Anak Suka Melawan: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tumbuh kembang anak merupakan hal yang ditunggu-tunggu orang tua. Tanpa disadari, semakin bertambahnya usia anak, kemampuan kognitif juga ikut bertambah.

Bisa saja buah hati menjadi pribadi yang egois dan keras kepala. Terlebih lagi jika anak suka melawan orang tua, tentu akan semakin membebani pikiran orang tua.

Perlawanan ini dilakukan karena si kecil mulai memiliki pandangan berbeda dan pendapat sendiri yang menurutnya paling benar. Sebagai orang tua, terutama Ibu harus sabar dan telaten menghadapi anak seperti ini.

Anak yang memiliki karakter keras kepala harus dikendalikan dengan baik sehingga ia tidak mengamuk. Oleh sebab itu, simak beberapa tips dan penyebab mengapa anak keras kepala dan sering menentang orang tua.

Penyebab Anak Suka Melawan Orang tua

Ada berbagai penyebab mengapa Anak Suka Melawan orang tua, diantaranya adalah sebagai berikut :

Sikap orang tua yang otoriter

Orang tua seringkali memaksa si kecil untuk selalu mematuhi perintahnya dan melakukan semua hal yang disuruh. Akan tetapi, hal seperti ini tidak diikuti dengan memperhatikan kemampuan dan perkembangan buah hati. Orang tua seperti tidak mau tahu apa yang diinginkan anak.

Penyebab Anak Suka Melawan Orang tua
ilustrasi anak suka melawan

Salah satu contohnya adalah dalam memilih jurusan sekolah. Banyak orang tua yang menyuruh anaknya mengambil jurusan yang tidak sesuai dengan keinginan sang anak.

Sikap seperti ini yang dilakukan terus-menerus akan membuat anak tertekan, capek, dan akhirnya berani menentang orang tua.

Apabila anak merasa sudah terlalu lelah untuk dikekang, ia akan berontak dan melawan. Sikap orang tua yang “paling tahu” bisa membuat perkembangan anak terbatas.

Komunikasi anak dan orang tua kurang lancar

Penyebab Anak Suka Melawan Orang tua
Anak suka melawan / ilustrasi

Ikatan kasih sayang antara anak dan orang tua bisa meguat dengan adanya komunikasi. Akan tetai, bagiamana jika komunikasi jarang terjadi?

Komunikasi yang kurang lancar rentan menimbulkan konflik antara anak dan orang tua. Hal ini juga dapat menyebabkan kesalahpahaman dan pertengkaran.

Kesalahahaman bisa dimulai dari pemilihan kata dan intonasi yang salah sampai dengan kebiasaan orang tua yang selalu menyalahkan anak.

Kesalahpahaman tersebut membuat komunikasi anak dan orang tua tidak lancar. Akibatnya setiap akan terjadi pembicaraan, ujung-ujungnya justru berakhir dengan perlawanan dari si kecil dan emosi yang meluap-luap dari orang tua. Komunikasi yang buruk menyebabkan anak suka melawan.

Pengaruh lingkungan

Anak begitu mudah terpengaruh dengan teman-temannya dan dan orang sekitar. Selain itu, lingkungan terdekat juga bisa mempengaruhi pembentukan karakter si kecil salah satunya ialah sifat Anak Suka Melawan.

Ketika si kecil berteman dengan Anak Suka Melawan kedua orang tuanya, anak-anak pun akan melakukan hal yang sama. Ia akan ikut meniru dan menerapkannya di rumah.

Anak terlalu dimanja

Anak yang terbiasa dimanja dan dituruti semua keinginannya oleh orang tua akan membuatnya tidak terbiasa dengan penolakan.

Jadi, kalau sewaktu-waktu orang tua tidak mau menuruti apa yang ia inginkan, ia pun akan marah dan melawan. Perlawanan ini merupakan bentuk protes si kecil terhadap orang tua yang tidak bisa menuruti keinginannya.

Orang tua sebagai contoh

Orang tua adalah “role model” bagi anak sehingga apapun yang dilakukan orag tua akan ditiru oleh buah hatinya.

Jika seorang anak sering melihat kedua orang tuanya saling bertengkar, tidak patuh kepada kakek nenek dan juga keras kepala, sifat tersebut akan menurun. Kemungkinan besar anak akan meniru sikap tersebut dan melawan perintah orang tua.

Orang tua terlalu sibuk

Tidak sedikit dari orang tua yang sibuk bekerja dan akhirnya mengabaikan perhatian untuk buah hatinya. Oleh sebab itu, pendidikan seperti sopan santun, menghargai orang lain, hal yang benar dan salah tidak bisa tertanam dengan baik. Hal ini menyebabkan anak tumbuh menjadi pribadi yang egois, keras kepala, dan sering melawan orang tua.

Cara Mengatasi Anak Suka Melawan Orang Tua

Ada berbagai cara untuk mengatasi Anak Suka Melawan orang tua, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Komunikasi yang lancar

anak suka melawan
Komunikasi solusi anak suka melawan

Di dalam sebuah hubungan antara anak dan orang tua sebaiknya dibutuhkan rasa saling mengerti dan memahami satu sama lain.

