11 Tips Merawat Dinding Eksterior agar Awet

Dinding eksterior menjadi bagian penting dari rumah Anda yang mesti dijaga perawatan dan keindahannya.

Adapun cara merawat dinding eksterior rumah cukup mudah untuk dipraktekkan asalkan Anda mau meluangkan waktu.

Sekeren apapun bentuk, model dan desain fasad rumah Anda, faktanya rumah dengan dinding eksterior yang tidak menarik akan menimbulkan kesan yang tidak baik pula untuk penghuninya.

Sebaliknya, rumah dengan cat dinding yang terawat akan menimbulkan kesan baik bagi setiap tamu yang berkunjung ke rumah.

Tips Merawat Dinding Eksterior Rumah Agar Tahan Lama

Merawat Dinding eksterior
Merawat Dinding eksterior

Merawat dinding rumah memang memerlukan trik khusus agar cat dan batuan tampak mengkilap dan tahan lama. Paparan sinar matahari dapat dengan mudah merusak kondisi cat rumah Anda.

Bukan hanya itu, kondisi lembab akan mempermudah munculnya jamur yang dapat mengelupas cat dinding rumah.

Berikut akan kami bagikan tips merawat dinding eksterior rumah minimalis Anda agar tahan lama :

1. Pilih Cat Dinding Rumah yang Berkualitas

bahaya cat dinding pada bayi, bahaya cat tembok pada bayi, bahaya bau cat bagi bayi
Bila Anda memiliki balita di rumah, alangkah baiknya lapisi dinding menggunakan cat yang aman bai anak-anak – Merawat Dinding eksterior – narmadi.com/properti

Rumah dengan dinding eksterior yang tahan lama didapatkan dengan dinding cat yang berkualitas.

Pilihlah cat yang tahan lama dan tahan terhadap cuaca ekstrem. Cat untuk bagian dalam rumah dan cat untuk dinding bagian luar memang berbeda.

Cat yang digunakan untuk bagian dalam biasanya banyak keluarga memilih cat yang ramah lingkungan dan dengan warna cat minimalis.

Tapi, untuk bagian luar rumah biasanya cat yang dipilih lebih kuat dibandingkan untuk bagian dalam. Cat dinding yang baik biasanya akan bertahan tanpa rusak dan mengelupas selama hampir empat tahun.

2. Cat Rumah yang Cerah

Tips merawat dinding eksterior rumah agar tahan lama adalah memilih warna cerah. Warna cat yang cerah sangat baik untuk dinding eksterior sebab memiliki pigmen yang lebih sedikit.

Warna cerah juga tidak rentan pudar sehingga Anda tidak perlu repot untuk mengganti cat tembok atau bahkan tidak perlu mengecat ulang dinding rumah.

Beberapa warna yang disarankan untuk cat dinding eksterior adalah cokelat, hijau, dan lainnya.

3. Menggunakan Batuan Alam

Jika Anda bosan hanya dengan sususan batuan bata yang dilapisi cat dan semen. Anda dapat menggunakan batuan alam sebagai dinding ekterior rumah minimalis.

Keunggulan batuan alam adalah dapat dengan mudah dibersihkan hanya dengan menyemprotkan air.

Perawatannya pun tidak terlalu sulit, untuk menghilangkan debu dan kotoran Anda dapat menyikatnya dengan sabun dan air. Batuan alam dapat menjadi pilihan eketerior rumah yang patut Anda coba.

4. Menggunakan Semen yang Berkualitas

Langkah yang terakhir untuk merawat dinding eksterior adalah menggunakan semen yang berkualitas. Anda dapat membeli semen ditempat yang Anda sukai.

Perlu sebagai catatan, hal yang paling penting dalam langkah ini adalah mencampurkan semen dengan air kemudian ditambah dengan pasir.

Langkah ini sangat perlu diperhatikan karena akan mempengaruhi kualitas dinding eksterior rumah Anda.

5. Mengecat Dinding dengan Alkali Sealer

Setelah Anda melakukan pemasangan batu bata pada dinding, tahapan finishing yang dilakukan sebelum pengecatan adalah plester dinding atau mengaci.

Setelah tembok selesai diaci lapisi tembok dengan alkali sealer sebagai cat dasar sebelum pengecatan warna.

Dengan alkali sealer, warna cat menjadi lebih konsisten merata, anti jamur, dan lebih menghemat top coat.

Tips Merawat Dinding Eksterior Rumah Agar Tahan Terhadap Hujan

Indonesia terkenal dengan cuaca subtropis, ada musim kemarau dan ada juga musim hujan. Nah, yang paling berdampak pada dinding eksterior rumah adalah musim hujan.

