Bicara tentang anak kembar, biasanya akan terbayang dua sosok anak yang memiliki banyak kesamaan yang persis satu dengan yang lainnya.
Jenis kelamin, wajah, sifat bahkan para bayi ini telah disiapkan nama keren bayi kembar oleh orang tuanya. Namun terkadang ada juga anak kembar yang tidak semuanya sama.
Jenis kembar inilah yang dinamakan dengan bayi bayi kembar tidak identik. Perbedaan yang paling nyata adalah tampilan fisik yang bukan seperti pinang dibelah dua layaknya kembar identik, demikian pula dengan sifatnya.
Proses terjadinya anak kembar dimulai saat masih cikal bakal janin di dalam kandungan. Pada masa ovulasi ibu akan menghasilkan satu sel telur di dalam ovarium yang akan dibuahi oleh sel sperma dari sang ayah.
Hasil dari percampuran ini akan menghasilkan zigot atau sel hasil pertemuan sperma dan sel telur tersebut. Zigot inilah yang akan berkembang menjadi embrio sebagai cikal bakal janin dalam kandungan.
Proses Terjadinya Bayi Kembar
Pembuahan terkadang tidak terjadi normal sebagaimana mestinya. Pada beberapa kasus sang ibu menghasilkan tidak hanya satu, tetapi beberapa sel telur di dalam ovariumnya. Sel-sel telur yang dilepaskan inilah yang siap untuk dibuahi oleh sel sperma.
Tidak sama halnya dengan wanita, pria umumnya akan mengeluarkan banyak sel sperma saat pembuahan. Nah, sperma-sperma yang berbeda inilah yang akan membuahi dua atau lebih sel telur tersebut.
Inilah proses awal terjadinya bayi kembar tidak identik, atau disebut juga dalam istilah kedokteran dengan Kembar Fraternal.
Pembuahan lebih dari satu sel telur inilah yang akan menghasilkan janin yang berkembang menjadi anak yang sangat berbeda kondisinya.
Hal ini terjadi karena memang anak kembar tersebut berasal dari sel telur dan sperma yang berbeda pula. Keduanya memiliki sifat genetik yang berbeda. Perbedaan itulah yang akan terus terbawa hingga anak kembar tersebut dewasa.
Baca: Melahirkan dengan BPJS
Faktor-Faktor Lahirnya Bayi Kembar Tidak Identik
Kondisi wanita yang mengeluarkan sel telur lebih dari satu ini disebut dengan hiperovulasi. Pada umumnya kondisi hiperovulasi ini jarang ditemui pada banyak wanita. Kondisi ini dapat bersifat genetik atau turunan.
Wanita yang mengalami hiperovulasi akan dapat menurunkan sifat ini ke anak perempuannya. Hal ini berarti si anak akan memiliki kemungkinan untuk mendapatkan anak kembar saat ia hamil nanti.
Namun terdapat beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan seorang wanita mengalami hiperovulasi selain dari faktor genetik :
1. Faktor usia
Bayi kembar tidak identik bisa karena faktor usia. Wanita usia 35 tahun ke atas memiliki kecenderungan untuk melepaskan sel telur yang lebih banyak.
Hal ini disebabkan pada usia tersebut wanita akan menghasilkan hormon yang dapat melepaskan lebih dari satu sel telur.
2. Pengaruh makanan
Bayi kembar tidak identik juga bisa terjadi akibat pengaruh makanan. Beberapa jenis makanan memiliki kandungan zat kimia yang mampu mendorong pelepasan lebih dari satu sel telur.
Makanan seperti umbi-umbian dan minuman seperti susu ditengarai sebagai jenis asupan yang dapat mendukung terjadinya hiperovulasi.
3. Ras
Bayi kembar tidak identik banyak terjadi akibat faktor ras. Ras amerika dan afrika lebih besar memiliki kemungkinan untuk mengalami kehamilan kembar dibandingkan dengan ras Asia.
4. Pengaruh obat-obatan
Pil kontrasepsi termasuk ke dalam faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hiperovulasi (bayi kembar tidak identik).
Kandungan zat kimia di dalamnya dapat mendorong dihasilkannya hormone yang dapat membuat wanita melepaskan lebih dari satu sel telur.
Bagaimana perkembangan janin bayi kembar tidak identik di dalam rahim ibu?
Janin kembar fraternal memiliki keuntungan tersendiri dibandingkan janin kembar identik. Kembar jenis ini akan tumbuh dan berkembang pada ruang yang berbeda.
Janin tersebut berada pada plasenta yang berbeda. Oleh sebab itu kemungkinan terjadinya permasalahan ketidakseimbangan asupan gizi dan oksigen tidak akan terjadi. Masing-masing janin akan mendapatkan asupannya sendiri di dalam ruangannya sendiri.
Demikian pula dengan risiko terlilitnya janin oleh tali pusar saudara kembarnya seperti yang dapat terjadi pada kembar identik.
Hal ini terjadi karena janin kembar identik berada pada ruang yang sama. Pada bayi kembar tidak identik, masing-masing janin akan bebas bergerak tanpa saling mengganggu satu sama lain.
Apakah bayi kembar tidak identik memiliki usia yang sama?
Proses pembuahan yang berbeda pada bayi kembar tidak identik meliputi pula waktu pembuahan yang berbeda pada masing-masing sel telur. Hal ini berpengaruh pada masa perkembangan zigot hingga menjadi janin di dalam rahim.