Orang tua tidak boleh jika hanya ingin dihormati dan didengarkan, anak pun juga harus didengarkan. Antara keduanya harus tahu kebiasaaan dan karakter masing-masing sehingga pertengkaran akan bisa dhihindari.

2. Meluangkan waktu untuk anak

Cobalah untuk memprioritaskan anak dan meluangkan waktu untuknya. Orang tua perlu untuk sejenak berbincang atau sekedar bermain dengan si kecil.

Dengan begtiu, orang tua tahu apa yang dirasakannnya, apa yang terjadi hari ini dan apa kesukaan si kecil. Membangun hubungan dekat dengan buah hati merupakan contoh yang baik bagi pembentukan karakternya.

3. Menunjukkan kasih sayang yang tulus

Perhatian dan pendidikan moral yang diberikan orang tua kepada anak akan berpengaruh dalam tumbuh kembangnya. Anak tidak akan egois dan mau memikirkan orang lain.

Biasanya ini juga jadi penyebab kenapa seorang anak suka menangis. Tunjukannlah kasih sayang yang tulus untuk mengatasinya.

Ia akan belajar untuk peduli orang-orang sekitarnya termasuk orang tua. Jika orang tua menunjukkan bentuk kasih sayang dan perhatian yang tulus, anak pun akan dengan sopan berbicara dengan orang tua.

4. Salurkan hobinya

Setiap anak memiliki bakat, kemampuan dan minat yang berbeda-beda. Sebagai orang tua tentunya harus memahami hal ini. Misalnya, jika buah hati suka mencoret-coret di atas kertas, maka berilah ia sarana dan fasilitas untuk menggambar.

Pada usia yang masih kecil, anak-anak cenderung tidak bisa diam dan sangat aktif. Dia akan selalu bergerak dan asyik dengan berbagai hal.

Jadi, arahkan “keaktifan” anak tersebut untuk berbagai hal positif. Kegiatan positif akan mengurangi engaruh negatif dari luar yang menyebabkan si kecil gampang marah, bosan dan juga lainnya.

5. Menjadi orang tua yang bijak

Orang tua yang bijaksana memiliki rasa peka terhadap buah hatinya. Orang tua akan selalu berusaha melakukan yang terbaik dan memberikan pilihan terbaik untuk si kecil. Akan tetapi, yang terbaik bagi orang tua, belum tentu jadi yang terbaik bagi anak.

Hal-hal seperti inilah yang terkadang membuat Anak Suka Melawan dan memicu timbulnya pertengkaran serta kesalahpahaman.

Pilihan orang tua dan anak yang tidak selaras memerlukan adanya komunikasi yang intens. Luangkan waktu untuk bertemu dengan anak walau hanya sekedar bermain.

Dengan begitu, kedekatan akan terjalin dan orang tua pun paham apa yang sebenarnya diinginkan buah hati. Sehingga apa yang orang tua inginkan dan apa yang anak inginkan bisa menyatu. Jika memang ada perbedaan keinginan, orang tua bisa menasehati anaknya dengan baik.

6. Tidak menasehati anak di tempat umum

Saat anak membuat kesalahan di tempat umum misalkan pertokoan, jangan memarahi anak di depan umum. Akan lebih baik jika menasehatinya di empat rahasia dan dengan suara yang lembut.

Jika orang tua berharap si kecil akan berubah dengan mempermalukan mereka di tempat umum, hal ini bukanlah cara yang benar. Orang tua yang mempermalukan anak di depan umum bisa menyebabkan Anak Suka Melawan karena ia malu.

7. Tidak memaksakan kehendak

Orang tua yang ingin menyampaikan sesuatu kepada buah hati sebaiknya dengan cara yang lembut dan tanpa paksaan. Cobalah untuk mengajar daripada menyuruh si kecil untuk melakukan sesuatu. Menyuruh berarti memintanya melakukan sesuatu dan harus dilakukan sendiri tanpa orang tua.

Sedangkan mengajak memintanya melakukan sesuatu bersama dengan orang tua. Misalnya jika anak susah tidur jangan hanya menyuruhnya ke ranjang tapi temani dia sampai terlelap.

Orang tua anak melakukan segalanya yang terbaik untuk anaknya. Akan tetapi, terkadang keinginan orang tua tidak sejalan dengan keinginan anak. Oleh sebab itu, komunikasi yang intens dibutuhkan untuk bisa saling mengerti dan memahami.

Komunikasi yang tidak lancar bisa menyebabkan pertengkaran dan Anak Suka Melawan orang tua. Jadi, cobalah untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan anak supaya hal-hal baik seperti sopan santum bisa tertanam. – Editted: 14/06/2021 by IDNarmadi.

About Sakinatul Muhimmah

Love to write and sing, Love to be a good person.

Tinggalkan komentar