Menjadi ibu untuk pertama kalinya memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Pasalnya ada banyak hal yang harus diperhatikan agar pertumbuhan buah hatinya tetap sehat dan berjalan secara sempurna.
Umumnya pada tahun pertama kelahiran , pertumbuhan bayi cenderung mengalami peningkatan yang cukup pesat.
Namun, perlu diketahui beberapa kasus menunjukkan bahwa bayi juga sering mengalami perkembangan lambat atau bahkan gagal tumbuh.
Lalu, bagaimana cara untuk mengantisipasi masalah gagal tumbuh pada bayi? Sebelum membahas bagaimana cara untuk mengatasi masalah bayi gagal tumbuh, maka penting sekali untuk mengetahui apa penyebabnya.
Yang perlu diketahui bahwa kondisi gagal tumbuh pada bayi ini bukanlah sebuah wabah penyakit. Melainkan karena kondisi bayi yang masih belum biasa menerima atau menyimpan zat gizi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhannya.
Baca: Masa pertumbuhan bayi
Nah, agar semakin jelas, berikut ini akan disajikan ulasan tentang penyebab sekaligus cara mengatasi bayi yang mengalami gagal tumbuh.
Berbagai Penyebab dan Ciri Bayi Gagal Tumbuh
Seperti yang sudah dijelaskan, gagal tumbuh pada bayi memang bukanlah kategori penyakit khusus pada bayi atau wabah melainkan karena kondisi dari si kecil.
Ada beberapa faktor lain yang mempengaruhi gangguan tumbuh kembang si kecil. Diantaranya yaitu:
Penyebab Bayi Gagal Tumbuh
Umumnya bayi yang mengalami pertumbuhan lambat disebabkan karena kondisi tubuhnya yang masih belum bisa menerima gizi yang dibutuhkan untuk perkembangannya.
Banyak para ahli yang mengatakan bahwa kebanyakan bayi yang mengalami gagal tumbuh bisa didasari karena kurangnya asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh.
Selain itu, ternyata masih ada beberapa faktor lainnya yang juga mempengaruhi tumbuh kembang bayi. Yaitu:
- Masalah hormon
- Kondisi metabolisme tubuh
- Berat badan rendah
- Adanya gangguan sistem pencernaan
- Anemia
- Masalah Gen
- Gangguan paru-paru dan jantung
- Gangguan pada otak dan lain sebagainya.
Ciri Bayi Gagal Tumbuh
Setelah mengetahui tentang penyebab dari masalah bayi gagal tumbuh maka selanjutnya yaitu memahami tentang ciri-cirinya. Jika dilihat secara langsung, kadang bayi akan terlihat memiliki tubuh yang kecil dan mengalami berat badan yang tidak naik.
Selain itu juga muncul beberapa gangguan pertumbuhan fisik lainnya. Nah, untuk lebih jelasnya tentang ciri-ciri dari kondisi bayi gagal tumbuh, simak penjelasannya berikut ini.
- Mengalami masalah perkembangan pada tubuh bayi. Misalnya bayi cenderung sulit berbicara, merangkak, belajar berjalan dan juga menegakkan kepalanya.
- Cenderung sulit mengalami pertambahan berat badan walaupun sudah mengonsumsi ASI maupun susu formula secara rutin.
- Bayi mengalami kesulitan dalam melakukan kontak mata dan sangat sulit dalam mengekspresikan emosinya. Misalnya sulit tersenyum, tertawa dan menangis
- Pada bagian kemampuan motoriknya cenderung mengalami keterlambatan dalam perkembangannya
- Saat beraktivitas lebih mudah mengalami kelelahan
- Mengalami keterlambatan perkembangan sosial dan mental serta mudah sekali marah
- Kesulitan untuk fokus dan tidak mudah dalam menerima instruksi yang diberikan oleh orang lain.
Perlu diketahui, ketika bayi mengalami ciri-ciri bayi gagal tumbuh di atas dan dibiarkan saja, kondisi tersebut akan semakin parah. Beberapa tanda yang muncul jika kondisi gagal tumbuh pada bayi semakin parah, yaitu:
- Bayi lebih sulit dalam meningkatkan berat badannya. Hal tersebut terjadi hingga akhir balita sudah selesai. Kemungkinan bisa berlanjut hingga mereka beranjak remaja dan dewasa.
- Bayi cenderung lebih sulit dalam mencerna makanan yang diberikan. Selain itu tubuhnya juga kesulitan untuk menyimpan dan mengolah makanan yang diterimanya menjadi nutrisi untuk tubuh.
