Dalam memberikan pendidikan kepada anak tentu orang tua tidak bisa berasumsi sendiri soal baik buruknya. Setidaknya orang tua harus tahu bagaimana cara mendidik anak menurut psikolog yang memang merupakan pakar di bidang parenting.
Mungkin bagi sebagian dari Anda masih belum tahu bagaimana cara mendidik anak menurut psikolog yang benar dan tepat.
Untungnya, di artikel kali ini kita akan coba membahasnya. Tentu kita tahu bahwa mendidik anak bukanlah perkara yang mudah.
Oleh karenanya, agar tidak salah dalam mendidik Anda perlu menerapkan beberapa cara yang dianjurkan oleh psikolog berikut ini.
Setiap orang tua pasti akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak tercintanya. Jika orang tua ingin anaknya menjadi pribadi yang bermental kuat maka harus menerapkan pola pendidikan yang tepat.
Jika tidak tentu saja harapan tersebut akan sulit untuk diraih. Ada banyak sekali cara yang bisa Anda terapkan dalam memberikan pola pengajaran pada si kecil.
Namun, meski begitu Anda perlu memilih-milah apakah pola yang dipilih nantinya sesuai dengan kebutuhan. Nah, bagi Anda yang masih bingung atau bahkan belum tahu bagaimana cara mendidik menurut pakar psikolog, berikut akan disajikan beberapa penjelasan singkat.
Langsung saja, simak ulasan cara mendidik anak menurut psikolog berikut ini.
Ingin Anak Bermental Kuat? Coba Cara Mendidik Anak Menurut Psikolog Berikut
Banyak yang mengatakan bahwa mendidik anak di era modern seperti sekarang lebih mudah untuk dilakukan. Namun, perlu diingat pada saat yang sama dunia digital justru dapat membuat orang tua lebih sulit membesarkan anak-anaknya.
Terutama saat anak berada di masa kedewasaan, tentu ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh orang tua. Nah, berikut ini beberapa pola pendidikan anak menurut psikolog atau cara mendidik anak menurut psikolog yang harus Anda terapkan.
Baca: Cara mendidik anak menurut Islam
1. Melindungi Kesalahan Anak
Salah satu cara mendidik anak menurut psikolog yang tanpa sadar sering dilakukan oleh para orang tua yaitu melindungi kesalahan anak.
Meski orang tua sulit untuk melihat anak-anak gagal, namun melindungi kesalahannya tentu akan merugikan mereka ke depannya. Selain itu, mencegah konsekuensi yang dapat merampas anak-anak dari proses belajar akan sesuatu hal.
Dalam kondisi tersebut, terkadang Anda lebih baik membantu anak untuk membangun mentalnya dengan membiarkan mereka menyelesaikan masalahnya sendiri. Dengan begitu Anda memberikan kesempatan untuk anak membangun mentalnya agar lebih kuat dan tangguh.
2. Terlalu Memanjakannya
Selain melindungi kesalahan anak, pola pendidikan yang tidak boleh diterapkan yaitu terlalu memanjakan anak. Meski terdengar sepele, ternyata memanjakan anak dapat membuat mental anak menjadi lemah. Mungkin sebagai orang tua Anda berpikir bahwa memanjakan anak merupakan wujud perhatian Anda padanya.
Namun, perlu diketahui banyak penelitian yang menunjukkan bahwa segala sesuatu yang berlebihan untuk anak adalah sesuatu yang tidak sehat.
Jika mereka selalu mendapatkan semua yang mereka inginkan tanpa adanya usaha secara tidak langsung akan membuat mereka kehilangan keterampilan hidup. Selain itu, mereka cenderung akan tumbuh menjadi pribadi yang materialistis.
3. Tunjukan Hal Benar dan Salah
Cara mendidik anak menurut psikolog selanjutnya yaitu selalu berusaha menunjukkan mana hal yang benar dan salah.
Umumnya, banyak orang tua yang tidak ingin anaknya terjebak ke dalam hal-hal yang sulit dan membahayakan. Kadang saking tidak inginnya orang tua, mereka berusaha untuk melindungi anaknya dengan berbagai macam cara.
Sehingga saat anak menjumpai hal-hal yang salah, seringnya orang tua juga terlibat dalam masalah tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, sebagai orang tua penting sekali mengajarkan mana hal yang benar dan salah serta dampaknya sejak awal. Sehingga hal tersebut membuat anak semakin terarah dalam memilih keputusan yang ia buat.
Baca: Cara mendidik anak ala Rodulullah
4. Selalu Ada untuk Anak
Tahukah Anda, jika orang tua tidak hanya memberikan pola pendidikan yang tepat saja tetapi juga selalu ada untuk mereka.
Sebenarnya untuk memberikan pengajaran pada anak tidak harus menyuruh mereka duduk di balik meja dengan cara-cara yang formal. Cukup selalu ada untuk anak saat mereka butuh adalah salah satu pendidikan yang perlu diterapkan.
Seperti anak se usianya, banyak kejadian yang dilalui oleh anak yang mungkin ingin mereka ceritakan. Pada saat itu, Anda bisa memberikan penjelasan pada mereka sebagai bahan pelajaran untuk ke depannya. Dengan selalu memberikan waktu pada anak, mereka akan merasa dirinya diperhatikan oleh orang tuanya.
5. Mengharapkan Kesempurnaan
Cara mendidik anak menurut psikolog selanjutnya yang perlu orang tua hindari yaitu tidak mengharapkan kesempurnaan. Meskipun memberikan ekspektasi tinggi untuk anak adalah sesuatu yang baik namun sebaiknya jangan menetapkan standar yang terlalu tinggi.
Mengapa demikian? Menetapkan standar yang terlalu tinggi justru bisa menjadi bumerang untuk anak ke depannya.
Harapan yang terlalu tinggi pada anak dalam sebuah bidang akan membuat anak tertekan dan mereka akan cenderung berhenti mencoba saat tidak berhasil.
Selain itu, mereka juga cenderung berjuang dengan masalah harga dirinya karena bagi mereka kegagalan merupakan sesuatu yang tidak cukup baik. Agar menjadi anak bermental kuat, sebagai orang tua Anda perlu membantu mereka membidik sasaran yang tepat.
6. Tingkatkan Rasa Percaya Dirinya
Cara mendidik anak menurut psikolog berikutnya yaitu dengan memupuk rasa percaya dirinya. Sebagai orang tua Anda harus sadar bahwa kepercayaan diri merupakan hal yang sangat dibutuhkan.
Jika anak memiliki rasa percaya diri yang tinggi tentu mereka tidak akan ragu mewujudkan hal yang selalu dimimpikannya. Selain itu, dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi akan membuat anak lebih siap menghadapi persaingan saat ia dewasa nanti.
Oleh karena itu, sebagai orang tua penting sekali memupuk rasa percaya diri anak. Jangan lupa untuk selalu berusaha memberikan dukungan pada anak terutama untuk hal yang disukainya. Selama hal yang dilakukan masih positif dan tidak memberikan dampak buruk untuk dirinya maka Anda perlu memberikan dukungan.
Baca: Tips agar anak berani dan percaya diri
7. Hindari Menuruti Semua Permintaan Anak
Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak tentu masih belum paham apa itu yang dinamakan skala prioritas. Bahkan mereka belum bisa membedakan mana kebutuhan dan mana yang hanya sebatas keinginan saja.
Akhirnya mereka sering memaksakan permintaannya pada orang tua agar dituruti. Umumnya orang tua yang ingin anaknya merengek menuruti semua permintaan atau keinginannya tersebut.
Namun, tahukah Anda ternyata cara mendidik anak tersebut sangat tidak disarankan. Menuruti semua permintaan anak akan melatihnya manja dan tidak mau berusaha.
Selain itu, terlalu memanjakan anak dan menuruti kemauannya justru akan membuat Anda kesulitan mengontrol kehendaknya. Agar ke depannya mental anak menjadi kuat, pastikan untuk mengikuti cara mendidik anak menurut psikolog dengan tidak menuruti semua kemauan anak Anda.
Selain beberapa cara yang sudah disebutkan di atas, masih banyak cara mendidik anak menurut psikolog yang bisa Anda terapkan. Seperti tetapkan aturan yang jelas, jadilah contoh yang baik untuk anak, tunjukan batas hormat dan masih banyak lagi.
Dengan menerapkan pola pendidikan yang tepat bukan tidak mungkin mental anak akan semakin kuat ke depannya.
Semoga informasi tentang cara mendidik anak menurut psikolog di atas bermanfaat dan bisa memberikan sedikit gambaran tentang bagaimana cara mendidik anak dengan benar dan tepat. Selamat mencoba! – Editted: 16/06/2021 by IDNarmadi.
