Aplikasi Get Contact berbahaya semakin marak digunakan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu manfaat aplikasi Get Contact berbahaya adalah membantu Anda menyaring nomor spam yang berujung penipuan untuk mentransfer sejumlah uang.
Fitur-fiturnya pun cukup beragam, mulai dari mengakses informasi kontak, mengirim pesan, berbagi foto, hingga melakukan video call.
Terlebih lagi, pengguna dapat menikmati fiturnya secara gratis setiap hari.
Meskipun aplikasi ini sangat berguna, namun tetap menimbulkan pertanyaan terkait privasi keamanannya.
Untuk itulah, simak ulasan berikut agar dapat mengetahui penggunaan aplikasi Get Contact aman atau tidak menjaga privasi ponsel.
Pengertian Aplikasi Get Contact
Aplikasi Get Contact berbahaya sempat ramai diperbincangkan karena diklaim mampu melihat nama mereka di ponsel orang lain.
Popularitasnya bahkan semakin melejit di kalangan pengguna Android setelah dipromosikan oleh para influencer tanah air.
Fungsi aplikasi ini sebenarnya untuk membantu pengguna mencari informasi terkait nomor telepon, nama, alamat, hingga mendapatkan informasi panggilan tidak dikenal.
Sayangnya, aplikasi ini sering dimanipulasi oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab, sehingga menimbulkan resiko privasi dan keamanan.
Namun, beberapa pakar keamanan cyber menyatakan bahwa aplikasi Get Contact cukup aman digunakan untuk mengidentifikasi spammer caller.
Asalkan Anda tidak menggunakan aplikasi yang dimodifikasi karena dapat membahayakan data pribadi diketahui banyak orang.
Mengapa Banyak Orang Menggunakan Get Contact?
Aplikasi Get Contact sangat disukai orang-orang karena fiturnya yang mudah digunakan.
Aplikasi ini dapat menemukan orang lain dengan cepat hanya melalui informasi nomor teleponnya.
Beberapa fitur lainnya aplikasi Get Contact, antara lain:
- Fitur “Identifikasi Penelepon”, yakni untuk mengetahui identitas dan nomor telepon tak dikenal secara otomatis.
- Fitur “Keamanan dan Perlindungan Enkripsi Tinggi” yang cocok untuk mendeteksi ribuan pesan spam dan penipuan. Disini Anda juga dapat menganalisis panggilan telepon sekaligus memblokirnya untuk menghindari niat jahat.
- Fitur “Messenger”, yakni untuk menikmati pengalaman mengobrol yang menyenangkan dan lebih terprivasi dengan orang dekat.
- Fitur “#Tag” untuk memudahkan pengguna memverifikasi nomor telepon yang ada di perangkat hanya dengan tag nomor tautan.
8 Bahaya Aplikasi Get Contact
Menggunakan aplikasi Get Contact memang memberikan banyak keuntungan seperti melacak nomor ponsel dan memblokir panggilan langsung.
Namun, pengguna juga harus tahu resiko bahayanya untuk dipertimbangkan ketika menggunakan aplikasi ini.
1. Pelanggaran Privasi Keamanan
Aplikasi Get Contact berbahaya yang pertama yakni rawan terjadi pelanggaran privasi keamanan.
Apalagi di sini pengguna dapat mengakses kontak telepon orang lain dengan mudah dan melihat siapa saja yang terdaftar di dalamnya.
Get Contact akan menyimpan nomor telepon secara otomatis ke servernya, sehingga mereka dapat menjualnya ke pihak ketiga tanpa sepengetahuan pengguna.
Tentu ini sangat merugikan karena kemungkinan buruknya data Anda dapat dibajak dan dimanfaatkan untuk kejahatan.
2. Pengiriman Pesan Spam
Adanya pengiriman pesan spam, iklan, atau telepon yang tidak diinginkan pasti sangat mengganggu pengguna lain.
Spam adalah pesan penipuan atau informasi palsu yang dikirim lewat SMS, alamat email, hingga akun media sosial Anda.
Sehingga, pengguna harus berhati-hati ketika menerima pesan dari nomor tak dikenal dan hindari memberikan informasi apapun.
Pastikan pula informasi kontak Anda selalu dilindungi untuk menghindari kasus pembobolan dan penyadapan data.
3. Penyalahgunaan Informasi
Aplikasi Get Contact berbahaya memiliki potensi besar terhadap penyalahgunaan informasi penting, seperti informasi kartu kredit dan bank.
Di samping itu, pelaku juga dapat mengidentifikasi hubungan antar-seseorang hingga mencari tempat tinggalnya untuk mempermudah tindak kriminal.
Bahkan, mereka dapat menyalahgunakan data Anda untuk membuat klaim asuransi palsu dengan tujuan tidak baik.
Oleh sebab itu, pastikan Anda hanya membagikan kontak yang dimiliki pada orang-orang kepercayaan dan sudah saling mengenal.
