Mandi menjadi salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi sang bayi. Tangan dan kaki bergerak dengan asyik akan menimbulkan bunyi kecipak dan cipratan air.
Bayi dibawah satu tahun sebaiknya menggunakan air dalam kondisi hangat. Namun bagaimana ketika Bayi Mandi Air Dingin? Apakah baik untuk kesehatan atau tidak?
Tenang, kami akan mengulasnya dalam artikel ini. Dengan begitu Anda tidak lagi ragu. Kemudian pertanyaan bolehkan bayi mandi air dingin terjawab setelahnya.
Bolehkah Bayi Mandi Air Dingin ?
Bayi pada umumnya mandi menggunakan air hangat. Ada banyak orang yang beranggapan bahwa Bayi Mandi Air Dingin kurang baik dan menyebabkan berbagai penyakit. Misalnya pilek atau masuk angin.
Padahal anggapan tersebut salah besar, karena mandi menggunakan air dingin justru banyak sekali manfaatnya.
Kapan Bayi Boleh Mandi Air Dingin?
Beberapa pendapat menyebutkan bahwa usia terbaik untuk memandikan bayi menggunakan air dingin yaitu lebih dari 2 bulan.
Namun ada pendapat lain yang menyebutkan bahwa waktu terbaik yaitu menginjak usia dari 4 atau 6 bulan. Jadi intinya, jika bayi mandi malam hari saja boleh, berarti bayi mandi dengan air dingin juga sama saja.
Yang penting, ketahui hal-hal yang membuat bayi nyaman. Jangan memaksa secara berlebihan jika ia menangis dan tidak mau tersentuh air dingin itu.
Manfaat Bayi Mandi Air Dingin
Banyak manfaat yang didapatkan ketika bayi mandi menggunakan air dingin. Salah satunya yaitu mampu membantu meningkatkan jumlah sel darah putih dibandingkan menggunakan air hangat.
Sehingga kemampuan tubuh bayi dalam melawan kuman dan bakteri penyebab penyakit akan jauh lebih besar. Berikut ini beberapa manfaat lain memandikan bayi menggunakan air dingin.
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Penelitian yang telah dilakukan di Inggris menemukan bahwa air dingin mampu meningkatkan kekebalan sang buah hati. Usia 1 hingga 5 tahun sangat rentan terhadap serangan dari dalam dan luar.
Sehingga semakin kebal tubuhnya, maka mereka akan semakin kuat dalam melawan penyakit yang menyerangnya.
Faktanya air dingin ini juga mampu memproduksi protein yang dibutuhkan oleh sistem imun yang dapat melawan virus dan bakteri.
Dengan menggunakan air dingin, kekebalan tubuh yang meningkat mampu mempermudah sang bayi dalam beradaptasi terhadap suhu lingkungannya. Jadi bayi mandi air dingin justru bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
2. Menghangatkan dan menyegarkan tubuh
Mandi menggunakan air dingin juga mampu membantu tubuh mengeluarkan energi lebih besar sehingga dapat menghangatkan tubuh. Tubuh bayi yang mampu memproduksi panas ini berguna untuk menyeimbangkan temperatur tubuh.
Manfaat bayi mandi air dingin selanjutnya yaitu mampu mereduksi stress dengan merangsang produksi hormon nor-adrenalin dan beta-endorfamin. Hal tersebut membuat tubuh sang bayi akan lebih segar.
3. Memperlancar aliran darah dan menjaga kelembaban kulit
Menggunakan air dingin dalam memandikan bayi dapat memperlancar aliran darahnya. Aliran darah yang lancar tentu membuat tubuh tidak kekurangan pasokan oksigen dalam tubuh.
Selain bermanfaat dari dalam, penggunaan air dingin juga dapat menjaga kelembaban kulit. Semakin lembab kulit maka akan semakin sehat pula.
Sang bunda perlu menjaga agar suhu dingin pada air selalu terjaga, yaitu 21 derajat celcius. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa suhu tersebut menjadi suhu terbaik karena dibawahnya merupakan air es. Jika menggunakan air panas atau hangat, akan membuat kulit menjadi kering.
Pemakaian air dingin pun melihat dari kondisi bayi yang kuat dan sehat. Bayi yang lahir secara normal dan lahir pada usia kehamilan 37 – 39 dikatakan normal.
Kulit bayi ini lebih tebal dibandingkan dengan bayi yang lahir secara prematur atau berat lahirnya kurang dari 2.5 kg.
4. Menyehatkan paru-paru
Hal yang tidak banyak diketahui orang yaitu manfaat mandi menggunakan air dingin ternyata mampu menyehatkan paru-paru.
Sensasi segar dari air mampu membuat nafas terasa lebih ringan dan rileks. Nah dengan jika Anda masih ragu terkait boleh atau tidak bayi mandi air dingin, silahkan double confirm dengan dokter anak Anda.
