9 Cara Mengatasi Masuk Angin pada Ibu Hamil yang Ampuh

Ibu hamil memang cukup rentan mengalami masuk angin, terlebih bagi yang masih mengalami morning sickness pada trimester pertama kehamilan.

Masuk angin pada ibu hamil sering ditandai oleh beberapa gejala yang sangat tidak nyaman. Gejala yang sering dirasakan oleh ibu hamil antara lain pilek, flu, maupun gangguan pencernaan.

Lalu, mengapa ketika hamil wanita cenderung mudah masuk angin, apa penyebabnya?

Penyebab Masuk Angin pada Ibu Hamil

Gangguan kesehatan masuk angin pada ibu hamil bukanlah suatu penyakit tertentu. Melainkan kumpulan gejala awal awal suatu gangguan kesehatan. Pada saat masuk angin, ibu hamil dapat merasakan gejala perut kembung, mual, begah, pegal, linu, batu, pilek, sampai meriang.

Keluhan tersebut dapat berkaitan dengan gejala pilek, flu, maupun gangguan pencernaan. Lalu, mengapa pada masa kehamilan wanita cenderung mudah mengalami masuk angin?

1. Perubahan Hormon dan Pertumbuhan Janin

Penyebab masuk angin pada ibu hamil karena adanya pengaruh pertubahan hormon. Tubuh wanita akan menghasilkan hormon progesteron dan estrogen yang lebih tinggi daripada kondisi pada biasanya pada trimester pertama kehamilan.

Kedua hormon tersebut mengalami peningkatan secara signifikan untuk menebalkan lapisan rahim. Hal ini terjadi sebagai jalan untuk mempersiapkan pertumbuhan janin dalam kandungan.

Jaringan otot dalam tubuh menjadi lebih rileks pada saat progesteron meningkat. Dengan ini maka dapat mengakibatkan sistem pencernaan menjadi melambat.

Sedangkan pada saat hormon estrogen meningkat, tubuh ibu hamil menjadi memiliki simpanan air dan gas dalam perut. Dengan demikian, ibu hamil jadi mudah merasa kembung, terutama pada masa awal kehamilan.

Berikutnya, proses pencernaan juga akan terpengaruh pada saat janin tumbuh semakin membesar di trimester ketiga kehamilan.

Organ disekitarnya akan terdesak oleh pertumbuhan janin. Oleh karena itu mengakibatkan terjadinya masalah pencernaan, misalnya sembelit dan kelebihan gas dalam perut.

2. Makanan Bikin Perut Tidak Nyaman

Selain dari faktor fisik dan juga hormon, masuk angin pada ibu hamil dapat dipengaruhi karena faktor konsumsi makanan tertentu. Angin merupakan produk sampingan yang terjadi ketika bakteri yang berada di usus besar memecah makanan yang tidak dapat tercerna di dalam perut.

Bagi beberapa orang, mengonsumsi makanan dengan karbohidrat yang tinggi dan gula dapat menyebabkan terjadinya kelebihan gas dalam perut.

Beberapa makanan tersebut antara lain, apel, ceri, apricot, mangga, pir, semangka. Selain itu ada juga brokoli, kembang kol, kacang hijau, jamur, bawang, serta produk gandum.

Sedangkan untuk makanan yang tinggi lemak antara lain gorengan dan susu tinggi laktosa. Makanan ini juga sering dikeluhkan sebagai biang kelebihan gas yang mengakibatkan masuk angin pada ibu hamil.

Baca juga: Makanan yang dilarang untuk ibu hamil

Cara Alami Mengatasi Masuk Angin pada Ibu Hamil

Masuk Angin pada Ibu Hamil
Penyebab Masuk Angin pada Ibu Hamil Via medicalnewstoday.com

Berdapat beberapa cara alami untuk mengatasi masuk angin pada ibu hamil. Salah satunya untuk makan dalam porsi kecil tetapi sering. Hal ini untuk meminimalkan adanya gangguan pencernaan.

Hal yang tidak kalah penting yakni usahakan untuk melakukan olahraga ringan pada masa kehamilan. Olahraga juga membuat pencernaan menjadi lebih lancar selain untuk menjaga daya tahan tubuh supaya tidak mudah sakit. Untuk lebih jelasnya, simak cara alami mengatasi masuk angin pada ibu hamil.

1. Semprot Hidung dengan Air Garam

Jika anda mengalami masuk angin yang disertasi dengan adanya gejala flu maupun hidung yang tidak nyaman saat hamil. Maka anda dapat menggunakan air garam untuk mengatasinya.

