Mencukur Rambut Bayi: 3 Manfaat, Tips, Hukum Islam

Setiap orang tua pasti mendambakan seorang keturunan darinya. Momen kelahiran bayi merupakan hal yang dinanti-nanti.

Setelah bayi lahir di dunia pun, orang tua akan melaksanakan berbagai hal yang harus diterima anak. Salah satu hal yang umum dilakukan ialah Mencukur Rambut Bayi.

Tidak hanya di Indonesia saja tradisi tersebut dilakukan. Namun beberapa Negara di Asia juga masih mewariskan kepercayaan tersebut.

Para orang tua, khususnya Ibu seringkali memberi nasehat supaya hal ini segera dilakukan segera.

Memotong rambut bayi ternyata bukan hanya sekedar tradisi dan kepercayaan saja. Namun, praktik ini sudah didukung dengan penelitian sehingga banyak ahli kesehatan menyarankannya.

Mencukur Rambut Bayi Baik untuk Kesehatan

Mencukur rambut bayi
Mencukur rambut bayi itu baik untuk kesehatan ya Mom

Tekstur rambut bayi sudah ditentukan sejak lahir berdasarkan faktor genetiknya. Seorang ahlu kejiwaan senior di Singapore Philip Kingsley Trichological Center mengatakan pendapatnya menganai rambut bayi.

Ia menjelaskan bahwa bayi yang baru lahir sebenarnya sudah memiliki semua folikel rambut.

Folikel rambut sendiri merupakan kantong sel di bawah permukaan kulit kepala yang nantinya akan menghasilkan rambut.

Ukuran folikel tiap bayi berbeda-beda. Jika foliker semakin bsar maka helai rambut juga akan semakin lebat.

Mencukur Rambut Bayi tidak akan mengubah jumlah folikel rambut anak. Hal yang mempengaruhi jumlah folikel rambut ialah gen dari kedua orang tua.

Umumnya, orang tua memotong rambut bayi dikarenakan ingin rambut anaknya menjadi lebih lebat.

Hal ini tidak sepenuhnya benar, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Mencukur rambut pertama kali bisa membuat rambut bayi tumbuh sehat dan lebat.

Selain itu, nutrisi yang diberikan kepada anak juga memperngaruhi lebatnya rambut bayi.

Baca juga: BPJS kesehatan untuk bayi

Manfaat Mencukur Rambut Bayi

1. Memangkas lemak dan kotoran

Banyak lemak dan kotoran yang menempel pada bayi dan juga rambutnya. Oleh sebab itu, dengan mencukur rambut sampai habis sisa-sisa lemak dan kotoran yang menempel pada bayi akan ikut terbuang.

2. Mengetahui bila ada masalah di kulit bayi

Jika ada infeksi pada kulit kepalanya Ibu bisa dengan mudah melihat infeksi dan mencegahnya agar infeksi tidak sampai berkelanjutan.

Mencukur Rambut Bayi sampai habis juga bisa membuat nyaman kepala bayi. Hal ini dikarenakan sirkulasi udara yang baik dapat mengurangi suhu panas pada kulit kepala bayi.

Baca juga: Masalah kulit pada bayi

3. Cukur rambut bayi dengan hati-hati

Mecukur Rambut Bayi harus dilakukan dengan hati-hati. Gunakan gunting rambut, pisau cukur atau handuk kecil yang lembut dan juga air hangat secukupnya.

Pertama gunting rambut bayi yang masih panjang. Kemudian barulah cukur rambut bayi menggunakan pisau cukur.

Supaya bayi tidak rewe, Ibu dapat mencukur rambut bayi saat ia tidur. Hal ini dikarenakan memotong rambut bayi bisa menghabiskan waktu sampai dengan 2 jam. Ibu juga harus rileks dan juga hati-hati saat mencukurnya.

Setelah dicukur, Ibu juga harus bisa merawat kebersihan kulit kepala bayi Ibu bisa menggunakan minyak kelapa, kemiriserta conditioner yang bisa menjaga rambut tetap sehat.

Tips untuk Mencukur Rambut Bayi

  • Membuat si kecil merasa nyaman

Salah satu hal yang paling penting dalam memotong rambut bayi adalah memastikan ia berada pada kondisi yang paling nyaman. Berikan mainan yang disukai selama proses mencukur.

Selain itu Ayah dan  Ibu juga harus bekerjasama dalam melakukannya. Ketika ayah sedang memotong rambutnya, Ibu bisa membuat si kecil tetap asyik bermain.

Selain itu, orang tua harus memastikan bahwa bayi sudah kenyang dan juga dalam keadaan yang sehat serta nyaman.

Karena bila anak lapar atau mengantuk atau dia sedang tidak mood maka kemungkinan dia akan rewel selama proses pencukuran berlangsung.

