9 Pilihan Obat Batuk Anak Alami yang Ada di Rumah

Batuk kerap kali menyerang si kecil, entah itu karena infeksi bakteri ataupun virus. Beberapa penyakit tertentu juga bisa menyebabkan anak batuk.

Nah, selain memberikan obat-obatan dari resep dokter, ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan sebagai obat batuk untuk anak.

Walaupun penelitian terhadap dampak penggunaan obat batuk alami untuk anak ini masih sedikit dilakukan, sehingga tak bisa sepenuhnya menjamin menyembuhkan gejala batuk dengan tuntas.

Banyak bahan alami yang bisa diolah menjadi obat batuk, tapi tidak semua memberikan efek yang sama positifnya pada setiap umur anak.

Pilihan Obat Batuk Anak Alami

Berikut ini beberapa pilihan obat batuk anak alami ala rumahan yang disesuaikan dengan umur dan kemampuan tumbuh kembang anak:

1. Pepermint

Daun mint atau pepermin mengandung menthol yang berperan seperti obat batuk dekongestan yang dapat melegakan tenggorokan sekaligus mengencerkan lendir di saluran pernapasan.

Cara terbaik untuk mengonsumsi obat batuk anak alami ini adalah dengan melarutkan daun mint ke dalam teh atau menghirup pepermin yang telah dilarutkan ke dalam air panas.

2. Lemon

obat batuk anak alami
Ilustrasi – Obat batuk alami

Buah segar juga bisa dijadikan obat batuk alami untuk anak, salah satunya adalah lemon. Lemon dapat meredakan radang yang terjadi di bagian tenggorokan, sekaligus memberi asupan vitamin C yang cukup untuk tubuh.

Ramuan obat batuk alami untuk anak dapat dibuat dengan cara mencampurkan antara satu sendok teh jus lemon dengan satu sendok teh madu.

Minumlah ramuan obat batuk ini beberapa kali dalam sehari. Cara lain mengonsumsi lemon sebagai obat batuk adalah dengan mencampurkan lada dan madu ke dalam air perasan lemon.

3. Kunyit

Kunyit dapat meredakan gejala yang disebabkan oleh penyakit batuk, terutama batuk kering.

Dalam kunyit, terdapat curcumin yang merupakan senyawa anti inflamasi yang mampu melawan partikel asing yang mengakibatkan infeksi di saluran pernapasan.

Cara menggunakan kunyit sebagai obat batuk anak alami adalah dengan menghancurkannya menjadi bubuk halus, lalu mencampurkannya ke dalam satu gelas susu panas.

Cara lainnya, anda juga bisa mencampur kunyit dan garam dengan teh yang dilarutkan dalam 4 gelas air untuk meredakan rasa gatal pada tenggorokkan.

Sebaiknya jangan meminum air putih setelah mengonsumsi ramuan kunyit ini. Sebab, air putih dapat menghambat kerja dari senyawa anti-inflamasi yang terdapat dalam kunyit tersebut.

4. Jahe

Meminum campuran bubuk jahe yang telah dilarutkan ke dalam air hangat atau teh dapat membantu meredakan gejala batuk pada anak.

Jahe memiliki efek anti-inflamasi dan antibakteri sehingga menjadi obat batuk anak alami yang ampuh melawan infeksi yang disebabkan oleh kuman.

Jahe dapat memberikan sensasi hangat sehingga memberi efek melegakan pada tenggorokan yang terasa kering dan otot-otot leher yang menegang akibat batuk kering.

Ramuan tradisional yang mengandung jahe bisa mengencerkan lendir di saluran pernafasan, sehingga cocok dijadikan obat alami untuk menyembuhkan batuk berdahak.

Manfaat dari obat batuk alami ini dapat diperoleh secara maksimal dengan mengonsumsinya secara langsung. Jika tak suka dengan rasanya yang pahit, Anda dapat mencoba mencampurnya air perasan lemon, teh, madu, ataupun susu.

5. Madu

Bahan alami ini tepat dipilih sebagai obat batuk anak alami. Berbagai penelitian telah membuktikan bahwa madu memiliki pengaruh yang sama efektifnya dengan obat nonresep dalam mengatasi gejala batuk pada anak.

Madu memang memiliki kandungan yang bersifat antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi. Selain kandungannya yang memang manjur menyembuhkan batuk, madu juga lebih disukai oleh anak-anak karena rasanya yang manis.

Anjuran dosis madu yang diberikan:

Umur 1-5 tahun: ½ sendok teh

Umur 6-11 tahun: 1 sendok teh

Umur 12 dan lebih: 2 sendok teh

Selain memberikannya secara langsung, Anda juga dapat melarutkan madu ke dalam air hangat agar si kecil lebih mudah menelannya. Tapi, jangan memberikan madu pada anak yang berusia di bawah satu tahun.

Madu berpotensi menimbulkan botulisme, yakni kondisi keracunan serius yang dialami oleh bayi, jika diberikan kepada anak di bawah usia 12 bulan.

