Ketika anak sedang menderita batuk, anda dapat memberikan obat batuk herbal untuk anak sebagai cara alami untuk mengatasinya.
Batuk sering menyerang anak karena infeksi bakteri maupun virus yang masuk ke tubuh. Batuk merupakan respons alami dari tubuh saat membersihkan saluran pernapasan dari penyebab iritasi.
Sebagian besar batuk ringan akan sembuh dengan sendirinya. Nah, berikut ini beberapa alternatif obat batuk herbal untuk anak yang dapat anda coba.
Obat Batuk Herbal untuk Anak yang Tepat
Terdapat berbagai bahan alami yang dapat diolah menjadi sebuah obat batuk herbal untuk anak. Namun, tidak semua dapat memberikan efek yang baik pada anak dengan segala usia.
Baca: cara simpel mengatasi batuk pada bayi
1. Madu
Madu merupakan salah satu obat batuk herbal untuk anak yang sudah di kenal oleh masyarakat. Madu di kenal dapat mengatasi gangguan tenggorokan yang sedang sakit.
Anda dapat memberikan satu hingga satu setengah sendok makan jika usia anak sudah mencapai usia lebih dari satu tahun. Madu sangat aman sebagai obat batuk anak dengan usia 3 tahun ke atas.
Namun, anda perlu ingat bahwa jangan memberikan madu pada bayi yang berusia di bawah 12 bulan. Hal ini dapat menyebabkan botulisme ataupun keracunan yang serius karena racun dari bakteri Clostridium botulinum.
Baca: 7 macam Batuk pada anak
2. Air Garam
Pada saat anak menderita batuk, anak sering mengalami gejala hidung tersumbat karena produk lendir yang meningkat. Nah, lendir tersebut nantinya akan turut memicu terjadinya batuk karena turun menuju bagian belakang tenggorokan.
Untuk mengatasinya, anda dapat mempersiapkan sebuah ramuan obat batuk herbal dengan mencampurkan setengah sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat. Dalam membuat larutan tersebut, pastikan anda telah merebus air yang akan digunakan selama 3 hingga 5 menit.
Hal tersebut dilakukan untuk membunuh bakteri yang terdapat di dalam air. Jika bakteri tersebut masuk ke dalam saluran nafas, maka dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius.
Jenis bakteri yang lain juga dapat berkembang di dalam larutan, maka jangan menggunakan larutan air garam yang telah dibiarkan selama lebih dari 24 jam. Gunakan larutan yang baru dibuat.
Untuk anak yang masih kesulitan mengeluarkan lendir dengan usia di bawah 2 tahun. Anda dapat membantunya dengan meneteskan air garam ke dalam lubang hidungnya. Berikut ini langkah yang dapat anda lakukan untuk meneteskan larutan garam ke lubang hidung si kecil:
- Posisikan kepala anak supaya dapat tegak ke arah atas. Anda dapat menggunakan alat bantu seperti bantal, kain, maupun handuk yang dapat digunakan untuk menopang kepalanya.
- Teteskan dua hingga tiga tetes larutan air garam pada masing-masing lubang hidung.
- Pijat secara lembut permukaan hidung si kecil dan tunggu hingga beberapa menit sampai larutan air garam bereaksi mengencerkan lendir.
- Supaya lebih aman, anda dapat menggunakan aspirator sebagai alat bantunya.
3. Lemon
Salah satu obat batuk herbal untuk anak yang selanjutnya yaitu lemon. Lemon yang asam dapat dicampurkan dengan madu untuk meredakan batuk yang sedang dialami oleh anak.
Selain itu, anda juga dapat memberikan lemon secara langsung tanpa dicampur dengan bahan lainnya. Caranya yaitu lemon diiris tipis-tipis dan langsung dikonsumsi. Namun ada baiknya jika lemon dicampurkan dengan air hangat untuk menghindari iritasi lambung karena terlalu asam.
4. Jahe
Jahe merupakan obat batuk herbal untuk anak yang sudah terbukti mampu mengatasi pilek dan batuk. Anda dapat menumbuk jahe dan merebusnya hingga air dalam panci tersisa setengah.
Untuk mengurangi rasa pahit dari jahe tersebut, anda dapat mencampurkan lemon dan madu. Selain itu, anda dapat secara langsung memberikan potongan jahe pada si kecil jika memang menyukai rasa dari jahe.
Jika anak mengalami batuk kering, anda dapat memberikan jahe dengan ditambahkan garam dalam jumlah sedikit. Hal ini mampu meredakan batuk anak secara cepat.
5. Kunyit
Salah satu obat batuk herbal untuk anak yang dapat mengurangi gejala batuk yaitu kunyit. Kandungan yang terdapat di dalam kunyit yaitu curcumin yang merupakan senyawa antiinflamasi yang dapat melawan partikel asing yang bisa mengakibatkan infeksi saluran pernapasan.
Cara memanfaatkan kunyit yaitu dengan menghancurkannya menjadi bubuk halus sebagai obat batuk herbal untuk anak. Selanjutnya mencampurkan ke dalam satu gelas susu panas.
Cara selain itu yaitu anda dapat mencampurkan kunyit dengan garam dalam teh yang dilarutkan ke dalam 4 gelas air. Hal ini untuk meredakan rasa gatal pada tenggorokan secara cepat.
Usahakan untuk tidak meminum air putih setelah mengonsumsi ramuan obat batuk herbal untuk anak dari kunyit tersebut. Air putih dapat menghambat kinerja dari senyawa antiinflamasi yang terkandung pada kunyit.
6. Bawang Putih
Bawang putih adalah salah satu obat batuk herbal untuk anak yang sangat mudah diperoleh. Sifat antimikroba yang terdapat di dalamnya mampu menghentikan infeksi bakteri yang dapat menyebabkan produksi lendir dalam jumlah berlebih.
