3 Fakta! Bayi Demam Saat Tumbuh Gigi

Jika tiba tiba bayi demam saat tumbuh gigi, kemungkinan ada penyakit lain yang ia derita. Umumnya, ibu berpikir bahwa demam pada bayi disebabkan karena bayi sedang mengalami pertumbuhan, tumbuh gigi misalnya.

Tumbuh gigi pada bayi memang menjadi suatu hal yang sering membuat tidak nyaman dan menyakitkan untuk bayi. Bayi menjadi menjadi lebih cengeng dan rewel.

Kadang – kadang, demam juga bisa menyertai tanda tumbuh gigi pada bayi. Namun, benarkah bayi demam saat sedang pertumbuhan gigi? Ataukah ada hal lain yang bisa menjadi penyebabnya?

Demam Saat tumbuh Gigi Hanya Mitos

demam saat tumbuh gigi
Bayi demam saat tumbuh gigi?

Ternyata hanyalah mitos belaka. Tidak ada fakta atau penelitian yang menunjukkan bahwa demam pasti terjadi pada bayi yang sedang mengalami fase tumbuh gigi.

Tapi, kemungkinan demam saat gigi bayi tumbuh bisa saja terjadi. Penyebabnya bukan karena tumbuh giginya, tapi lebih kepada karena bayi terkena infeksi dari luar yang menyebabkan bayi demam.

Masuknya kuman atau bakteri ke tubuh bayi dapat menyebabkan infeksi, sehingga demam muncul sebagai respon dari tubuh dalam melawan senyawa asing tersebut.

Fase tumbuh gigi pada bayi biasanya dimulai pada usia 4 sampai 7 bulan dan berakhir di usia 24 bulan. Pada usia ini, biasanya bayi sedang senang belajar mengenal hal baru.

Apapun yang ada di tangannya bisa saja masuk ke mulut bayi. Benda apapun dapat digigit atau dijilat oleh bayi untuk menenangkan area gusinya yang akan tumbuh gigi.

Padahal, benda tersebut bisa saja terdapat kuman dan bakterinya. Hal ini dapat membuat kuman dan bakteri dengan mudah masuk ke dalam tubuh bayi, sehingga mengakibatkan bayi sakit demam, diare, atau pilek.

Prof. Melissa Wake, peneliti dari Centre for Community Child Health di Royal Children’s Hospital di Melbourne, pun telah melakukan penelitian tentang hal ini pada tahun 1990-an.

Penelitian yang dilakukan olehnya kemudian diterbitkan di jurnal Pediatrics mengungkapkan, bahwa dengan menggunakan data dari 10 studi yang dilakukan secara besar-besaran, mereka menemukan berbagai kesimpulan mengenai pertumbuhan gigi bayi.

Di dalamnya, termasuk penemuan bahwa kenaikan suhu tubuh adalah hal yang umum, tapi yang sampai layak disebut demam sangatlah sedikit jumlahnya.

Untuk mengetahui lebih lanjut, silahkan anda simak ulasan berikut ini mengenai apakah bayi bisa demam saat tumbuh gigi:

Baca: BPJS kesehatan untuk bayi

Apa yang Dialami Bayi Saat Tumbuh Gigi?

Umumnya, bayi akan mengalami hal-hal ini saat mengalami tumbuh gigi:

  1. Air liur berlebih untuk membuat gusi lunak dan meredam sakitnya,
  2. Munculnya biang keringat akibat efek samping dari air liur berlebih di mukanya,
  3. Nyeri pada bagian gusi karena gigi yang hendak menembus keluar,
  4. Pusing atau mudah rewel akibat rasa tak nyaman yang bayi alami,
  5. Sulit tidur karena sakit,
  6. Menggigit benda-benda apa saja yang ada di sekitarnya.
  7. Pilek, diare, biang keringat di bagian lain tubuhnya, atau demam, bukanlah bagian dari yang akan bayi alami terkait tumbuhnya gigi.

Kenali Perbedaannya dengan Demam

Sementara itu, bayi dapat dikategorikan mengalami demam saat tubuhnya mencapai suhu 38° Celsius ke atas.

Bedakan dengan demam saat tumbuh gigi. Inilah yang akan bayi alami saat mengalami demam yang sesungguhnya:

  1. Berkeringat,
  2. Badan menggigil,
  3. Kehilangan nafsu makan,
  4. Lemas,
  5. Mudah rewel,
  6. Sakit di badan,
  7. Bisa jadi mengalami dehidrasi.

Penyebab Demam Tinggi

Demam yang menyebabkan suhunya lebih dari 38° C, pastinya terjadi bukan demam saat tumbuh gigi. Namun, hal itu bisa jadi disebabkan oleh:

  1. Virus,
  2. Infeksi bakteri,
  3. Kondisi medis tertentu yang memberi efek samping pada sistem imun tubuh bayi,
  4. Imunisasi,
  5. Heat exhaustion, yang muncul akibat suhu tubuh naik karena keadaan di sekitar anda panas, namun tubuh tidak bisa menurunkan panas tubuh itu sendiri.

Apa yang Perlu Dilakukan Saat Bayi Rewel dan Demam?

Jika bayi rewel karena gusinya membuatnya tak nyaman, maka anda bisa memijat dengan lembut gusinya (pastikan jari anda benar-benar bersih). Atau bisa juga gunakan sendok karet yang dingin.

Gunakan teether maupun mainan khusus yang dapat digigit oleh bayi. Taruh di dalam kulkas (tetapi jangan di freezer karena bisa membekukan dan merusak teether).

Sebaiknya, jangan memilih teether yang terdapat cairan di dalamnya karena risiko kebocorannya lebih tinggi. Teether yang dingin akan meredakan nyeri di gusi bayi.

Jika ternyata anak demam

Jika bayi demam saat tumbuh gigi hingga 38°C ke atas, anda harus waspada. Itu artinya, ia mengalami hal lain yang berbarengan dengan tumbuhnya gigi pertama tersebut.

Jika si kecil mengalami demam, yang pertama harus anda lakukan adalah banyak-banyak memberinya ASI atau susu formula. Pastikan bayi tercukupi minum ASI nya sepanjang hari, karena demam dapat menyebabkan resiko dehidrasi.

Segera bawa ke dokter jika anda mencurigai hal yang tak biasa, antara lain keadaan yang semakin memburuk seperti leher yang kaku, kesakitan, mengalami kejang, muntah, atau sebelumnya berada di tempat yang sangat panas.

Hal ini juga terungkap dari penelitian Massignan dan rekan-rekannya dalam jurnal yang sama. Bahwa perbedaan ini amat penting karena biasanya orangtua salah menilai penyakit anak dan menganggap panas tinggi bayi saat tumbuh gigi adalah hal yang wajar. Hati-hati ya.

Demikian ulasan mengenai bayi demam saat tumbuh gigi bukanlah hal biasa, akan tetapi kemungkinan ada bakteri yang juga ikut masuk ke mulut bayi dan menjadikan bayi demam.

Baca Juga: 6 Tips Hadapi Gigi Bayi Tumbuh Pertama Tanpa Panik!

Semoga bermanfaat dan menambah referensi anda tentang menjaga tumbuh kembang bayi dengan baik. Semoga bermanfaat. Sekian dan Terimakasih. (br) – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.

About Arief Hakim Prabowo

Alumni idNarmadi - Dari kecil suka dengan eksperimen yang unik walaupun dengan hasil akhir menggemaskan. Sekarang sedang fokus di seputar bidang IT.

Tinggalkan komentar