Konsep Vertical Garden untuk Menghias Dinding Rumah dengan 6 Jenis Tanaman Ini

Mau punya taman dengan tampilan yang oke? Anda bisa coba konsep vertical garden yang sudah lumayan banyak diadopsi para pemilik hunian minimalis modern.

Dengan konsep vertical garden, tampilan taman akan lebih minimalis dan hemat space tanpa meninggalkan kesan mewah.

Tidak hanya tanaman hias saja yang bisa ditanam dengan model vertical. Untuk tanaman-tanaman lainnya bahkan sayuran juga tetap cocok dibuat model vertical.

Apalagi, berkebun merupakan salah satu hobi yang cukup digemari baik oleh kalangan muda maupun tua. Banyak orang memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk ditanami berbagai macam tumbuh-tumbuhan.

Tumbuhan yang ditanamipun beragam ada sayuran, tanaman hias, buah-buahan, maupun tanaman rimpang.

Berkebun memang banyak sekali manfaatnya mulai dari sekedar menjalankan hobi, tidak perlu ke pasar untuk membeli sayuran, ataupun dari hasil kebunya anda bisa menjualnya.

Namun memang tidak semua orang bisa memiliki lahan yang cukup di sekitar rumah untuk dibuatkan kebun.

Anda tak perlu khawatir dengan adanya keterbatasan tempat yang anda miliki dirumah, coba buatlah kebun dengan konsep vertikal atau vertical garden.

Seperti apa sih manfaat vertical garden itu dan bagaimana konsep serta cara buatnya ? maka simaklah ulasan berikut.

Mengenal Vertical Garden

vertical garden

Vertical Garden adalah taman atau kebun yang dibuat pada lahan yang vertikal atau tegak lurus. Teknik ini biasa digunakan jika terbatasnya lahan dengan memanfaatkan dinding kosong di rumah.

Terdapat dua jenis cara yang digunakan untuk membuatnya yaitu living wall dan green facades.

Living Wall

Living wall ini adalah media tanam yang bisa ditempel atau didirikan di area dinding maupun oleh penyangga. Penggunaan tanaman untuk model living wall  biasanya lebih bervariasi bukan dengan tanaman rambat.

Cara menanam tanaman dengan model living wall yaitu menggunakan kerangka, kemudian panel tanam seperti pot atau kantong, irigasi, dan pemberian pupuk secara berkala.

Green Facades

Sama halnya dengan metode living wall, metode green facades ini menggunakan media dinding untuk bisa ditanami tanaman namun bedanya menggunakan tanaman rambat.

Metode green facades ini tergolong mudah perawatannya, anda hanya perlu memotong tanaman rambat apabila sudah mengganggu pemandangan anda.

Jenis Tanaman yang Cocok untuk Vertical Garden

Adapun beberapa jenis tumbuhan atau tanaman yang cocok untuk membuat taman vertikal yaitu:

Pakis Gunung

Pakis gunung atau disebut paku gunung, salah satu tanaman yang cocok ditanam dengan konsep vertikal. Tingginya bisa mencapai 120 sampai 10 cm dan tanah yang digunakan harus memiliki pH 7 sampai 8. Maka dari itu nda harus rajin memberinya air secara teratur.

Hostas

Tanaman inimemiliki daun yang berwarna hijau dan terdapat corak yang khas. Hostas ini cocok ditanam secara vertikal namun dengan daerah yang memiliki  cuaca atau iklim yang sejuk.

Pada musim dingin tanaman ini akan mati, namun jika sudah musim semi akan tumbuh kembali

Jika musim panas, tanaman Hostas akan terlihat menampakkan bunga lavender berwarna putih.

Soleirolia Soleirolli

Tanaman yang mirip seperti tikar dengan merambat dan juga membentang memiliki daun yang berbentuk bulat kecil dan berwarna cerah.

Tanaman ini menyukai sahaya yang rendah dan juga lembab.

Daun Ivy

Salah satu jenis tanaman vertical garden ini jika ditanam di media vertikal seperti dinding, maka akan tumbuh rimbun dengan menutupi area permukaan dinding.

Pertumbuhan tanaman ini bisa mencapai ketinggian 6 samai 22,5 cm dan tanaman ini lebih menyukai sinar cahay matahari.

Tanaman ivy ini lebih baik ditanam pada tanah yang berbentuk lempung tapi dikeringkan.