6. Larutan air garam untuk semua umur

Biasanya saat mengalami batuk, anak juga mengalami gejala hidung tersumbat akibat produksi lendir yang berlebih. Lendir ini nantinya akan turun ke bagian belakang tenggorokan dan kemudian turut memicu terjadinya batuk.

Anda dapat menyiapkan obat batuk alami untuk anak ini dengan mencampur ½ sendok teh ke dalam satu gelas air yang telah dipanaskan terlebih dahulu.

Dalam membuat obat batuk anak alami berupa larutan air garam ini, pastikan anda telah merebus air yang akan digunakan selama 3 sampai 5 menit.

Anak yang berumur di bawah 2 tahun tentunya masih kesulitan untuk mengeluarkan lendir dari dalam hidung. Meneteskan air garam ke lubang hidungnya dapat membantu menghilangkan lendir sehingga ia dapat bernapas dengan lancar kembali.

Meskipun terlihat mudah, anda harus memastikan si kecil tidak tersedak oleh larutan air garam. Ikuti cara caranya berikut ketika meneteskan obat batuk alami untuk anak ini ke lubang hidungnya.

Posisikan kepala anak agar menghadap ke arah atas. Gunakan bantal, kain, atau handuk sebagai alat bantu untuk menopang kepalanya. Teteskan dua sampai 3 larutan air garam ke masing-masing lubang hidungnya.

Pijat dengan lembut permukaan hidungnya dan tunggu selama beberapa menit sampai larutan air garam bereaksi mengencerkan lendir. Agar lebih aman, anda dapat menggunakan aspirator sebagai alat bantu.

7. Berkumur dengan air garam

Anak yang berumur 4 tahun ke atas biasanya sudah mengetahui bagaimana cara berkumur dengan benar.

Selain diteteskan ke dalam hidung, obat batuk anak alami berupa larutan air garam ini juga dapat digunakan sebagai obat kumur yang mampu mencegah penumbuhan bakteri yang menginfeksi tenggorokan.

Larutkan ½ sendok teh garam ke dalam segelas air hangat. Agar rasanya terasa lebih menyegarkan, Anda dapat menambah perasan lemon. Lantas berkumurlah menggunakan larutan ini 3 – 4 kali dalam sehari.

Untuk menghindari larutan garam tertelan, ajarkan anak untuk menegakkan kepalanya ketika berkumur.

Rutin berkumur larutan air garam juga dapat membantu menjaga kesehatan tenggorokan, mencegah pembengkakan pada bagian mulut, dan menjaga napas selalu segar.

8. Makanan berkuah hangat

Makan dengan yang berkuah dan hangat dapat juga mengatasi keluhan kesehatan lainnya seperti kelelahan, sesak napas, demam dan melegakan tenggorokan.

Selain makanan, minuman hangat seperti teh herbal atau chamomile juga dapat menjadi obat batuk anak alami.

Untuk bayi yang masih dalam masa penyesuaian mengonsumsi MPASI berkuah, Anda bisa memberikannya sup kaldu tulang.

Selain mampu mengencerkan dahak di saluran pernapasan, kaldu tulang juga dapat meningkatkan sistem kekebalan dan kemampuan detoksifikasi di dalam tubuh.

9. Bawang putih

Bawang putih merupakan salah satu obat batuk anak alami yang paling mudah diperoleh.

Sifat anti mikrobanya mampu menghentikan infeksi bakteri yang menyebabkan produksi lendir berlebih di saluran pernapasan, sehingga cocok untuk menyembuhkan penyakit batuk berdahak.

Selain dikonsumsi secara langsung, Anda bisa mencampurkan bawang putih yang telah dihaluskan dengan madu dan teh. Untuk meredakan batuk dan rasa sakit di tenggorokan minumlah larutan ini dua kali sehari.

Memang belum banyak penelitian yang dilakukan untuk memastikan efek pemulihan dari obat batuk anak alami tersebut. Hasil penelitian yang telah dilakukan pun masih memiliki kekurangan.

“Baca Juga: Mengenal 7 Macam Batuk pada Anak dan Cara Tepat Mengatasinya

Namun, bukan berarti cara perawatan yang aman ini tidak patut untuk anda coba. Selain murah dan terhindar dari efek samping bahan obat berbahaya, pengobatan alami juga lebih praktis sebagai pertolongan pertama bagi si kecil yang sakit.

Demikian ulasan mengenai sembilan obat batuk anak alami yang bahan nya ada di sekitar kita. Semoga bermanfaat dan menjadi referensi anda. Sekian dan Terimakasih. (br) – Editted: 14/06/2021 by IDNarmadi.

About Arief Hakim Prabowo

Alumni idNarmadi - Dari kecil suka dengan eksperimen yang unik walaupun dengan hasil akhir menggemaskan. Sekarang sedang fokus di seputar bidang IT.

Tinggalkan komentar