Contoh Soal Elastisitas Penawaran dan Penjelasannya

Contoh-contoh soal elastisitas penawaran ini akan berguna untuk Anda yang sebentar lagi akan menghadapi ujian materi ekonomi.

Dengan membaca contoh soal elastisitas penawaran ini tentu saja akan membuat Anda makin paham tentang konsep elastisitas penawaran.

Pengertian elastisitas penawaran sendiri adalah pengaruh besar kecilnya level kepekaan perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan perubahan harga barang tersebut.

Ketersediaan barang, jumlah produsen yang memproduksi barang tersebut, dan inovasi teknologi adalah faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran.

Bagi Anda yang menyukai atau sedang belajar tentang Ekonomi pastinya tidak akan asing dengan materi elastisitas penawaran ini.

Agar Anda makin paham dengan materi ini sebaiknya jangan lewatkan contoh soal elastisitas penawaran ini.

Contoh Soal Elastisitas Penawaran Beserta Pembahasannya

Elastisitas penawaran dan permintaan ini digunakan untuk mempelajari hubungan antara harga dengan kondisi permintaan maupun penawaran.

contoh soal elastisitas penawaran
youtube.com

Agar Anda makin paham dengan konsep elastisitas penawaran perhatikan contoh soal elastisitas penawaran di bawah ini.

Soal Elastisitas Penawaran 1

Jika penawaran sebuah barang punya nilai koefisien Es sama dengan 2. Perlu diketahui bahwa perubahan persentase harga bisa membuat perubahan persentase penawaran ∆Q/Q. Besaran perentasenya yaitu sampai dua kali lebih besar dibandingkan dari persentase harga (∆P/P).

Jawaban:

Pada contoh soal elastisitas penawaran ini,

(∆Q/Q) adalah persentase perubahan penawaran

(∆P/P) adalah persentase perubahan harga barang

Misal Es = 2, maka 2 (∆Q/Q) / (∆P/P) bisa juga ditulis (∆Q/Q) = 2 x (∆P/P)

Dari sini dapat disimpulkan bahwa persentase penawaran = dua kali persentase perubahan harga barang. Jika tingkat harga berubah sampai 10 persen, maka ∆P/P = 10%. Dengan begitu, maka tingkat penawaran akan berubah seperti yang ada di bawah ini.

(∆Q/Q) = 2 x 10%

(∆Q/Q) = 20%

Nah, untuk Es sama dengan 0.5 bisa menunjukkan perubahan tingkat harga bisa membuat tingkat penawaran barang mengalami perubahan sampai setengah kalinya jika dibandingkan dengan perubahan tingkat harga.

Misalnya Es sama dengan 0.5, maka 0.5 = (∆Q/Q) / (∆P/P) atau bisa ditulis ((∆Q/Q) / (∆P/P) = 0.5 (∆P/P))

Di sini berarti perubahan tingkat penawaran barang adalah setengah kali perubahan tingkat harga barang. Apabila tingkat harga mengalami perubahan sekitar 10 persen, maka (∆P/P) = 10%, jadi perubahan tingkat (∆Q/Q) adalah 5%.

(∆Q/Q) = 0.5 x 10%

(∆Q/Q) = 5%

Soal Elastisitas Penawaran 2

Buah jeruk milik Nami memiliki fungsi penawaran Q = 400 + 4P. Jika tingkat harganya P = 100, berapa elastisitas penawarannya?

Jawaban:

Di contoh soal elastisitas penawaran ini,

Q = 400 + 4P = 400 + 400 = 800

Contoh Soal Elastisitas Penawaran dan Penjelasannya 1
Contoh Soal Elastisitas Penawaran dan Penjelasannya 4

Soal Elastisitas Penawaran 3

Contoh soal elastisitas penawaran selanjutnya, ketika harga buah Rp30.000 jumlah buah yang ditawarkan 2.000 buah.

Nah, saat harga naik jadi Rp40.000, buah yang ditawarkan sebesar 4.000 buah. Lalu berapa koefisien elastisitas penawaran buah tersebut?

Jawaban:

P = Rp30.000

Q = 2000 buah

∆P = Rp40.000 – Rp30.000 = Rp10.000

∆Q = 4.000 – 2.000 = 2.000

Es = (∆Q/∆P) x (P/Q)

Es = (2.000/10.000) x (30.000/2000)

Es = (0.2) x (15)

Es = 3

Pada contoh soal elastisitas penawaran ini nilai koefisien bernilai lebih dari satu sehingga pada contoh soal ini disebut penawaran elastis.

Soal Elastisitas Penawaran 4

Contoh soal elastisitas penawaran keempat, saat harga buku tulis Rp25.000, jumlah buku yang ditawarkan sebesar 20.000 buku.

Ketika harga naik harga buku tulis menjadi Rp35.000 dan jumlah buku yang ditawarkan jadi 27.000 buku. Berapakah koefisien elastis penawaran buku tersebut?