Sirih Gading

vertical garden

Tanaman siring gading bisa ditanam di pekarangan maupun dijadikan hiasan di dalam rumah. Tanaman ini bisa meramat dan menjalar di dinding hingga mencapai 6 meter.

Sirih gading juga menyukai cahaya matahari yang tidak secra langsung dna biasa tumbuh di area yang lembab.

Tak hanya itu, sirih gading juga dapat membersihkan udara yang kotor.

Philodendron Scandens

Tanaman ini biasa tumbuh di luar maupun dalam ruangan dan perawtananya pu cukup mudah.

Philodendron Scandens baiknya tidak secara langsung terkena sinar matahari yang cukup terik.

Tanah yang digunakan untuk menanam tanaman ini yaitu dengan pH antara 6,0 sampai 6,5 dan tumbuh mencapai 300 sampai 600 cm.

Jenis – jenis tanaman ini adalah yang dinilai cocok jika di tanam pada media vertikal, namun jika anda juga bisa memilih tanaman lain yang cocok untuk di tanam di vertical garden.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Konsep Vertical Garden

Jika anda memiliki vertical garden di rumah maka konsep kebun ini akan menyerap kebisingan karena vertical garden dibuat di dinding luar rumah maka akan menimbulkan vegetasi yang rimbun dan juga rapat. Dengan begitu akan mudah menyerap kebisingan dari luar rumah.

Tak hanya menyerap kebisingan, vertical garden juga bsa menambah keindahan dalam ruangan dan juga memberikan kesan sejuk sebab anda akan mendapatkan suplai udara segar yang terasa di dalam ruangan.

Sedangkan pada proses pembuatannya akan membutuhkan peangkat khusus seperti adanya sistem pengariran yang dirancang secara vertikal dan kerangka penyangga untuk menyangga tanaman.

Untuk membuat vertical garden anda juga perlu perawatan yang ekstra sebab daun-daun yang telah mati akan berguguran dan jika ada tanaman yang layu anda arus segera membersihkannya agar area dalam rumah tidak kotor.

Baca juga: Rekomendasi Indoor Vertical Garden yang Unik dan Stylish

Tips Membuat Vertical Garden

  1. Tentukan terlebih dahulu dinding yang akan dipakai untuk membuat vertical garden. Pastikan dinding tersebut kuat dan kokoh untuk menopang berbagai macam tanaman dan medianya.
  2. Lapisi dinding menggunakan plastik sebelum anda memberinya kerangka agar akar tanaman tidak masuk ke dinding.
  3. Untuk membuat kerangka, anda bisa menggunakan pipa PVC ataupun kawat yang tebal. Jangan gunakan besi sebab besi mudah berkarat. Penggunaan kayu juga tidak disarankan karena mudah rapuh.
  4. Setelah kerangka jadi, pasanglah menggunakan baut.
  5. Anda bisa menggunakan pot atau jika ingin lebih hemat maka gunakanlah kain sebagai media tanam agar lebih ringan jika di letakan pada kerangka. Caranya gantungkan kain di kerangka lalu isi dengan tanah dan tanaman..
  6. Kemudian aturlah posisi tanaman agar mudah dijangkau, disiram, dan dipangkas.

Tips Merawat Vertical Garden

Jika sebelumnya adalah tips untuk membuat vertical garde, maka selanjunya yaitu tips bagaimana cara merawatnya.

Memiliki vertical garden bisa dikatakan salah satu cara sederhana untuk memanfaatkan area tau pot dinding yang kosong di rumah.

Namun perlu anda ketahui merawatnya tidak semdah merawat kebun biasa di halaman rumah. Anda memerlukan jenis pot, jenis media tanam, jenis tanaman, dan kerangka yang cocok untuk vertical garden.

Tak hanya itu, anda juga harus rajin menyiramnya, memberi pupuk, dan mengatur pot dan jarak tanamannya agar tidak mudah rusak dan layu.

Lakukan juga perputaran atau pergantian posisi secra berkala agar semua tanaman mendapatka kebutuhan cahaya matahari yang cukup.

Itulah beberapa informasi mengenai vertical garden yang sangat cocok untuk keindahan dinding rumah anda serta akan memberikan nuansa sejuk dengan berbagai jenis tanaman yang menggantung. Semoga bermanfaat, selamat mencoba.

Rofik N

Being Content Writer Since 2017. Aktif menulis seputar properti dimulai tanggal 7 Februari 2018. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain pada hunian. Topik yang disukai adalah topik seputar aplikasi dan kiat pembangunan rumah, desain, dan tata letak pada hunian.

All Post | Website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *