Daechang adalah Makanan Viral Korea, Ini 3 Cara Pengolahan!

Daechang adalah salah satu makanan Korea yang sedang viral di jagat raya dan sukses membuat banyak orang penasaran.

Sejatinya, daechang hanyalah makanan dari usus sapi Korea yang diolah dan dinikmati dengan cara yang terbilang unik.

Beberapa orang menyukai olahan daechang, namun sebagian yang lain merasa kurang cocok di lidah karena teksturnya yang sangat berminyak.

Tak hanya memiliki rasa yang unik, daechang adalah resep makanan Korea yang juga unik dalam hal pengolahannya.

Daechang adalah Makanan Usus Sapi yang Viral, Berani Coba?

Bagi Anda yang hobi scroll video di media sosial khususnya tiktok dan youtube, tentu sudah tak asing lagi dengan daechang.

Video tentang daechang banyak berseliweran dan direcook oleh para youtuber atau food vlogger. Tentu saja hal ini membuat banyak orang penasaran ingin mencobanya.

Buat Anda yang suka keracunan content creator, sebaiknya baca artikel ini hingga tuntas agar tidak gagal dan kecewa saat mengolahnya.

Apa itu Daechang? Halal atau Tidak?

Daechang adalah
Daechang adalah olahan usus sapi Korea via infosumbar.com

Daechang adalah olahan makanan asal Korea Selatan yang berasal dari usus sapi. Bagian usus yang digunakan adalah usus besar sehingga bisa dipastikan ukurannya panjang dan besar.

Produk daechang atau usus sapi Korea diolah sedemikian rupa hingga tekturnya krispi di luar dan lembut di dalam.

Bagian dalam ususnya seperti gumpalan lemak dan sangat berminyak sehingga jika terlalu banyak memakannya bisa bikin enek.

Daechang biasanya disajikan dengan cara dicocol dengan saus Korea seperti gojuchang ataupun saus lokal lainnya.

Karena keunikannya inilah daechang yang hanya dari usus sapi tak kalah pamor dengan resep olahan daging sapi ala Korea.  

Umumnya, produk daechang yang beredar di Indonesia adalah hasil import dari Korea. Selain dinilai lebih original, kualitasnya juga dianggap lebih unggul.

Selanjutnya, muncul pertanyaan baru, apakah daechang asal Korea halal? Sebagai warga Indonesia yang mayoritas muslim, tentu sangat mempertimbangkan tentang halal dan haramnya.

Jika dilihat dari produk fisiknya yaitu usus sapi, tentu saja itu halal karena berasal dari hewan sapi. Namun, apakah tata cara pemotongan sapinya sudah sesuai syariat?

Oleh sebab itu, pastikan kehalalan produknya ketika Anda membelinya di online shop. Lihat pada bagian kemasan produk apakah terdapat logo halal MUI atau tidak.

Bagi Anda yang penasaran dengan uniknya rasa daechang,  silahkan order dengan harga mulai dari 40 ribuan saja. Pastikan pula produk tersebut halal.

Tips dan Cara Mengolah Daechang Agar Empuk, Kriuk, dan Tidak Amis

Tidak sedikit food vlogger yang gagal dalam mengolah resep masakan Korea yang viral ini karena teknik mengolahnya kurang tepat.

Alih-alih mendapatkan daechang yang gurih dan renyah, yang diperoleh justru daechang yang alot, masih bau amis, gosong, atau bahkan hancur.

Oleh sebab itu, Anda harus melakukan beberapa tahapan sebelum dan saat pengolahan daechang agar mendapatkan tektur dan rasa yang pas.

Ada 2 tahapan paling penting yang harus dilakukan dengan benar yaitu teknik marinasinya dan cara pemanggangan daechang yang benar.

Tips Marinasi Daechang untuk Hasil yang Empuk dan Anti Bau Amis

Daechang adalah
Tips marinasi daechang via promediateknologi.com

Daechang adalah olahan dari jeroan atau lebih tepatnya usus sapi sehingga sudah bisa dipastikan akan ada aroma amis sebelum diolah.

Jika teknik marinasinya salah atau rempah yang digunakan kurang, bisa jadi usus akan tetap ada aroma amis.

Selain menghilangkan aroma amis, marinasi juga dibutuhkan agar usus menjadi lebih empuk sehingga tidak alot saat dinikmati.

Ada 3 tips marinasi yang bisa Anda praktekkan untuk hasil daechang yang lebih nikmat:

1. Marinasi dengan jus nanas

Daechang adalah usus sapi yang selain amis juga pasti alot  sehingga harus dimarinasi dengan kondimen tertentu.