- Lebih mudah terkena masalah dehidrasi, diare dan beberapa masalah pencernaan lainnya.
- Bayi lebih mudah mengalami masalah infeksi pada saluran kencing berulang dan juga infeksi saluran pernapasan kronis.
Baca: Penyebab TTN pada bayi
Cara Mengatasi Bayi Gagal Tumbuh
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa salah satu penyebab mengapa bayi mengalami gagal tumbuh yaitu karena kondisi tubuhnya yang belum mampu menerima nutrisi dengan baik.
Karena disebabkan oleh kekurangan gizi itulah dapat memberikan efek yang lumayan parah pada perkembangan otaknya. Sehingga perlu dilakukan penanganan yang tepat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini, salah satu yang menjadi prioritas dokter dalam menanganinya yaitu dengan melakukan pemantauan pada asupan gizinya. Selain itu, dokter juga akan memantau bagaimana pertumbuhan, pola makan, interaksi serta karakteristik pada anak.
Untuk proses pemantauan ini bisa dilakukan baik di rumah sakit maupun di rumah. Hanya saja, untuk pemantauan di rumah perlu adanya pencatatan pola makan yang tepat sebagai bahan untuk dikonsultasikan dengan dokter.
Perlu diketahui, dalam pemantauan tersebut zat keluar masuk dalam tubuh anak terus dicatat hingga ditemukan penyebab utama bayi gagal tumbuh. Setelah diketahui apa penyebab utamanya maka akan dilakukan tindakan lanjut sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Baca: BPJS kesehatan untuk bayi
Pilihan Pengobatan Bayi Gagal Tumbuh
Sebelum menentukan metode pengobatan yang digunakan, penting sekali mendiagnosis penyebab dari gagal tumbuh pada bayi.
Biasanya sebelum menentukan metode pengobatan, dokter akan memperhatikan beberapa pertimbangan. Berikut ini beberapa pertimbangan yang biasanya digunakan oleh para dokter. Diantaranya yaitu:
- Jenis gagal tumbuh apakah organik atau non organik
- Tingkat keparahan dari gejala
- Kondisi kesehatan umum anak
- Preferensi orang tua dalam lingkungan
Dari beberapa kasus yang terjadi, banyak kegagalan tumbuh organik yang bisa diatasi dengan menyelesaikan kondisi medis bayi. Jika kondisi gagal tumbuh membutuhkan perawatan lebih lanjut, maka dokter akan memberikan resep suplemen gizi untuk anak.
Untuk kondisi gagal tumbuh karena masalah di rumah atau biasa disebut dengan non organik, maka orang tua si kecil harus segera mengonsultasikannya pada pihak Puskesmas.
Selain itu, gagal tumbuh non organik ini juga dapat diatasi di rumah sakit dengan menggunakan metode feeding tube. Tujuan dari metode tersebut yaitu untuk memberikan anak tambahan makanan sehingga nutrisi dalam tubuh dapat terpenuhi secara sempurna.
Setelah pertumbuhan anak berada ditingkatkan normal maka perlu dilakukan pengawasan lebih intense untuk bisa menjaga kestabilan pertumbuhan mental dan fisik.
Perlu diketahui, beberapa anak yang mengalami masalah gagal tumbuh juga tidak dapat menyerap ASI dengan sempurna. Namun Anda tidak perlu khawatir karena dokter akan mengevaluasi terkait cara menyusui maupun serapan ASI-nya.
Saat dokter benar-benar yakin bahwa anak tidak bisa menyerap ASI dengan baik maka ahli gizi akan menyarankan untuk menggunakan susu formula.
Tentu saja dalam pemilihan susu tersebut tidak boleh sebarangan karena disesuaikan dengan kondisi tubuhnya. Jadi, bagi para ibu tidak perlu khawatir ketika diminta dokter untuk berhenti Asi untuk sementara waktu.
Nah, itulah beberapa ulasan tentang penyebab, ciri hingga bagaimana cara mengatasi masalah bayi gagal tumbuh dengan tepat.
Mengingat ada banyak metode pengobatan yang tersedia, maka pastikan untuk memilih metode penyembuhan sesuai dengan kondisi tubuhnya.
Jangan lupa juga untuk tertib melakukan imunisasi yang disarankan oleh dokter. Anda bisa cek jadwal imunisasi bayi yang banyak dipakai.
Nah, dengan adanya informasi di atas dapat membuat Anda menjadi lebih tahu tentang kondisi ketika bayi gagal tumbuh pada tahun pertama. Semoga bermanfaat! – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.
