4 Tips Agar Berat Badan Anak Ideal Terus Sejak Bayi

Berat badan menjadi hal penting yang harus diperhatikan orang tua dalam tahap perkembangan anak. Orang tua bisa pergi ke puskesmas atau posyandu setiap bulannya untuk mengetahui berapa berat badan anak ideal atau tidak.

Namun, urusan menimbang berat badan seringkali menjadi hal yang cukup membingungkan khususnya jika hasilnya ternyata lebih atau kurang. 

Berat badan menjadi salah satu dari dua aspek yang dipakai untuk mengetahui status gizi anak selain tinggi badan. Untuk itu, orang tua harus mengetahui berapa berat badan ideal anak dan cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkannya.

Mungkin ibu akan menyadari jika anak mengalami penambahan berat badan di tahun pertamanya. Saat berusia 1 tahun, idealnya berat badan bayi sudah 3x lipat dari berat lahir. Namun sesudahnya, peningkatan berat badan tidak lagi terlalu signifikan.

Perkembangan Berat Badan Anak

Berat badan serta tinggi anak bisa sangat berpengaruh pada pertumbuhan dan kehidupan si kecil. Pertumbuhan ketika masa anak-anak khususnya balita terjadi sangat cepat.

Melihat pertumbuhan berat badan anak seperti ini, rasanya upaya agar si kecil bisa tetap tumbuh dengan ideal. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan pertumbuhan anak berjalan lambat atau terlalu cepat.

Berat badan ideal anak tidak hanya sekedar angka, namun indeks massa tubuh atau BMI juga tidak kalah penting. Menurut sebuah sumber terpercaya, dikatakan bahwa BMI adalah ukuran yang mengatur lemak tubuh atas dasar tinggi dan juga berat badan.

Tujuannya adalah untuk menghindari tubuh anak yang terlalu kurus atau gemuk sehingga tetap dalam kondisi ideal.

Berapa Berat Badan Anak Ideal Bagi Balita?

Berat Badan Anak Ideal via blokbojonegoro.com
Berat Badan Anak Ideal via blokbojonegoro.com

Umumnya, orang tua akan membandingkan pertumbuhan fisik si kecil dengan teman sebayanya. Namun, hal ini bellum tentu bisa menggambarkan berat badan anak sudah ideal atau tidak.

Walaupun berat badan si kecil hampir sama dengan anak seusianya, namun belum tentu sama untuk pertumbuhan fisiknya.

Hal ini membuktikan jika setiap anak dapat mengalami pertumbuhan yang lambat atau terlalu cepat. Untuk itu, orang tua perlu tahu berapa berat badan anak ideal khususnya untuk balita yang tepat : 

I. Anak Balita 2 Hingga 3 Tahun

Pertumbuhan berat badan anak balita di usia 2 hingga 3 tahun tidak banyak namun masih tetap ideal. Biasanya, berat badan balita akan naik sekitar 1.8 kilogram dalam waktu 1 tahun.

Pada usia ini, energi anak sangat besar sehingga aktif dalam kemampuan motorik kasar mereka. Balita berusia 2 hingga 3 tahun sedang senang melakukan keterampilan baru seperti melompat, berlari dan sebagainya.

Sedangkan untuk nafsu makan akan bervariasi dan tidak selalu makan dengan banyak. Namun, tidak perlu panik karena ini adalah situasi yang normal sebab anak sudah mengerti apa yang mereka sukai dan apa yang tidak.

Sebagai orang tua, anda harus mengerti kebutuhan nutrisi anak pada usia ini. Nantinya, makanan yang bernutrisi bisa membantu berat badan anak ideal bisa tercapai.

II. Anak Balita 3 Hingga 4 Tahun

Untuk balita di usia 3 hingga 4 tahun, maka kenaikan berat badan yang terjadi juga tidak jauh berbeda. Idealnya, berat badan anak akan naik sekitar 1.5 kilogram dalam 1 tahun. Sementara untuk rentang berat badan adalah antara 13 hingga 15 kilogram.

Di usia ini, tidak hanya motorik kasar yang sedang berkembang, namun anak sedang senang bermain dengan motorik halus. Beberapa kegiatan motorik halus diantaranya seperti menggunting sesuatu sesuai dengan garis, menari dan lainnya.

III. Anak Balita 4 Hingga 5 Tahun

Pada usia ini, anak akan bergerak semakin lincah. Ia sedang menyukai berbagai aktivitas fisik. Idealnya, untuk berat badan pada usia 4-5 tahun kenaikannya sekitar 2 kilogram dalam 1 tahun. 

Kemampuan motorik kasar dan halus sedang diasah dalam tahap ini sehingga akan akan banyak bergerak dan melakukan berbagai aktivitas.

Misalkan saja menciptakan permainan imajinatif. Untuk itu, anda harus memastikan jika mereka memiliki waktu untuk bermain sendiri dan bersama dengan teman sebaya.

Faktor yang Mempengaruhi Berat Badan Balita Sulit Bertambah

Berat Badan Anak Ideal
Berat Badan Anak Ideal via parenting.orami.co.id

Berat badan anak yang susah naik memang sering membuat khawatir. Namun jika berat badan balita tidak kunjung bertambah dalam waktu yang lama untuk menuju berat ideal, maka anda perlu waspada.

Dokter yang nantinya akan mengukur dan memeriksa apakah memang ada masalah kesehatan pada anak atau masih dalam kondisi normal.