Salah satu kondimen yang terkenal untuk memarinasi usus sapi adalah buah nanas. Anda dapat membuat jus nanas dan melumuri usus dengan sari tersebut.

Meski demikian, perlu diketahui bahwa memarinasi dengan nanas tidak boleh terlalu lama. Hal ini dikarenakan usus menjadi lebih lembek sehingga bisa hancur saat diolah.

Cukup marinasi selama 5-10 menit saja di dalam jus nanas untuk mengurangi tekstur usus yang alot dan menghilangkan aroma amisnya.

2. Marinasi dengan jus buah kiwi, pisang, dan nanas

Tips marinasi daechang yang selanjutnya adalah dengan menggunakan sari-sari atau jus buah pisang, kiwi, dan nanas.

Meskipun terdengar unik dan tidak biasa, namun cara ini banyak dilakukan oleh orang Korea untuk menghasilkan daechang yang lebih nikmat.

Konon, marinasi dari kombinasi ketiga sari buah tersebut akan menghasilkan rasa yang lebih enak dan unik.

Jus kiwi dan pisang memberikan sedikit rasa manis pada daechang, sedangkan nanas digunakan untuk mengempukkan ususnya.

3. Marinasi dengan jahe dan lada bubuk

Teknik marinasi ketiga ini adalah yang paling sering digunakan yaitu menggunakan jahe dan lada bubuk.

Kedua bahan tersebut dapat menghilangkan aroma amis pada usus dan membuat teksturnya menjadi lebih empuk.

Proses marinasi dengan jahe dan lada bubuk sebaiknya dilakukan selama minimal 1 jam agar rempah tersebut meresap maksimal.

3 Teknik Memasak Daechang Agar Kriuk Maksimal

Setelah mengetahui beberapa tips marinasi di atas, kini tiba saatnya Anda mengetahui teknik memasak daechang yang tepat.

Indikator dari keberhasilan olahan daechang adalah luarnya garing, kriuk, sedikit kenyal, empuk, dan tidak berbau amis.

Ada 3 teknik yang biasa digunakan untuk mengolah usus sapi Korea agar menjadi daechang yang kriuk maksimal.

Berikut ini adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah dengan mudah:

1. Dipanggang menggunakan teflon

Cara pertama adalah dipanggang menggunakan teflon anti lengket. Satu hal yang harus diingat adalah tidak perlu menggunakan minyak karena daechang adalah usus sapi yang kaya lemak.

Selama memanggang di atas teflon, jangan kaget bila banyak minyak yang keluar dan ukuran usus akan otomatis menyusut.

Apabila memanggang di atas teflon, gunakan api sedang cenderung kecil dengan durasi 20-30 menit agar kriuk makimal.

Setelah ditiriskan, Anda bisa memotong-motong daechang menjadi ukuran yang lebih kecil menggunakan gunting agar lebih mudah dinikmati.

2. Dipanggang di oven

Cara kedua untuk mengolah daechang adalah dengan memanggangnya menggunakan oven. Sebaiknya gunakan oven listrik agar temperaturnya mudah diatur.

Tekniknya sama seperti Anda memanggang kue yaitu letakkan usus di atas Loyang yang sebelumnya sudah dialasi paper cake.

Panggang dengan suhu antara 100-150 derajat Celcius dengan durasi 5-15 menit untuk hasil kriuk maksimal.

Jika sudah dirasa cukup, angkat dan tiriskan daechang dari loyang pemanggangan ke piring saji untuk kemudian dinikmati selagi hangat.

3. Dipanggang di atas bara

Teknik ketiga dalam mengolah daechang adalah dengan memanggangnya di atas bara layaknya Anda membakar sate atau membuat kambing guling.

Cara ini terbilang paling efektif karena hasilnya dijamin krispi di luar dan lembut di dalam. Selain itu, lemaknya juga tidak banyak yang keluar sehingga tetap juicy saat digigit.

Ketika memanggang usus sapi di atas bara, Anda bisa gunakan alat bantu tusuk sate yang berukuran besar dan panjang.

Kesimpulan

Gampang gampang susah memang mengolah usus sapi semacam ini karena daechang adalah salah satu makanan viral pendatang baru yang unik.

Dari semua pembahasan di atas, dapat dirangkum bahwa:

1. Proses pengolahan daechang harus diawali dengan marinasi

2. Pemanggangan dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu menggunakan teflon anti lengket, oven listrik, ataupun bara api.