Kehamilan menjadi sebuah momen yang bermakna di hati semua ibu, terlebih lagi jika dalam keadaan ibu hamil sehat.
Jika ingin kehamilan yang sehat sebenarnya bisa dimulai dengan merawat diri sendiri secara fisik dan emosional. Apalagi bagi ibu hamil, menjaga janin sangat penting, supaya bayi di dalam kandungan sehat saat dilahirkan.
Selama menjalani masa 9 bulan kehamilan, menjaga kesehatan diri bagi ibu hamil sangat penting. Karena terdapat janin yang dikandung, untuk bisa bertumbuh sehat sampai waktu kelahirannya. Jika Ibu sehat, pastilah calon bayi juga sehat.
Khususnya jika Anda berada pada trimester pertama, karena janin masih rawan akan bibit penyakit dan pola hidup tidak sehat.
Lalu, bagaimanakah cara supaya ibu hamil sehat? Dan apa sajakah hal yang harus dihindari ibu hamil agar janin tumbuh dengan sehat?
Tips Ibu Hamil Sehat
Berikut ini beberapa tips agar ibu hamil sehat diantaranya :
1. Rajin Olahraga
Olahraga menjadi salah satu cara untuk membangun tubuh dan pikiran yang sehat, khususnya bagi ibu hamil. Masa kehamilan tidak menjadi penghalang bagi ibu hamil untuk berolahrga. Olahraga masih boleh dilakukan asal tidak berlebihan dan tidak terlalu keras.
Bahkan ibu hamil juga disarankan untuk melakukan olahraga secara teratur agar proses persalinan menjadi lebih lancar. Apalagi jika Anda ingin menjalani proses persalinan secara normal.
Selain itu, bagi ibu hamil sehat, olahraga menjadi bagian penting dari pola hidup sehat untuk menjaga kesehatan selama kehamilan. Banyak manfaat yang didapatkan dari olahraga, salah satunya yaitu untuk melancarkan sirkulasi darah dan oksigen.
Otot juga akan menjadi lebih kuat, terutama melatih otot rahim. Pikiran ibu hamil juga akan lebih fresh saat menjalani olahraga, jadi tidak akan stres.
Namun Anda harus perhatikan juga jenis olahraga yang dilakuka. Olahraga yang terlalu ekstrim seperti push up, sit up, dan angkat beban sangat beresiko dan bisa menyebabkan keguguran. Beberapa olahraga yang baik untuk yaitu yoga, senam ibu hamil, renang, dan masih banyak lagi.
Sisihkanlah waktu sekitar setengah jam setiap hari untuk berolahraga. Jangan memaksakan diri untuk berolahraga hingga kelelahan, dehidrasi atau cedera. Jika tidak kuat melakukan olahraga berhentilah sejenak, apalagi jika kondisi ibu hamil kurang sehat, akan berbahaya.
2. Perhatikan Asupan Makanan
Makanan yang Anda konsumsi akan menentukan kondisi tubuh Anda. Jika makanan yang dikonsumsi kurang sehat dan tidak higienis, maka tubuh Anda akan terkena dampaknya, begitupun dengan janin dalam kandungan. Karena makanan yang ibu hamil makan akan dikonsumsi juga oleh bayi di kandungan.
Ibu hamil perlu merubah pola makannya agar lebih sehat demi keadaan janin di kandungan. Makanan yang dikonsumsi ibu hamil juga ikut dikonsumsi oleh si bayi di dalam kandungan.
Ketika memulai trimester pertama, ibu hamil harus mulai membuat daftar makanan yang bergizi seimbang. Makanan seimbang ini akan mempengaruhi berat badan bayi saat dilahirkan.
Ada beberapa makanan yang disarankan agar ibu hamil sehat, seperti karbohidrat (roti, pasta, nasi), buah dan sayuran. Tak ketinggalan juga sumber protein (daging, telur, kacang-kacangan, produk olahan susu), vitamin, dan mineral seperti kalsium, zat besi, dan folat.
Baca juga: Resep makan sehat untuk ibu hamil
Ibu hamil memerlukan ekstra 300 kalori yang harus didapatkan setiap harinya selama 6 bulan kehamilan. Hal ini bertujuan untuk menunjang kondisi janin yang lebih sehat dan nutrisinya terpenuhi. Mulailah untuk mengonsumsi cukup vitamin dari buah dan sayuran juga.
Selain itu, ada beberapa makanan yang harus hindari, seperti daging dan makanan laut yang mentah. Karena bakteri dan parasit banyak hinggap di daging mentah, ini akan membahayakan bayi dalam kandungan. Hindari juga jenis ikan tertentu yang mengandung tinggi merkuri.
Agar seimbang, perhatikan jumlah protein, kalsium, dan mineral dari makanan yang ingin dikonsumsi. Maka sebaiknya pilihlah makanan sebaik mungkin sebelum dikonsumsi, agar tidak memberikan efek negatif pada kandungan dan ibu hamil.
3. Hindari Kafein, Alkohol dan Rokok
Bagi Anda yang hobi minum kopi, disarankan untuk menguranginya. Karena minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda bisa menyebabkan janin beresiko lahir cacat.
Jika konsumsinya tidak dikontrol, pertumbuhan bayi di dalam kandungan menjadi terhambat. Resiko bayi lahir cacat dan mengalami keterbelakangan mental akan semakin tinggi.
Takaran maksimal yang disarankan bagi ibu hamil jiak ingin konsumsi kafein yaitu sebanyak 200 mg (setara 2 cangkir kopi) per hari. Namun untuk minuman beralkohol sebaiknya jangan dikonsumsi sama sekali.
Konsumsi alkohol akan merugikan kesehatan ibu hamil dan janin yang dikandungnya. Bayi kemungkinan akan lahir dengan berat badan lahir rendah karena alkohol. Ini akan memicu anak tumbuh menjadi anak yang hiperaktif, susah berkonsentrasi dan sulit berbicara.
Kebiasaan lainnya yang tidak sehat, yaitu merokok dan begadang. Jika Anda tetap merokok selama kehamilan, berhentilah, karena nyawa bayi Anda akan terancam.
Merokok bisa memicu keguguran, kelahiran premature, bibir sumbing pada bayi, dan lainnya. Yang parahnya, merokok bisa memperlambat pertumbuhan janin dan mengambil nyawa bayi Anda.
Menjadi perokok pasif juga bisa membuat kesehatan janin menjadi terancam. Apalagi jika orang-orang di sekitar banyak yang merokok. Maka Ibu hamil juga sebisa mungkin harus menghindar dari orang-orang yang merokok agar tidak terpapar asap rokok.
Baca juga: Makanan yang dilarang untuk ibu hamil
4. Tidur dan Istirahat Yang Cukup
Tidur dan istirahat yang cukup menjadi salah satu bagian penting dari pola hidup ibu hamil sehat. Namun seringkali masalah ibu hamil yaitu susah tidur.
Pada trimester pertama, ibu hamil merasa lebih mudah lelah. Akibatnya Ibu hamil lebih mudah ngantuk di siang hari dan sulit tidur di malam hari akibat perubahan hormon.
Insomnia juga kerap dialami oleh ibu hamil, Anda pun jadi kurang tidur akibat jadwal tidur yang tidak menentu. Padahal ibu hamil memerlukan jam tidur dan istirahat yang lebih lama daripada sebelumnya.
Oleh karena itu segeralah cari solusi jika Anda sulit tidur. Karena banyak tidur juga dianjurkan untuk membantu proses persalinan lebih lancar. Apalagi bisa membuat kesehatan ibu hamil terjaga dengan baik.
Menurut American Pregnancy Association, terdapa beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar bisa tidur cukup dan nyaman. Salah satu diantaranya yaitu mencoba posisi tidur ibu hamil yang baru. Cara ini dianggap cukup bekerja dan ampuh, karena posisi tidur yang baru akan membuat tubuh lebih rileks dan cepat terlelap.
Jika Anda sudah mempunyai posisi tidur yang nyaman, ada baiknya mengubah posisi tidur Anda menjadi miring ke kiri. Tidur dengan posisi miring ke kiri menjadi pilihan yang tepat bagi ibu hamil yang sulit tidur.
Posisi ini bisa meningkatkan aliran darah dan nutrisi ke plasenta dan janin. Kabar baiknya, janin tetap mendapatkan zat-zat gizi dan oksigen melalui plasenta dengan lancar.
Namun jika Anda masih sulit tidur, cobalah untuk mengatur suhu ruangan dan cahaya di kamar. Pasang juga lilin aroma terapi agar pikiran jadi lebih rileks. Sebelum tidur boleh coba mandi air hangat agar otak terstimulasi untuk beristirahat.
Itulah dia beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar bisa menjadi ibu hamil sehat dengan janin yang sehat juga. Memang banyak hal yang harus diperhatikan, namun demi kondisi janin yang sehat, tentulah banyak yang harus diperjuangkan.
Sangat penting bagi ibu hamil untuk menyayangi buah hati sejak dalam kandungan dan selalu menjaga kesehatan dirinya selama 9 bulan kehamilan. Menjaga kesehatan selama kehamilan memanglah susah-susah gampang, namun jika dijalani dengan pikiran senang pasti akan lancar.
Salah satu yang terpenting juga harus selalu memiliki pikiran yang sehat agar bisa menjadi ibu hamil sehat yang tidak stress. Banyak pikiran bisa mempengaruhi kesehatan fisik lho bunda. Selamat mencoba!
Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.