Caranya yakni buat campuran air garam dengan menggunakan air hangat. Selanjutnya, berikan beberapa tetes pada hidung secara berhati-hati. Cara ini dipercaya sangat baik untuk menghilangkan hidung tersumbat, hidung berlendir, serta gangguan pernafasan pada hidung.

Sebaiknya, anda lebih banyak berkumur air hangat untuk mengendalikan bakteri maupun virus yang terdapat dalam mulut ataupun pernafasan. Lakukan secara rutin supaya lekas membaik.

2. Minum Air Jahe

Masuk Angin pada Ibu Hamil
Obat Alami Masuk Angin pada Ibu Hamil Via googleusercontent.com

Untuk menghilangkan rasa mual serta pusing pada saat masuk angin, anda dapat menyeduh rempah, seperti jahe, temulawak, dan sereh. Selain dapat mengurangi rasa mual, jahe juga dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Cara membuat air jahe yakni:

  • Kupas dan cuci bersih jahe maupun temulawak
  • Potong jahe menjadi potongan kecil
  • Rebus hingga air menyusut
  • Tambahkan madu maupun gula jawa sesuai dengan selera.

Baca juga: manfaat air jahe untuk ibu hamil

3. Konsumsi Buah-buahan

Alternatif lain bagi anda yang tidak suka dengan rempah-rempuh untuk mengatasi masuk angin yakni dengan mengonsumsi buah-buahan. Buah-buahan tersebut antara lain jeruk, kiwi, pepaya dan pisang.

Jeruk dan kiwi memiliki rasa manis dan masam yang dapat mengontrol mual yang terjadi pada ibu hamil. Sedangkan kandungan B6 pada pisang dan pepaya dapat membantu meredakan muntah yang biasanya terjadi pada trimester pertama kehamilan.

Baca juga: Buah yang bagus untuk ibu hamil

4. Makan Olahan Sayuran yang Hangat

Masuk angin pada ibu hamil dapat diatasi dengan mengonsumsi sayuran yang hangat. Anda dapat menyantap sayuran yang hangat yang dapat berbentuk sup maupun makanan olahan sayur lainnya.

Dengan mengonsumsi sayur yang sehat selagi hanya dapat mempercepat membantu memenuhi kebutuhan serat pada tubuh, sehingga masuk angin dapat dicegah. Selain itu, sup kaldu ayam yang diolah dari ayam kampung dapat membantu tubuh supaya lebih hangat dan bertenaga.

5. Hindari Makanan yang Memiliki Kandungan Gas

Saat ibu hamil mengalami masuk angin, maka usahakan untuk menghindari beberap jenis makanan yang berpotensi menciptakan gas yang berlebihan dalam perut. Selain itu, hindarilah makanan maupun minumam yang memiliki rasa asam maupun makanan pedas.

Tidak hanya itu saja, anda juga dianjurkan untuk mengurangi konsumsi makanan yang dapat mengakibatkan masalah terkait perut kembung. Makanan yang mengandung gas, misalnya tape, jagung, kubis, kembang kol, dan sebagainya.

6. Relaksasi Diri

Gejala masuk angin pada ibu hamil dapat sembuh jika melakukan istirahat yang cukup. Istirahat dapat membuat tubuh menjadi lebih nyaman dan tidak terlalu banyak bekerja. Ternyata, cemas dan juga stres juga dapat meningkatkan jumlah udara yang dihirup.

Sedangkan udara yang masuk akan meningkatkan gas dalam perut pada area atas sehingga mengakibatkan perut kembung. Maka dari itu, supaya dapat memiliki pernapasan yang normal, maka sebaiknya pada saat hamil tidak boleh terlalu cemas dan stres.

Bersantailah sejenak untuk menghilangkan rasa cemas dan juga stres pada ibu hamil. Untuk membuat rileks tubuh, anda dapat memilih waktu yang paling nyaman dan tepat. Hal ini dilakukan supaya tubuh menjadi segar dan membaik.

7. Menguap Wajah dan Tubuh

Pada saat ibu hamil mengalami masuk angin disertai dengan gejala flu yang parah, maka dapat mencoba untuk menguap wajah maupun tubuh menggunakan air hangat. Caranya cukup mudah, anda hanya perlu memasukkan air panas ke dalam ember dan letakkan di kamar mandi.

Berikutnya, tutup pintu hingga rapat dan anda dapat masuk ke kamar mandi. Anda tidak perlu menyentuh air maupun mandi, tetapi cukup memanfaatkan uap yang keluar saja. Uap tersebut sangat baik untuk menjaga suhu tubuh supaya kembali normal.