4. Penyebaran Informasi Palsu
Informasi yang diberikan aplikasi Get Contact berbahaya terkadang tidak relevan dengan kondisi sebenarnya, sehingga ini sangat merugikan pengguna.
Ini dapat terjadi akibat kesalahan teknis, kesalahan manusia, ataupun error saat menyimpan informasi.
Informasi palsu pribadi yang disebarluaskan melalui Get Contact bahkan dapat merusak reputasi karir seseorang.
Jika tersebar ke internet kemungkinan hal ini sulit diperbaiki, sehingga jangan sembarangan membagikan kontak yang dimiliki.
5. Terserang Malware dan Virus
Sejatinya, aplikasi Get Contact berbahaya juga dapat disalahgunakan oleh malware dan virus karena memiliki tingkat keamanan yang rendah.
Malware merupakan software berbahaya yang dapat menyerang siapapun jika perangkatnya terhubung dengan internet.
Akibatnya, virus dapat mencuri data pribadi dan menyerang smartphone Anda sehingga rentan terhadap kerusakan.
Untuk mencegahnya, ada baiknya Anda memasang software antivirus dan meningkatkan sistem keamanan internet.
6. Dapat Kehilangan Kontak
Saat Anda berbagi kontak dengan orang lain melalui aplikasi Get Contact, ini memicu munculnya banyak virus.
Artinya, Anda bisa saja kehilangan kontak penting di perangkat, sehingga tidak akan bisa berkomunikasi dengan orang tersebut.
Hal ini akan sangat merugikan, terutama Anda yang bekerja di bidang bisnis online.
Jadi sebaiknya gunakan versi asli yang memang legal agar processor device tidak bekerja terlalu keras dan informasi kontak tetap aman.
7. Banyak Iklan Mengganggu
Bagi Anda yang menggunakan aplikasi Get Contact berbahaya, maka harus siapkan diri dengan banyaknya iklan mengganggu.
Sebab aplikasi ini dijalankan menggunakan koneksi internet, sehingga tak menjamin terbebas dari iklan.
Bahkan, kemunculan iklan dari virus adware tak tanggung-tanggung banyaknya dan sulit dihentikan.
Kemunculannya pasti sangat menjengkelkan karena tak jarang iklan tersebut berukuran besar menutupi layar ponsel dan membuat kinerjanya lelet.
8. Rawan Penipuan dan Pembajakan
Aplikasi Get Contact berbahaya yang dapat mengakses data ponsel pribadi akan menimbulkan resiko penipuan dan pembajakan.
Saat memakainya, seringkali Anda akan mendapatkan tawaran penipuan yang mencurigakan dan sangat mengerikan.
Resiko pembajakan lainnya, seperti data transaksi dan media sosial yang kurang aman karena mungkin dimanfaatkan oleh berbagai pihak.
Apalagi kini maraknya penipuan online, sehingga Anda harus berhati-hati ketika berbagi pesan dengan orang lain.
Cara Melindungi Ponsel dari Get Contact Berbahaya
Ada beberapa cara untuk menghindari bahaya Get Contact, yakni dengan melakukan beberapa hal berikut.
Download di Play Store
Pengguna harus mengunduh aplikasi Get Contact versi asli yang disediakan oleh sumber terpercaya seperti Google Play Store.
Sebab, dengan layanan yang kuat akan mencegah aplikasi ini disalahgunakan dan membahayakan pencurian identitas. “Get Contact pada Play Store / App Store”
Gunakan Antivirus
Aplikasi Get Contact berbahaya memang rawan terhadap serangan malware dan voice phishing yang mengakibatkan pencurian data pribadi.
Sehingga, usahakan Anda menggunakan aplikasi antivirus kuat seperti 360 Security dan Avast Antivirus untuk mencegah serangan cyber.
Hindari Pemberian Data Pribadi
Tips selanjutnya, pengguna harus selektif dan hati-hati ketika mengizinkan akses Get Contact ke data pribadi.
Pastikan Anda hanya memberikan data yang diperlukan aplikasi dan bukan termasuk informasi sensitif.
Gunakan VPN Kuat
Aplikasi Get Contact sebaiknya digunakan bersamaan layanan VPN yang kuat agar dapat terhubung ke internet secara aman dan anonim.
Namun, Anda harus waspada akan aplikasi VPN berbahaya yang mengancam kebocoran data.
Beberapa aplikasi VPN yang aman digunakan, seperti Hotspot Shield, Windscribe, Hola, dan Speedify.
Nah, setelah mengetahui beberapa informasi aplikasi Get Contact berbahaya tadi, apakah Anda masih ingin menggunakannya?
Jangan lupa selalu gunakan aplikasi Get Contact versi resmi bukan Mod dan VPN yang kuat untuk meminimalkan resiko privasi keamanannya.