Selain mengonsumsi bawang putih secara langsung, anda dapat mengonsumsinya dengan cara lain. Anda dapat mencampurkan bawang putih yang telah dihaluskan dengan madu dan juga teh.
Konsumsi larutan tersebut paling tidak dua kali dalam sehari untuk meredakan rasa sakit pada tenggorokan dan juga batuk yang sedang dialaminya. Konsumsi secara rutin supaya lekas membaik.
Baca: Rekomendasi obat batuk berdahak
7. Papermint
Daun papermint atau biasa disebut dengan daun mint memiliki kandungan menthol. Kandungan tersebut bermanfaat untuk meredakan tenggorokan dan juga mengencerkan lendir pada saluran pernapasan.
Cara terbaik yang dapat anda coba ketika akan mengonsumsi daun mint yaitu dengan melarutkannya ke dalam teh. Selain itu, anda juga dapat melarutkan daun papermint ke dalam air panas dan menghirupnya.
8. Bunga Belimbing Wuluh
Bunga belimbing wuluh diyakini dapat menjadi obat batuk herbal untuk anak yang ampuh. Selain itu bisa juga dijadikan obat alami sariawan pada bayi. Caranya yaitu rendam bunga belimbing wuluh ke dalam air mendidih, salanjutnya minum secara rutin.
9. Daun Saga
Daun saga merupakan salah satu obat batuk herbal yang banyak dipercaya sebagai obat yang ampuh untuk balita. Eksprektoran tersebut dapat membantu mengeluarkan dahak dan juga meredakan tenggorokan.
Cara mengonsumsinya yaitu ambil satu genggam daun saga. Selanjutnya cuci bersih dan rendam ke dalam air panas. Setelah airnya hangat, peras daunnya hingga mengeluarkan cairan pekat yang berwarna hijau.
Nah selanjutnya anda dapat minum sehari sekali hingga batuk membaik. Konsumsi larutan tersbeut secara rutin supaya batuk segera lekas membaik.
10. Kencur
Rekomendasi obat batuk herbal untuk anak yang sering digunakan yaitu kencur. Anda dapat mengonsumsi kencur bubuk dengan dicampur madu. Atau anda dapat mencoba cara lain yaitu dengan membuat sari kencur dengan melarutkan kencur dengan air.
Disarankan untuk mengonsumsi secara rutin supaya batuk yang sedang dideritan segera membaik. Ketika menminum larutan tersebut jangan lupa untuk menyaringnya terlebih dahulu.
Penanganan Batuk pada Anak Tanpa Menggunakan Obat
Selain menggunakan obat batuk herbal untuk anak, tidak ada salahnya jika melakukan beberapa langkah penanganan secara sederhana untuk mempercepat proses penyembuhannya. Nah, berikut ini cara perawatan alternatif yang aman diterapkan untuk anak.
1. Cukupi Hidrasi Tubuh
Air putih memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tidak hanya membuat tubuh tetap terhidrasi, air putih hangat dapat membantu untuk meredakan rasa gatal di tenggorokan. Hal ini dikarenakan mengeringnya jaringan sinus.
Anda dapat memberikan air putih hangat pada anak yang sedang batuk sebanyak 6 hingga 8 gelas setiah harinya. Selain itu, air hangat juga dapat membantu untuk mengurangi rasa sakit di dada.
2. Istirahat yang Cukup
Tubuh sangat membutuhkan banyak energi supaya dapat memerangi infeksi sehingga dapat menyebabkan anak merasa lelah. Saat beristirahat, lebih banyak energi untuk melawan bakteri maupun virus yang bisa menginfeksi tubuh.
Kondisi psikologis anak juga dapat menjadi faktor pemicu terhadap proses penyembuhan penyakit tersebut. Situasi penuh tekanan yang sedang dialami oleh si kecil dapat menghambat kerja obat batuk herbal untuk anak.
Maka dari itu, sleama mengonsumsi obat batuk tersebut, pastikan bahwa si kecil beristirahat di tempat yang nyaman. Hentikan segala aktivitas terlebih dahulu supaya si kecil dapat istirahat dengan baik.
3. Udara Sekitar yang Lembap
Cara selanjutnya untuk mengurangi sakit batuk pada anak yaitu dengan membuat lembap udara di sekitar anak. Cara tersebut di duga efektif untuk mengurangi lendir yang terdapat di tenggorokan dan membuat anak dapat bernafas dengan lega.
4. Berjemur di Pagi Hari
Berjemur di bawah sinar matahari pagi dapat membantu untuk menghangatkan tubuh dan membantu untuk memusnahkan bakteri.
Hal ini tentunya akan membuat tubuh menjadi lebih sehat. Dengan menghirup udara di pagi hari juga dapat membantu kesehatan saluran pernapasan.
5. Berbaring dengan Posisi Kepala Lebih Tinggi
Berbaring dengan posisi kepala lebih tinggi dapat mencegah anak tersedak saat sedang mengalami batuk. Jika anak sedang batuk dan tertidur, maka air liur akan mudah masuk pada saluran pernapasan sehingga menyebabkan batuk hingga muntah.
Saat ini pengobatan secara herbal yang terbuat dari bahan alami masih menjadi cara yang sering digunakan untuk menangani batuk pada anak. Selain harganya terjangkau, tentunya dapat terhindar dari efek samping bahan obat kimia yang berbahaya.
Penggunaan obat batuk herbal untuk anak lebih praktis sehingga dapat lebih cepat untuk memberikan pertolongan pertama ketika ia sedang sakit.
Namun jika batuk tidak kunjung membaik dan disertai gejala demam tinggi maupun kesulitan bernapas. Maka segera konsultasikan ke dokter. Semoga bermanfaat. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.
