Sesudah melahirkan, tentunya ada begitu banyak perubahan yang terjadi pada tubuh dari mulai emosi sampai bentuk tubuh.
Apabila ini tidak segera diatasi, maka bisa saja berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Salah satu masalah yang paling sering dialami adalah ingin cepat langsing setelah melahirkan agar bisa tampil lebih percaya diri.
Jaringan payudara, simpanan lemak, suplai darah dan rahim yang membesar membuat tubuh terlihat lebih gemuk dibandingkan sebelum hamil.
Faktanya, tubuh akan mulai langsing setidaknya 6 minggu pertama hingga akhirnya rahim menyusut kembali ke ukuran semula. Meski begitu, masih ada begitu banyak cara yang bisa dilakukan supaya tubuh cepat langsing setelah melahirkan.
Namun hal terpenting yang harus dilakukan adalah memastikan tubuh bisa istirahat cukup. Selain itu, sebaiknya jangan fokus untuk membentuk tubuh kembali namun lebih kepada menciptakan tubuh sehat dan bahagia.
12 Tips Ampuh Miliki Tubuh Langsing Setelah Melahirkan
Berikut adalah beberapa tips yang bisa bunda pakai agar tubuh bisa cepat langsing setelah melahirkan:
1. Berikan ASI Pada Anak
Cara pertama yang mudah dilakukan agar tubuh bisa langsing setelah melahirkan adalah memberikan ASI pada anak. Hal ini sudah dibuktikan para ibu baru yang menyusui bisa membantu menurunkan berat badan dalam waktu yang singkat.
Faktanya tergantung dari seberapa banyak ASI yang dihasilkan, menyusui bisa membakar sampai 500 kalori setiap hari.
Ditambah lagi ini juga akan menstimulasi pelepasan hormon yang membantu mengecilkan rahim serta perut pasca melahirkan. Namun ketika sudah berhenti menyusui, maka akan semakin sedikit kalori yang terbakar dibandingkan saat masih menyusui.
Selain itu, menyapih dengan cara alami juga bisa mengurangi nafsu makan sehingga tubuh akan lebih cepat langsing.
2. Olahraga Setelah Melahirkan
Latihan memang bagus untuk tubuh serta untuk membuat tubuh langsing setelah melahirkan dengan cepat. Untuk itu, sesibuk apapun, sempatkan waktu untuk berolahraga yang bisa dilakukan seperti mendorong kereta bayi atau memakai gendongan bayi.
Namun pastikan bunda sudah memperoleh izin dari dokter untuk melakukan latihan dengan teratur dan jangan pernah sampai kelelahan.
Temukan aktivitas yang disukai seperti jogging bersepeda, yoga atau jalan dan rencanakan untuk seminggu. Selain bisa membantu menurunkan berat badan sesudah melahirkan, cara ini juga bisa digunakan untuk bertemu dengan ibu-ibu lain.
Dengan begitu, semakin banyak cara atau tips yang bisa digunakan untuk membantu melangsingkan tubuh secara cepat.
3. Pastikan Minum Dalam Jumlah Cukup
Minum banyak air sepanjang hari bisa membantu mencegah dehidrasi sekaligus membuat tubuh lebih cepat langsing setelah melahirkan.
Minum banyak air juga bisa mengurangi porsi makan dan membantu mempercepat metabolisme. Untuk melihat cukup tidaknya air yang sudah diminum, maka bisa dilihat dari warna urin dan seberapa sering harus buang air.
4. Pastikan Tidur Cukup
Mungkin sesudah memiliki bayi, memang mustahil mencukupi waktu tidur 8 jam per hari. Namun tetap kurang tidur bisa menyebabkan berat badan semakin sulit diturunkan. Pada penelitian, seorang ibu yang tidur 5 jam kurang satu hari akan cenderung susah langsing setelah melahirkan.
Pada saat kelelahan, maka tubuh akan melepaskan kortisol serta hormon stres lain yang bisa membuat berat badan meningkat.
Selain itu saat kelelahan, maka ada perasaan tidak ingin merawat diri dari mulai mengonsumsi makanan tidak sehat hingga kurang beraktivitas. Cara terbaik untuk mencukupi waktu tidur adalah dengan ikut tidur ketika bayi sedang tidur.
5. Makan Cukup Sepanjang Hari
Kunci dari energi bukan hanya terletak pada seberapa lama tidur, namun juga seberapa banyak yang dikonsumsi. Dalam diet sehat disebutkan jika menyebar waktu makan sepanjang hari penting dilakukan.
Ini nantinya bisa mencukupi kebutuhan kalori yang merata di sepanjang hari. Makan dalam jumlah yang cukup nantinya juga bisa memberikan energi pada tubuh untuk merawat diri sendiri serta tubuh.
Baca: Diet ibu menyusui
6. Susun Rencana Diet Pospartum
Pada saat mengonsumsi makanan bernutrisi, maka akan berpengaruh pada kalori. Nantinya, perut akan terasa kenyang lebih lama dan akhirnya tubuh bisa langsing setelah melahirkan dengan lebih cepat. Ada beberapa makanan sehat yang bisa dikonsumsi, seperti:
- Biji bijian utuh.
- Buah buahan serta sayuran.