  • Pastikan rambut dalam kondisi lembab atau basah

Orang tua harus memastikan bahwa rambut si kecil basah atau lembab. Hal ini dikarenakan rambut akan mudah dipotong saat keadaan basah berbeda dengan rambut yang kering. Mencukur Rambut Bayi yang kering akan terasa tidak nyaman.

  • Gunakan gunting yang tajam

Jenis gunting ternyata juga berpengaruh bagi kenyamanan anak. Past kan orang tua menggunakan gunting rambut yang tajam dan juga tepat untuk si kecil. Gunting yang tumpul akan membuat rambut susah terpotong sehingga anak menjadi tidak nyaman.

  • Jangan memaksa

Suasana hati anak seringkali berubah ubah. Oleh sebab itu saat mencukur rambut pastikan bahwa anak dalam keadaan sehat dan juga mood nya sedang baik.

Jika memang anak sedang rewel Jangan memaksa untuk mencukur rambut saat itu juga. Orang tua bisa menunggu sampai anak tertidur lelap atau sampai mood nya kembali baik.

  • Kapan Harus mencukur rambut bayi

Di Indonesia ada beberapa tradisi yang mengatakan bahwa mencukur Rambut Bayi baru boleh dilakukan setelah hari ketujuh kelahirannya. Namun sebagian tradisi juga baru memperbolehkan mencukur rambut saat anak sudah berusia 40 hari.

Sementara itu dikutip dari ikatan Dokter anak Indonesia Ida tidak ada waktu khusus Kapan rambut bayi harus dicukur.

Sementara itu menurut ahli perinatologi dari RS Cipto Mangunkusumo Dr Rosalina Dewi roeslani SP, ak mengatakan mencukur bayi boleh dilakukan tapi juga tidal. Hal ini dikarenakan sebenarnya rambut bayi akan rontok dengan sendirinya tanpa dicukur.

Rambut-rambut halus pada kepala bayi akan rontok pada waktuna yang disebut dengan velus. Terdapat tiga fase pertumbuhan rambut manusia yaitu fase tumbuh, fase istirahat dan fase lepas.

Setiap helai rambut bisa memiliki fase pertumbuhan yang berbeda-beda. Sehingga sering terlihat ada area kulit kepala bayi yang agak jarang rambutnya sementara bagian lainnya lebat.

Pada bayi yang lebih besar rambut boleh dicukur sesuai dengan kebutuhannya. Misalkan saja ketika rambut sudah menutupi mata si kecil atau mengganggu penglihatan anak maka rambut boleh dicukur.

Sedangkan menurut pandangan Islam sesuai dengan sunnah Mencukur Rambut Bayi di lakukan di hari ke 7 setelah kelahirannya.

Namun jika pada hari ketujuh belum sempat di cukur rambut anak harus tetap dicukur setelahnya walaupun sudah balik.

Hukum dalam Mencukur Rambut Bayi

Mencukur Rambut Bayi: 3 Manfaat, Tips, Hukum Islam 1
Hukum mencukur rambut bayi

Dalam memotong rambut bayi, tidak bisa dilakukan sembarangan. Perlu adanya pengetahuan tentang bagaimana cara merawat dan juga memotong rambut bayi. Bahkan di Indonesia masyarakat masih menganut kepada adat dan juga tradisi yang berlaku sesuai hukum Islam.

Pada dasarnya di saat seseorang mempunyai putra dan putri diharuskan untuk memotong rambut setelah 7 hari kelahirannya.

Hal ini merupakan sunnah yaitu jika tidak laku tidak dilakukan tidak apa-apa tetapi akan lebih baik jika dilakukan. Potong rambut bayi laki-laki dan perempuan juga tidak sama.

Untuk bayi laki-laki dianjurkan untuk dipotong rambutnya hingga gundul. Tetapi bayi perempuan dianjurkan untuk dipotong sedikit saja atau tidak dipotong tidak apa-apa.

Selain itu, memotong rambut bayi juga erat kaitannya dengan aqiqah. Umumnya, Mencukur Rambut Bayi dilakukan berdekatan dengan aqiqah.

Berdasarkan Hadis dari Samurah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallau ‘alaihi wa sallam bersabda bahwa setiap anak tergadai dengan aqiqahnya.

Setiap anak juga diberi nama. Ibu bisa memberikan pilihan nama bayi unik untuk si kecil. Selain itu, bayi juga disembelihkan dan dicukur kepalanya pada hari ketujuh.

Setelah tujuh har kelahirannya, bayi umumnya mendapatkan aqiqah dan nama yang baik dari orang tua. Selain itu, hal lain yang dilakukan ialah Mencukur Rambut Bayi.

Menurut hukum islam, tradisi ini merupakan sunnah. Sementara itu, dalam bidang kesehatan, memotong rambut mempunyai berbagai manfaat. – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.

About Sakinatul Muhimmah

Love to write and sing, Love to be a good person.

Tinggalkan komentar