Tubuh anda akan kembali segar dan dapat menyembuhkan hidung yang tersumbat. Efeknya hampir mirip dengan sauna. Langkah selanjutnya, anda cukup mengonsumsi air putih maupun jus supaya kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi.

8. Air Putih Hangat

Air putih dikenal memiliki khasiat yang besar, salah satunya untuk mengatasi masalah kesehatan pada ibu hamil. Percaya ataupun tidak minuman yang tawar dapat membuat tubuh anda menjadi lebih segar.

Air putih memiliki kandungan mineral yang tinggi sehingga dapat meningkatkan sistem peredaran darah. Berikutnya, air putih juga dapat membuat semua organ tubuh mendapatkan cukup cairan.

Dengan cara ini, maka masuk angin pada ibu hamil akan lekas membaik seperti sedia kala. Konsumsi air putih hangat secara rutin, karena memiliki beragam manfaat yang baik bagi tubuh.

9. Teh Tanpa Kafein, Lemon dan Madu

Tiga bahan campuran terbaik yakni teh tanpa kafein, lemon dan madu yang bermanfaat untuk mengatasi flu serta masuk angin pada ibu hamil. Anda dapat menggunakan jenis teh yang tidak memiliki kandungan kafein karena sangat berbahaya untuk janin.

Jenis teh ini termasuk teh kembang sepatu maupun teh bunga marigold. Berikutnya, tambahkan potongan lemon segar dan berikan madu secukupnya. Meskipun ini sangat baik untuk mengatasi masuk angin, tetapi harus diminum dalam jumlah yang wajar.

Jika anda mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan, maka dapat memicu terjadinya perut kembung. Kondisi ini tentunya menjadi tidak nyaman, sehingga anda mungkin akan merasa lebih sakit.

Baca juga: manfaat madu untuk ibu hamil

Obat yang Aman Mengatasi Masuk Angin pada Ibu Hamil

Masuk Angin pada Ibu Hamil
Obat Masuk Angin pada Ibu Hamil yang Aman Via motherandbaby.co.uk

Berikut ini obat yang aman untuk mengatasi masuk angin pada ibu hamil, yakni:

1. Paracetamol

Paracetamol merupakan obat yang aman yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Obat ini dapat bekerja untuk menurunkan demam secara ampun, menghilangkan nyeri pada tubuh, serta dapat membuat tubuh anda supaya dapat beristirahat.

Pada trimester pertama kehamilan yakni sebelum berusia 12 minggu, maka obat ini tetap harus membutuhkan resep dari dokter. Paracetamol yang telah bergabung dengan beberapa jenis obat lain, antara lain obat untuk flu maupun masuk angin sebaiknya tidak dikonsumsi.

Obat yang bergabung dengan obat lainnya dapat meningkatkan adanya risiko bagi kesehatan janin dalam kandungan. Selain itu juga dapat berbahaya bagi ibu hamil terutama karena dapat meningkatkan efek samping pada kesehatan anda.

2. Mentol

Untuk mengurangi rasa mual pada saat hamil, maka dapat menggunakan obat gosok yang mengandung mentol. Balsam yang memiliki kandungan mentol ini dapat digosokkan pada bagian leher, dada, bawah hidung, perut, dan bagian lainnya.

Aromanya yang terdapat dalam mentol mampu menghilangkan mual maupun pusing. Namun, penggunaan obat gosok harus berhati-hati dan tidak boleh masuk dalam tubuh. Saat masuk angin, anda dapat melakukan pijatan lembut menggunakan salep topical mentol tersebut.

3. Acetaminophen

Semua jenis obat acetaminophen dapat diberikan pada ibu hamil ketika sudah berusia lebih dari 12 minggu. Sebelum usia tersebut, maka obat ini harus diberikan berdasarkan resep dari dokter.

Obat acetaminophen bermanfaat untuk mengatasi rasa tubuh yang nyeri, demam, serta gejala masuk angin lainnya yang tidak nyaman pada tubuh. Obat ini juga dapat membantu mengatasi perut kembung dan gejala lainnya. Namun, harus digunakan sesuai dengan dosis dokter untuk mencegah terjadinya efek samping.

Demikian ulasan mengenai cara alami mengatasi masuk angin pada ibu hamil. Cobalah untuk memilih obat dari bahan alam untuk mengatasi sakit ringan pada masa kehamilan. Pemilihan obat yang tepat dan aman, tentunya dapat menjaga kehamilan. Semoga bermanfaat.

Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.

Tinggalkan komentar