Baca juga: Bayi Mandi Setelah Imunisasi, Bolehkah?
10 Tips Aman Saat Bayi Mandi Air Dingin
Ada beberapa tips yang sebaiknya Anda lakukan ketika menginginkan sang buah hati mandi menggunakan air dingin. Bayi Mandi Air Dingin memang susah-susah gampang.
Jika Anda melakukan dengan benar, tentu bayi akan semakin sehat. Namun jika Anda salah dalam memandikannya, justru bayi akan mudah terkena penyakit.
1. Menyiapkan ruangan
Tips pertama yang dilakukan yaitu menyiapkan ruangan terlebih dulu sebelum membawa sang bayi mandi air dingin. Ruangan atau tempat harus bersih dan dingin dengan suhu 21 derajat celcius.
Bunda dapat menggunakan bak dan menaruhnya pada permukaan yang rata dan stabil. Sehingga dapat memandikan sang bayi dengan nyaman.
Jika menggunakan bak, masukkan air ke dalam baik maksimum 5 cm saja. Atau jangan sampai air menyentuh telinga bayi ketika ia sedang terlentang di bak.
2. Menyiapkan seluruh peralatan mandi
Siapkan terlebih dulu berbagai peralatan mandi yang diperlukan bayi. Seperti handuk, waslap, sabun, krim bayi hingga pakaian bersih yang nantinya dikenakan. Pastikan peralatan mandi mudah dijangkau sehingga Anda maupun sang bayi akan merasa nyaman.
3. Tidak memaksa
Anda tidak boleh terlalu memaksa sang bayi untuk mandi. Jika dirasa sang bayi tidak ingin di ceburkan, Anda dapat menggunakan cara lain.
Misalnya dengan mengelap menggunakan washpal maupun sponge basah. Sehingga bayi hanya terkena sedikit air dan lama kelamaan akan terbiasa.
4. Menyiram dari sedikit demi sedikit
Anda tidak boleh langsung menyiram air dengan membasahi kepalanya. Basahi tubuh bayi dari sedikit demi sedikit, dari kaki, badan, tangan, kemudian bagian kepala.
Sedangkan pada bagian wajah, Anda hanya perlu mengusapnya menggunakan waslap basah atau tangan Anda yang sudah basah.
5. Bermain air sebelum mandi
Sebelum mulai memandikan sang bayi, sebaiknya ajak bayi untuk bermain air terlebih dulu. Anda dapat menyiapkan wadah berisi air kemudian meletakkannya di lantai. Sehingga bayi dapat bermain air tersebut. Nah, setelah itu baru Anda dapat memandikannya.
6. Trik selang seling
Bayi biasanya selalu menangis ketika sedang dimandikan. Manfaatkan beberapa menit pertama sebelum sang bayi menangis.
Yaitu dengan fokus kepada beberapa area tertentu ketika sedang memandikannya, misalnya mengeramasinya. Jika bayi menangis meronta-ronta, Anda tinggal menyabun pada bagian yang mudah.
7. Waktu yang tepat
Tips selanjutnya yaitu pilihlah waktu yang tepat untuk memandikan bayi. Bayi maupun anak-anak akan lebih sennag dimandikan ketika sedang kepanasan.
Pilihkan waktu-waktu yang cocok memandikan bayi dan waktu tersebut dijadikan sebagai rutinitas. Sehingga bayi akan terbiasa dengan aktivitas tersebut.
8. Mainan, Nyanyian, dan Ajak Bicara
Biasanya bayi menangis ketika dimandikan karena ia merasa takut. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan mainan mengapung untuk menarik perhatiannya dan menghindari kemungkinan menangis.
Anda juga dapat mengajak bernyanyi sang buah hati selama memandikannya. Sehingga bayi akan merasa lebih aman dan nyaman.
9. Puji ketika tidak menangis
Meskipun bayi belum tentu jelas dalam berbicara, namun gerak-gerik dan ucapan sekitar sangat dirancang dengan baik.
Anda dapat memujinya ketika bayi tidak menangis. Pujian tersebut menjadi penghargaan kepadanya, dan menjadi kebiasaan hingga ia berhasil nantinya.
10. Tidak membiarkan sendirian
Bunda juga tidak boleh meninggalkan bayi sendirian didalam bak mandinya. Meskipun hanya 1 menit. Rasa takut dapat membuat bayi memberontak yang akan menyebabkan terpeleset dari posisinya.
Nah, ternyata Bayi Mandi Air Dingin sangat bermanfaat bagi tubuhnya. Memandikan secara benar dan tepat juga akan memaksimalkan kegunaan air dingin tersebut.
Sebaiknya anda lakukan langkah-langkah tersebut untuk mengurangi resiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Ditulis Oleh Fitri Kurnia Ningsih – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.
