Jenis olahraga anak sangat beragam, tapi yang cocok untuk mendukung perkembangan fisik maupun sosial anak di usia 6-9 tahun masih jarang yang mengetahuinya. Jika anda ingin mengetahui jenis olahraga anak yang cocok untuk usia 6-9 tahun, Simak sampai selesai artikel ini.
Saat anak-anak memasuki usia 6-9 tahun tentu mempunyai perkembangan yang cukup pesat.
Di usia ini, anak-anak akan mulai fokus terhadap teknik dan gerakan yang tepat dalam berolahraga.
Jenis Olahraga Anak Untuk Usia 6-9 Tahun
Anak yang berusia 6-9 tahun bisa mulai diperkenalkan serta dilibatkan dirinya dengan olahraga fisik.
Jenis olahraga anak yang bisa dilakukan oleh anak sesuai ini dapat menggabungkan beberapa keterampilan dasar serta sebuah gerakan.
Meskipun begitu, di usia ini anak-anak masih membutuhkan petunjuk yang singkat serta jelas.
Sudah waktunya untuk mengajarkan pentingnya menjaga kesehatan melalui berbagai jenis olahraga anak kepada mereka. Berikut ini jenis jenis olahraga tersebut:
1. Lari
Lari merupakan salah satu jenis olahraga anak yang cocok dilakukan untuk beragam usia. Maka dari itu, lari bisa menjadi salah satu alternatif olahraga bersama keluarga.
Lari bisa menjadi salah satu aktivitas olahraga yang mampu memperkenalkan gaya hidup sehat kepada anak-anak.
Selain dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan, lari memberikan banyak manfaat positif untuk kesehatan tubuh anak anda seperti:
Mencegah resiko obesitas, lebih aktif dan produktif, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu otot dan tulang menjadi lebih kuat, serta memberikan asupan vitamin D yang baik saat dilakukan di pagi hari.
Anda bisa mengajak anak anda berolahraga lari bersama saat akhir pekan agar mereka terus sehat dan mampu meningkatkan kualitas hubungan antar anggota keluarga.
2. Sepakbola
Sepakbola termasuk salah satu jenis olahraga anak yang paling digemari khususnya anak laki-laki. Untuk anak sekolah, tak jarang kalau olahraga sepakbola sering diikuti sebagai ekstrakurikuler pilihan mereka.
Sepakbola memang termasuk olahraga yang menyenangkan karena dimainkan oleh banyak orang dalam sebuah tim.
Namun, tidak hanya bisa menciptakan keseruan dengan teman-teman saja, olahraga sepakbola juga dapat memberikan manfaat positif untuk kesehatan fisik serta mental anak.
Usahakan untuk memberikan ruang dan waktu agar anak-anak bisa mengembangkan hobinya berolahraga sepakbola karena berdampak positif, seperti:
Meningkatkan konsentrasi dan fokus, membantu anak tetap sehat dan bugar, melatih bekerja sama dalam sebuah tim, meningkatkan kepercayaan diri saat bisa mencetak gol, serta memotivasi anak menciptakan sebuah persaingan sehat.
Dalam olahraga sepakbola ini juga mampu meningkatkan ABCs (Agility, Balance, Coordination), sehingga membantu anak anda dalam kelincahan, keseimbangan serta koordinasi,
Melatih kemampuan anak dalam membaca lingkungan terhadap situasi yang terjadi di lapangan. Bahkan dapat membantu anak anda dalam belajar mengambil keputusan.
3. Senam artistik atau gimnastik
Senam artistik atau sering dikenal dengan gimnastik menjadi salah satu jenis olahraga anak yang cukup tren saat ini. Umumnya jenis olahraga ini sudah diperkenalkan kepada anak-anak mulai sejak dini, bisa diterapkan oleh anak laki-laki dan perempuan.
Gimnastik secara tidak langsung dapat membantu anak-anak menerapkan gaya hidup sehat, tubuh tetap optimal hingga melatih kelenturan fisik. Manfaat positif yang bisa dirasakan oleh gimnastik masih cukup beragam, seperti:
Mengembangkan kemampuan motorik, melatih keseimbangan serta koordinasi tubuh, mampu meningkatkan kekuatan tulang dan otot,
Bukan hanya itu saja, gimnastik ternyata dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung dan stroke pada anak anda, Membantu postur tubuh menjadi lebih baik dan mengontol berat badan.
Selain itu, menurut Gymnastics Academy of Boston, dalam belajar senam artistik anak diberikan kesempatan untuk belajar tentang keterampilan sosial seperti mendengarkan, mengerti arti bergantian atau bergiliran, mengikuti arahan hingga dilatih dalam menghormati orang lain.
4. Renang
Anak-anak umumnya memang suka bermain air. Jika anak anda termasuk yang suka bermain air, ada baiknya diarahkan untuk ke arah lebih positif yaitu dengan belajar berenang.
Perlu disadari, anak-anak yang diajarkan berenang sejak dini dapat meningkatkan rasa kepercayaan serta kepadaian mereka.
Jenis olahraga anak berupa renang ini, jika dilatih secara konsisten dapat membantu anak-anak menambah keahliannya dan berdampak positif, seperti:
Mengajarkan keseimbangan tubuh, mampu menjaga jantung tetap sehat, meningkatkan rasa kepercayaan diri anak, dan menjadi bekal untuk menjaga keselamatan saat berada di air.
Selain itu olahraga renang juga dapat meningkatkan suasana hati agar lebih rileks, serta dapat juga sebagai alternatif terapi untuk penyakit asma.
Dalam olahraga renang ini terdapat keuntungan secara fisik seperti mengontrol berat badan hingga menjaga keseimbangan tubuh.
5. Bela diri
Bela diri termasuk jenis olahraga anak yang bisa diterapkan pada usia 6-9 tahun. Melalui bela diri, anak anda mampu menjaga diri sendiri dari segala incaran pelaku kejahatan.
Jenis olahraga ini lebih baik memang diperkenalkan pada anak anak sejak dini. Perlu anda sadari jika terdapat banyak hal positif yang akan dirasakan anak-anak ketika mereka berlatih bela diri, baik itu dari sisi fisik dan mentalnya.
Selain itu, bela diri jika diterapakan sejak dini dapat memberikan manfaat lain seperti:
Memacu keberanian diri, belajar untuk percaya diri, mampu melepaskan perasaan negatif, meningkatkan tubuh lebih serta selalu sehat, meningkatkan komitmen dan kedisplinan diri, serta belajar untuk bersikap tenang dan fokus terhadap sesuatu yang dihadapinya.
Baca Juga: Tumbuh Kembang Anak Semakin Baik dengan 8 Macam Olahraga Berikut!
Demikian ulasan mengenai beberapa jenis olahraga anak yang cocok untuk diterapkan pada usia 6-9 tahun. Semoga bermanfaat & menjadi referensi untuk anda dalam hal tumbuh kembang anak. Sekian dan Terimakasih. (br) – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.