Jawaban:

P = Rp25.000

Q = 20.000

∆P = Rp35.000 – Rp25.000 = Rp10.000

∆Q = 27.000 – 20.000 = 7.000

Es = (∆Q/∆P) x (P/Q)

Es = (7.000/10.000) x (25.000/20.000)

Es = (0.7) x (1.25)

Es = 0.875

Dengan nilai koefisien elastisitas penawaran yang kurang dari satu, maka untuk contoh soal ini disebut penawaran inelastis.

Hal-Hal yang Berkaitan dengan Elastisitas Penawaran

Setelah membahas contoh soal elastisitas penawaran, pembahasan selanjutnya adalah tentang beberapa hal lain yang harus Anda ketahui tentang elastisitas penawaran.

contoh soal elastisitas penawaran
youtube.com

Untuk pembahasan yang pertama mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran.

1. Sifat Industri

Sifat industri ini menjadi salah satu faktor terpenting yang berpengaruh pada harga penawaran. Ini akan membantu memahami seberapa jauh produksi bisa ditingkatkan dengan perubahan harga yang sesuai.

2. Sifat Barang

Elastisitas penawaran juga dipengaruhi oleh sifat barang yaitu keberadaan barang substitusi. Yang dimaksud dengan substitusi di sini adalah barang-barang yang faktor produksinya bisa ditransfer dengan mudah.

3. Definisi Komoditas

Definisi komoditas ini juga memiliki peran yang penting dalam menentukan elastisitas penawaran. Jika komoditasnya sempit maka elastisitas penawarannya jadi lebih besar atau sebaliknya.

4. Waktu

Jika berbicara mengenai elastisitas penawaran maka waktu juga menjadi faktor penting yang mempengaruhinya. Harga akan jadi lebih elastis jika apabila berada dalam jangka panjang dibandingkan dengan perusahaan jangka pendek.

Jenis-Jenis Elastisitas Penawaran

Selain mempelajari contoh soal elastisitas penawaran pastinya Anda juga tidak boleh melewatkan jenis elastisitas penawaran.

Dengan mempelajari materi jenis elastisitas penawaran ini Anda akan lebih memahami tentang elastisitas penawaran.

1. Jenis Pasokan Inelastis Sempurna

Apabila suatu jumlah tertentu di pasok dengan harga berapa pun maka suatu jasa atau barang tersebut memiliki penawaran yang tidak elastis sempurna.

Untuk layanan atau komoditas seperti ini elastisitas penawarannya adalah nol. Untuk kurvanya, penawaran inelastis sempurna ini berbentuk garis lurus yang sejajar dengan sumbu Y.

Hal ini artinya adalah pasokan tetap sama terlepas dari berapapu harga barang atau jasa tersebut.

2. Jenis Pasokan yang Relative Kurang Elastis

Untuk jenis elastisitas penawaran satu ini terjadi saat penawaran relative lebih rendah daripada perubahan harganya.

Contoh dari elastisitas pasokan relative kurang elastis ini saat elastisitas harga penawaran nilainya lebih kecil dari 1.

3. Jenis Elastisitas Kesatuan

Jenis selanjutnya adalah elastisitas kesatuan yang mana terjadi saat perubahan jumlah barang yang ditawarkan sama dengan perubahan harganya. Nah, untuk jenis elastisitas ini nilai elastisitas nya sama dengan 1.

4. Jenis Pasokan Elastis Relative Lebih Besar

Untuk jenis satu ini terjadi saat nilai elastisitas penawaran lebih dari 1. Nah, biasanya hal ini terjadi saat perubahan penawaran jumlahnya lebih besar dibandingkan dengan perubahan harganya.

5. Jenis Elastis Sempurna

Yang terakhir adalah jenis elastis sempurna yang terjadi saat jumlah penawaran berada di angka  nol.

Kebalikan dari jenis pasokan inelastic sempurna, untuk jenis ini kurvanya sejajar dengan sumbu X.

Setelah mempelajari contoh soal elastisitas penawaran pastinya Anda jadi lebih paham tentang elastisitas penawaran, bukan?

Di atas juga sudah diberikan tambahan mengenai faktor dan jenis elastisitas penawaran untuk membuat pemahaman Anda makin mendalam.

Materi elastisitas penawaran ini juga dipelajari siswa di bangku SMA kelas 10 tepatnya di mata penjalaran Ekonomi.

Semoga pembahasan materi elastisitas penawaran di atas juga membantu Anda saat akan ulangan harian ataupun ujian akhir. Simak contoh soal elastisitas mulai dari soal elastisitas permintaan hingga soal elastisitas silang.

About Luky Yull

Lahir di Kota Blitar. Saat ini bekerja sebagai Content Writer dan tutor.

Tinggalkan komentar