- Protein tanpa lemak seperti daging sapi, ikan serta makanan dari kedelai.
- Susu skim atau susu rendah lemak.
- Sayuran hijau.
- Makanan tinggi zat besi khususnya jika menderita gejala postpartum seperti daging tanpa lemak atau jus prune.
- Makanan kaya akan vitamin C untuk membantu penyembuhan luka melahirkan caesar seperti tomat, jeruk serta jus buah murni.
7. Tambahkan Makanan Ringan Dalam Rencana Makan Pascapersalinan
Mengonsumsi makanan ringan juga masih bisa dilakukan tanpa harus membuat tubuh bertambah gemuk. Ada beberapa camilan sehat yang justru bisa membantu membuat tubuh lebih langsing setelah melahirkan. Berikut adalah beberapa makanan ringan yang baik dikonsumsi:
- Kacang kacangan.
- Telur rebus dan wortel.
- Selai kacang dan 1 buah apel.
- Keju rendah lemak dan sepotong buah.
- Yogurt Yunani dengan beri.
Baca: Cemilan sehat untuk ibu menyusui
8. Konsumsi Makanan Tinggi Serat
Mengonsumsi makanan tinggi serat sudah terbukti bisa membantu tubuh lebih langsing setelah melahirkan. Dalam penelitian ditemukan jika serat larut yang dikonsumsi setiap hari bisa mengurangi lemak perut sebanyak 3.7%.
Serat larut juga bisa memberikan rasa kenyang lebih lama dengan cara memperlambat pencernaan serta mengurangi hormon lapar.
Serat larut nantinya akan difermentasi menjadi asam lemak rantai pendek di dalam usus. Ini nantinya bisa membantu meningkatkan kadar hormon kenyang bernama cholecystokinin, peptida-1 seperti glukagon serta peptida.
Di dalam pencernaan, nantinya serat larut bisa menurunkan asupan kalori dan hasilnya tubuh lebih langsing setelah melahirkan.
9. Pilih Protein yang Sehat
Pastikan untuk menambah protein dalam diet supaya tubuh bisa langsing setelah melahirkan, meningkatkan metabolisme, menurunkan asupan kalori serta nafsu makan.
Dalam studi menunjukkan jika protein punya efek termal lebih besar dibandingkan nutrisi lain. Ini mengartikan tubuh memakai lebih banyak energi untuk mencerna sehingga banyak kalori yang terbakar.
Selain itu, protein juga bisa menurunkan nafsu makan dengan cara meningkatkan hormon kenyang GLP-1, PYY serta CCK, mengurangi hormon lapar.
Melakukan diet 30% protein nantinya bisa makan lebih sedikit sekitar 441 kalori perhari dibandingkan yang sedikit mengonsumsi protein. Untuk sumber protein sehat diantaranya adalah kacang kacangan, daging tanpa lemak, ikan, susu, telur dan biji bijian.
10. Hindari Menambah Karbohidrat Olahan dan Gula
Karbohidrat olahan serta gula tinggi kandungan kalori namun rendah nutrisi. Untuk itu, kedua asupan ini dihubungkan dengan diabetes, peningkatan berat badan, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Beberapa sumber gula yang harus dihindari adalah semua jenis gula, kue manis, biskuit, tepung putih, kue kering dan makanan dipanggang.
Ketika memilih makanan, sebaiknya baca label makanan. Jika terdapat gula di salah satu bahan pertama, maka sebaiknya jangan dibeli. Untuk menghindari asupan gula berlebih, maka jangan konsumsi makanan olahan atau makanan alami yang sudah ditambahkan pemanis.
Baca: Nutrisi untuk ibu menysusui
11. Hindari Makanan Olahan Tinggi
Makanan olahan sangat tinggi akan lemak tidak sehat, gula, garam serta kalori yang semuanya menghambat proses tubuh langsing setelah melahirkan.
Beberapa makanan cepat saji yang harus dihindari diantaranya adalah kue, keripik, makanan dipanggang, makanan siap saji dan permen. Selain itu, makanan olahan juga bisa membuat bunda ketagihan dan akhirnya berat badan bertambah.
12. Hindari Minuman Beralkohol
Dalam penelitian membuktikan jika dalam jumlah sedikit, alkohol bisa memberikan manfaat untuk kesehatan. Akan tetapi jika berbicara untuk memperoleh tubuh langsing setelah melahirkan, maka alkohol bisa menambah kalori ekstra namun nol nutrisi.
Alkohol juga dikaitkan dengan penambahan berat badan serta membuat lemak tersimpan di sekitar organ yang disebut lemak perut.
Alkohol juga bisa mengurangi volume ASI untuk ibu yang menyusui. Bahkan, sejumlah kecil alkohol bisa tercampur ke dalam ASI dan akhinya terminum oleh bayi. Untuk itu, sebaiknya hindari minuman beralkohol jika memang ingin mengecilkan perut kendur setelah melahirkan.
Berat badan yang meningkat selama kehamilan memang wajar terjadi. Akan tetapi, mengembalikan bentuk tubuh ke ukuran semula bisa memberikan banyak manfaat seperti terlihat lebih langsing setelah melahirkan. Apapun cara yang dilakukan, pastikan tetap aman dan tidak menganggu kesehatan bunda dan juga buah hati.
Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.