Air hujan mengandung asam tinggi yang akan berakibat fatal jika terkena dinding terus menerus, salah satunya mengelupas.

Bahkan jika dibiarkan secara terus menerus dinding akan menjamur. Nah, bagi Anda yang tidak ingin hal ini terjadi. Berikut tips merawat dinding eksterior rumah agar tahan terhadap berbagai musim hujan :

6. Memeriksa Celah

Tips pertama untuk untuk merawat dinding eksterior rumah adalah memeriksa celah / retak struktur pada dinding luar rumah Anda. Retak rambut / Celah sekecil apa pun dapat menyebabkan air masuk melalui struktur bangunan dan dapat menyebabkan bercak lembab kehitaman.

Anda dapat menutup celah tersebut dengan menggunakan dempul yang diratakan dengan amplas dan haluskan.

Kemudian Anda dapat mengoleskan cat primer pada dinding untuk menghasilkan dinding yang rapi dan rata. Pastikan sudah tidak ada lagi celah / retak dinding yang dapat merusak estetika dinding.

7. Mencampurkan Cat dengan Solvent

Nah, langkah selanjutnya untuk merawat dinding eksterior adalah mencampurkan cat dengan water base atau solvent untuk mendapatkan hasil akhir yang rata, halus, dan tahan lama.

Water base atau solvent ini berfungsi untuk membuat dinding tidak mudah mengelupas. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan wall sealer untuk menyesuaikan pH semen pada tembok.

8. Menggunakan Cat Khusus dan Warna Cerah

Gunakan warna dinding eskterior yang cocok dengan selera Anda. Anda dapat memilih berbagai kombinasi warna seperti putih dengan abu-abu atau biru dengan putih.

Kombinasikan dengan warna-warna yang tidak mencolok. Namun, jika Anda ragu, Anda juga bisa menanyakannya ke toko cat tempat Anda membeli.

Selain itu, menggunakan cat khusus untuk eksterior rumah memiliki keunggulan tahan terhadap segala macam iklim.

Salah satu keunggulannya adalah weather proof atau weather resistance. Kandungan cat ini dapat mencegah timbulnya jamur dan flek akibat dari rembesan air hujan.

9. Jangan Mengecat saat Mendung

Langkah selanjutnya adalah jangan mengecat saat mendung atau setelah hujan. Hal ini dikarenakan agar tidak ada air yang terperangkap di dalam tembok.

Selain itu, sebelum mengecat sebaiknya Anda membersihkan tembok dari segala macam kotoran agar cat dapat merekat dengan baik.

Jika Anda mau mengganti cat lama dengan yang baru, pastikan untuk membersihkan / mengupas cat tembok lama dengan sempurna.

Anda dapat mengecat saat cuaca cerah untuk menghasilkan cat yang berkualitas. Cat juga akan mudah kering dan dengan begitu proses pengecatan juga akan berjalan lebih cepat. Sehingga, jangan terburu-buru untuk mengecat jika cuaca masih belum mendukung.

10. Menggunakan Teknik yang Tepat

Merawat dinding eksterior memang membutuhkan teknik yang tepat untuk mendapatkan hasil yang baik. Cara yang dapat Anda lakukan adalah memberikan lapisan dasar pada tempok dengan lapisan tipis.

Kemudian setelah kering lapisi lagi untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Namun, jika Anda masih kebingungan, Anda dapat melihat petunjuk pada kemasan cat.

Baca juga: Perbedaan cat interior dan eksterior dan masing-masing kegunaannya

11. Memeriksa Kelembaban Dinding

Rutinlah untuk memeriksa kelembaban dinding, apalagi saat musim hujan tiba. Biasanya rembesan air muncul karena konstruksi talang air yang kurang baik.

Cepat benahi talang yang rusak agar air rembesan tidak menjalar terlalu luas yang dapat menyebabkan timbulnya jamur.

Langkah untuk pencegahan selanjutnya adalah menggunakan cat kedap air (damp proof). Cat ini dapat berfungsi untuk menahan air tanah yang merembes ke dinding. Selain itu, cat ini juga bisa menjadi penghalang preventif dari bahan kedap air.

Semoga tips merawat dinding eksterior rumah agar tahan lama dapat membantu Anda untuk mendapatkan dinding rumah yang cantik dan indah. Semoga bermanfaat. (ls) editted by AL240721, 19/07/2022 by UN.

Lutfi N

Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *