Karir bukanlah halangan bagi anda para wanita dalam memberikan asupan ASI eksklusif untuk si kecil. Agar lancar dalam memberikan ASI, sejak hamil anda perlu mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan.
Ya perlengkapan ibu menyusui bekerja wajib tersedia. Sebagai ibu menyusui yang bekerja, ada beberapa hal penting dalam pemberian ASI.
Saat di kantor anda harus memerah ASI, agar dapat disimpan dan diberikan saat anda tidak ada di rumah.
Oleh karenanya, perlengkapan ibu menyusui bekerja itu memegang peranan penting untuk keberhasilan dan kelancaran anda memberikan ASI perah untuk buah hati tanpa meninggalkan pekerjaan.
Selain itu, dapat menjadi penyemangat juga saat menyiapkan ASI perah untuk buah hati di rumah. Berikut beberapa perlengkapan ibu menyusui bekerja yang penting untuk dipersiapkan:
Baca: Makanan pelancar asi
Daftar Perlengkapan Ibu Menyusui Bekerja
1. Pompa ASI
Pompa ASI atau breastpump yang paten selain sangat membantu pengumpulan stok ASI perah, juga membuat anda semangat pumping saat di kantor.
Jangan sampai karena pompa ASI yang kinerjanya kurang bagus membuat hasil stok perahan ASI tidak cukup terkumpul, anda jadi tidak semangat pumping yang dapat berimbas pada produksi ASI.
Memilih pompa ASI memang selera masing masing. Sebaiknya dalam memutuskan membeli pompa ASI dipikirkan saat masih hamil, biar lebih punya waktu untuk pilih-pilih.
Pastilah anda ingin punya pompa ASI terbaik, kalau bisa yang tidak bikin pegal saat memompa, ASI perah bisa banyak keluar, tidak berisik, mudah dipakai, mudah dibersihkan serta harganya bersahabat.
Baik pompa ASI manual maupun elektrik punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Intinya, pilihlah pompa ASI yang paling pas dengan kebutuhan anda. Pas di hati, pas di kantong.
Sebenarnya, memilih pompa ASI dengan harga sedikit mahal dan terjamin kuliatasnya tidak ada ruginya sama sekali, apalagi jika anda berencana untuk punya anak lagi.
Untuk produk seperti gambar di atas adalah pompa asi elektrik dari spectra. (The Hospital Grade Spectra 9+). Dijual dengan harga Rp. 2.340.000 an.
Baca juga: Buah pelancar asi
2. Cooler Bag
Cooler bag berfungsi untuk menyimpan ASI perah (ASIP) selama di kantor dan untuk membawa ASI saat dalam perjalanan.
Jika di kantor ada kulkas, ASIP dapat disimpan di kulkas selama di kantor dan saat jam kantor usai barulah dibawa pulang dalam cooler bag.
Perlengkapan ibu menyusui bekerja berupa cooler bag ini juga berfungsi sebagai tempat untuk membawa peralatan pompa ASI dan stok botol ASIP. Karena sehari-hari dibawa ke kantor, nilai plus kalau cooler bag bentuknya cantik dan dapat menunjang penampilan.
Anda dapat memilih cooler bag dengan ukuran yang memadai. Jangan terlalu besar karena repot juga membawanya, apalagi kalau anda harus membawa tas kerja juga.
Namun jangan pilih cooler bag yang terlalu kecil, karena minimal dalam cooler bag tersebut harus dapat membuat memuat pompa ASI, ice gel, dan stok botol ASIP sesuai kebutuhan stok perah setiap harinya.
Jika anda memilih menggunakan pompa manual, maka cooler bag dengan satu kompartemen dapat menjadi pilihan.
Disamping lebih simpel, harga lebih murah, juga pompa baik-baik saja jika digabung dengan ice gel, cukup dikemas terpisah dalam wadah bersih.
Namun jika anda memilih pompa elektrik sebagai perlengkapan ibu menyusui bekerja, sebaiknya pilih cooler bag dengan dua kompartemen.
Bagian atas untuk menaruh pompa dan mesinnya, bagian bawah untuk tempat botol ASIP dan ice gel. Prroduk cooler bag seperti gambar di atas dijual dengan harga Rp. 57.000 an. Jadi wajib Anda beli.
3. Ice Gel
Ice gel atau ice packs adalah pendingin dalam cooler bag ASI. Beberapa merek cooler bag sudah satu paket dengan ice gel nya. Namun ada juga yang tidak menyertakan ice gel dan harus dibeli terpisah.
Untuk ice gel sendiri ada dua bentuk, model lekuk dan model kantung. Ice gel model lekuk mengikuti bentuk botol sehingga dapat berfungsi sebagai penyangga botol ASIP dalam cooler bag.
Jadi botol ASIP dalam cooler bag posisinya bisa berdiri dan bisa diletakkan pas di sekat-sekat lekuknya.
Selain itu ice gel bentuk lekuk ini lebih lama mencairnya. Kekurangannya, stok botol yang dibawa harus pas karena bentuknya sudah memenuhi cooler bag, sehingga kurang fleksibel.
Untuk ice gel model kantung biasa, bentuknya mirip kantung es batu namun isinya berupa jeli insulasi penahan dingin. Karena bentuknya tidak padat, botol ASIP dalam cooler bag dapat disusun suka-suka, lebih fleksibel.
Ice gel seperti gambar di atas, bisa Anda beli dengan mudah. Di market place dijual dengan kisaran harga Rp. 10.000 an.
Baca: Jamu pelancar asi
4. Wadah ASIP
Sesuai namanya, perlengkapan ibu menyusui bekerja yang ini untuk menyimpan ASI hasil perah. Ada banyak jenis, bisa berupa botol, kantung plastik, jar stoples, serta mangkuk.
Untuk botol, ada botol kaca dan botol plastik. Botol kaca ada yang bertutup ulir plastik atau bertutup karet, keduanya dapat berulang kali disterilkan.
Untuk botol kaca tutup ulir, kapasitasnya sampai 120mL. Sementara botol kaca tutup sumbat karet (botol BKA) kapasitasnya lebih kecil, sekitar 100mL.
Untuk botol plastik, keuntungannya beratnya lebih ringan untuk dibawa-bawa, tidak perlu takut pecah kalau dibawa dalam cooler bag.
Kekurangannya adalah harganya relatif lebih mahal dan agak susah dibersihkan daripada botol kaca karena lemak ASI lebih mudah menempel pada dinding botol plastik.
Kalau anda memilih botol plastik untuk wadah ASIP, lebih baik disamakan dengan merek pompa ASI karena ukuran mulut botolnya sudah sama, bisa sekalian digunakan untuk menampung ASIP saat pumping.
Selain botol, wadah ASIP juga dapat menggunakan jar atau stoples. Biasanya seukuran stoples selai. Kelebihannya mulutnya lebih lebar, jadi cocok digunakan untuk perlengkapan ibu menyusui bekerja yang memilih memerah ASI pakai tangan, agar tidak mudah tumpah.
Stoples ini ada yang ukuran 150 ml dan 250 ml. Selain itu beberapa produsen pompa ASI juga membuat wadah ASIP dalam bentuk mangkuk, yang permukaannya dapat langsung dipasang dengan pompa ASI.
Kelebihan dari wadah stoples dan mangkuk ini adalah mudah dibersihkan karena mulut wadahnya besar, dan setelah anak sudah tidak menyusui lagi dapat digunakan sebagai wadah lain, seperti untuk wadah MPASI dan makanan camilan anak.
Wadah ASIP berupa kantung plastik. Menyimpan ASIP dalam kantung plastik biasanya untuk menyiasati ketersediaan ruangan di kulkas yang terbatas.
Kalau pakai botol harus pas sesuai ukuran, kalau pakai kantung plastik bisa dijejali sampai ke celah-celah yang kosong dalam freezer. Wadah ASIP seperti gambar diatas bisa Anda beli mulai dengan harga Rp. 4.000 an.
Baca: Penyebab asi tidak lancar
5. Apron Menyusui
Perlengkapan ibu menyusui bekerja berikutnya adalah apron menyusui atau celemek ini berfungsi sebagai penutup dada saat anda menyusui anak di tempat umum, dan dapat juga digunakan saat kita sedang pumping di kantor.
Jika di kantor terdapat ruangan laktasi, mungkin tidak terlalu butuh apron ini atau hanya butuh saat menyusui anak di tempat umum.
Karena biasanya ruangan laktasi sudah cukup nyaman dan tertutup. Terdapat dua pilihan apron menyusui, bentuk menutup seluruhnya (poncho), dan satunya lagi seperti celemek biasa yang talinya dikalungkan ke leher dan hanya menutupi bagian dada saja.
Produk seperti gambar di atas adalah MOOIMOM Nursing Cover Apron Menyusui. Dijual dengan harga Rp. 119.000 an.
6. Breast pad
Perlengkapan ibu menyusui bekerja yang satu ini untuk menahan ASI agar tidak merembes ke baju. Terkadang karena satu dan lain hal, ASI bisa tiba-tiba mengalir entah karena efek let-down reflex (LDR) atau karena sudah waktunya pumping tetapi belum sempat.
Breastpad juga penting dipakai untuk ibu-ibu yang menggunakan pompa ASI manual atau pompa ASI elektrik tapi yang model single pump.
Karena biasanya saat anda pumping di satu payudara, kadang ASI dari payudara sebelahnya bakal keluar juga, jadi perlu pakai breast pad agar tidak basah.
Breast pad dijual per kotak. Bagi anda yang produksi ASInya deras atau cukup banyak, pemakaian breastpad dapat menguras kantong juga. Sebaiknya pilih breast pad yang ekonomis.
Sebagai rekomendasi untuk Anda, gambar di atas adalah produk dari softex dengan 50 pad dijual dengan harga Rp. 46.000 an.
Baca: Camilan pelancar asi
7. Bra menyusui
Mengapa bra khusus menyusui menjadi perlengkapan ibu menyusui bekerja? Karena ada semacam klip bukaan di daerah sekitar areola, jadi jika anda mau menyusui atau pumping tinggal buka klip tersebut saja.
Ada bra menyusui yang pakai kawat, ada yang tidak. Anda dapat punya keduanya, bra yang berkawat dapat dipakai saat sehari-hari di kantor sementara bra tanpa kawat untuk dipakai di rumah.
Satu lagi yang sama pentingnya: ingat! untuk mencuci tangan dan membubuhkan gel antiseptik sebelum mulai pumping.
Bawa selalu serbet, tisu atau wet wipes agar kalau ada ASIP yang tercecer dapat mudah dibersihkan. Bra seperti ini dijual mulai dengan harga Rp. 16.000 an.
Demikian ulasan lengkap tujuh perlengkapan ibu menyusui bekerja yang harus anda miliki. Semoga bermanfaat dan dapat menambah informasi bagi ibu bekerja demi kemudahan dan kelancaran kegiatan pumping di kantor. Sekian dan Terimakasih. (br) – Editted: 08/06/2021 by IDNarmadi.