Ada beberapa alasan yang bisa menyebabkan berat badan anak sulit bertambah. Beberapa diantaranya adalah memilih makanan atau picky eater, stres akibat suasana berbeda atau tidak nyaman hingga gangguan makan. 

Selain itu, berat badan anak ideal juga dipengaruhi faktor genetik. Jika orang tua atau keluarga memiliki tubuh gemuk, maka kemungkinan anak juga akan mengalami kondisi serupa. Umumnya saat masuk ke usia puber, maka berat dan tinggi badan anak akan mengikuti seiring bertambahnya usia.

Cara Meningkatkan Berat Badan Anak Agar Ideal

Berat Badan Anak Ideal
Berat Badan Anak Ideal via honestdocs.id

Jika anda masih khawatir karena berat badan anak ideal belum diperoleh, maka cara berikut bisa anda coba lakukan :

1. Berikan Makanan Tinggi Kalori

Untuk mencapai berat badan anak ideal, anda bisa memberi anak makanan dan camilan dengan kandungan kalori tinggi. Memberikan makanan berkalori tinggi penting untuk meningkatkan berat badan namun bukan berarti memberikan si kecil makanan yang tidak sehat.

Contohnya, anda bisa membuat spaghetti carbonara tinggi lemak atau mac and cheese yang sangat disukai anak-anak. Berikan juga tambahan lemak seperti roti ditambah mentega serta keju parut untuk menambah bobot anak.

Jika ingin memberikan kentang goreng, maka tambahkan dengan krim keju atau mayones untuk saus. Sedangkan untuk camilan, anda bisa memberikan madu, pisang, alpukat dan juga makanan instan untuk bayi. Jika ingin menambah 100 kalori pada pisang, maka tambahkan dengan selai kacang.

2. Fokus Pada Kualitas Makanan dan Bukan Kuantitas

Saat anak masih bayi, maka anda harus fokus pada jumlah makanan yang mereka konsumsi. Berapa banyak anak menyusu atau berapa liter susu yang mereka minum.

Akan tetapi jika anak sudah balita, maka kebiasaan ini harus anda ubah. Anda harus lebih memperhatikan kualitas makanan agar berat badan anak ideal bisa tercapai.

Ini menjadi waktu yang tepat untuk memberikan makanan berkualitas dan bukan hanya kuantitasnya saja. Meski begitu, bukan berarti anda harus langsung menghentikan camilan yang biasa mereka konsumsi.

Seorang Direktur Medis dan Kesehatan Anak mengingatkan jika sebaiknya anda memberi jeda untuk setiap makanan yang diberikan pada anak. Tugas anda adalah memilih makanan sehat kemudian biarkan anak memutuskan berapa banyak yang ingin mereka konsumsi.

3. Tambahkan Vitamin

Agar berat badan anak ideal bisa tercapai, maka anda harus memberikan vitamin untuk mendukung tumbuh kembang bayi. Vitamin A, C, D serta zat besi menjadi sangat penting untuk diberikan khususnya zat besi yang bisa menambah nafsu makan.

Pastikan anda tetap berhati hati ketika ingin memberikan suplemen zat besi pada anak. Perlu diketahui jika anak mengalami kelebihan zat besi, maka bisa mengakibatkan masalah dalam penyerapan mineral lain.

4. Susun Kebiasaan Makan yang Baik

Ada beberapa kebiasaan makan yang harus dilakukan supaya berat badan anak ideal bisa tercapai, seperti:

  1. Berikan makanan dalam jumlah tepat: 1 sendok makan setiap makanan seusia mereka. Untuk anak usia 3 tahun, maka berikan 3 sendok makan orang dewasa untuk setiap makanan.
  2. Tawarkan banyak jenis makanan.Berikan makanan baru setiap hari meski mereka sering menolaknya dan bersabar menjadi kunci penting yang harus dilakukan.
  3. Biarkan anak makan sendiri. Di usia 12 bulan, anak sudah mulai mencoba untuk makan sendiri dan terlibat langsung dalam persiapan makanan. Sedangkan usia 2 hingga 5 tahun, anda sudah bisa membiarkan anak untuk menyiapkan sendok, menuang makanan dan makan sendiri.
  4. Berikan pilihan. Jika ingin memperkenalkan sayur, maka beri 2 pilihan seperti wortel dan brokoli atau buncis dan brokoli. Ini nantinya bisa membantu anak agar tidak merasa terpaksa untuk mengonsumsi sayuran yang mungkin tidak ia sukai.
  5. Buat waktu makan menjadi menyenangkan. Jangan memaksa anak untuk makan karena bisa menyebabkan mereka trauma dan mogok makan. Ciptakan suasana menyenangkan saat makan sehingga mereka bisa nyaman ketika makan dan berat badan anak ideal bisa diperoleh.
  6. Berikan contoh yang baik. Anak adalah peniru sehingga akan mencoba ketika melihat orang lain juga melakukannya. Jika anda ingin buah hati mengonsumsi makanan tinggi kalori, maka berikan contoh pada anak meski hanya sedikit.

Dalam beberapa kondisi, berat badan yang jauh dari berat badan anak ideal disebabkan oleh beberapa faktor. Misalnya saja faktor genetik, kalori yang terbakar terlalu banyak atau karena kondisi medis tertentu yang dialami anak.

Untuk itu, sebaiknya lakukan diskusi dengan dokter. Terlebih jika jika nafsu makan bagus namun berat badan tidak bertambah. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.

About Sakinatul Muhimmah

Love to write and sing, Love to be a good person.

Tinggalkan komentar