Pada kembar fraternal, satu janin dapat berusia lebih ‘tua’ beberapa menit atau jam dibandingkan saudara kembarnya. Hal ini disebabkan oleh waktu kelahiran yang berbeda karena awal pertumbuhan yang berbeda pula waktunya.
Kondisi ini pula yang membuat perbedaan antara keduanya menjadi tampak nyata. Layaknya penampilan adik kakak yang berbeda seakan terpaut usia beberapa tahun jaraknya.
Dapatkah identik tidaknya dapat diketahui sejak di dalam kandungan?
Biasanya orang tua ingin mengetahui kondisi anak kembar yang dikandung sang ibu sejak masih berada di dalam kandungan. Secara medis hal ini dapat dilakukan melalui tindakan scan USG pada masa kehamilan ibu belum mencapai usia 14 minggu.
Hasil USG tersebut dapat memperlihatkan beberapa hasil yang belum tentu menentukan janin yang dikandung identik atau tidak.
Mengapa demikian?
Identifikasi janin kembar dalam kandungan sangat dipengaruhi oleh kondisi plasenta serta membrannya. Plasenta adalah bagian dari organ kandungan sebagai tempat untuk menyalurkan zat gizi dan oksigen kepada janin.
Plasenta juga berfungsi sebagai penjaga janin agar terhindar dari gangguan fisik seperti benturan dan goncangan.
Sementara membran adalah lapisan sel bagian dari plasenta yang berfungsi sebagai perlindungan dari infeksi kuman dan zat yang berbahaya yang berasal dari sang ibu yang dapat masuk ke dalam tubuh janin. Membran dalam plasenta terbagi menjadi membran dalam dan membran luar.
Cara Memastikan Bayi Kembar Tidak Identik
Sampai sejauh ini USG masih dianggap salah satu metode yang paling akurat dalam melihat kondisi janin dan plasentanya. Namun demikian USG tidak dapat memastikan janin kembar dalam kandungan adalah identic atau tidaknya.
Janin kembar yang berada dalam satu plasenta bukan berarti otomatis janin tersebut adalah kembar identik. Hal ini karena banyak kasus ditemui bahwa bayi kembar tidak identik pun dapat berada pada plasenta yang sama.
Cara yang paling akurat dalam menentukan identik tidaknya dapat dilakukan pasca kelahiran :
Pemeriksaan plasenta bayi
Hal ini perlu dilakukan karena hasil pemeriksaan USG tidak dapat memastikan 10kurat hanya dari scan USG.
Beberapa kemungkinan hasil USG dapat berbentuk seperti di bawah ini :
- Kedua janin memiliki plasenta yang berbeda, membran luar dan dalam yang juga terpisah.
Kondisi ini masih berada pada kemungkinan identic atau tidak meskipun ciri-cirinya menunjukkan bahwa ini adalah kembar fraternal.
- Kedua janin berada pada plasenta dan membran luar yang sama namun memiliki membran dalam yang berbeda.
Kondisi ini adalah kondisi umum dari kembar identik. Harus dipastikan kembali pasca kelahiran.
- Kedua janin memiliki plasenta, membran dalam dan membran luar yang sama.
Dalam kondisi ini hampir dapat dipastikan bahwa janin dalam kandungan adalah kembar identik.
Baca: BPJS kesehatan untuk bayi
Tes DNA.
Cara ini merupakan cara yang paling akurat karena akan diketahui DNA kedua bayi kembar tersebut. Jika DNA keduanya berbeda maka dapat dipastikan kembar fraternal dan apabila sama berarti kembar identik.
Setelah mengetahui definisi dari kembar fraternal, selanjutnya orang tua harus memahami seperti apa perlakuan yang tepat kepada si anak. Kondisi kembar fraternal yang berbeda sejak janin akan dijumpai pula pada saat si anak tumbuh berkembang menjadi besar nantinya.
Sebenarnya potensi perbedaan pada kembar fraternal akan dapat terjadi pula pada kasus kembar identik. Satu anak akan terlihat berbeda sifat dari yang lainnya. Mungkin yang satu akan terlihat lebih cerewet dibandingkan yang satunya yang lebih pendiam.
Yang satu lebih dominan sementara yang lainnya cenderung lebih menurut kepada kemauan saudara kembarnya.Perbedaan antara kedua anak kembar bukan berarti orang tua harus memberikan perhatian yang lebih kepada satu anak dibanding yang lainnya.
Perbedaan karakter anak menuntut perlakuan yang berbeda pula. Tapi jangan sampai satu anak terasa lebih diperhatikan dari yang lainya. Perlakuan berbeda bukan berarti memberikan lebih perhatian kepada satu anak saja, keduanya harus mendapatkan perhatian yang sama.
Dan jangan membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang lainnya. Ingat, setiap anak memiliki keistimewaannya masing-masing, demikian pula dengan kekurangannya.
Jangan paksakan anak kembar untuk memiliki hal yang sama sejak kecil. Kenali karakter masing-masing dan berikan sesuatu sesuai dengan minat dan kesukaan si anak.
Biarkan anak memilih barang yang masing-masing suka, misalkan baju, mainan, makanan dan lainnya. Hal ini akan sangat membantu menegaskan karakter anak dan meningkatkan rasa percaya dirinya.
Memiliki anak kembar adalah suatu anugrah dari Sang Pencipta baik kembar identik maupun bayi kembar tidak identik. Namun sama halnya dengan memiliki anak yang bukan kembar, perhatian orang tua adalah kunci bagi seluruh proses membesarkan anak. – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.
