Berenang di pantai menjadi aktivitas yang wajib ketika berlibur di laut. Bukan hanya menjadi sebuah kegiatan liburan biasa, berenang di pantai seolah menjadi tradisi bagi banyak orang. Ada slogan “main ke pantai nggak mandi nggak afdhol”.
Namun sebelum bicara soal manfaat, risiko, dan tips berenang di pantai, mari kita cek dulu fakta menarik seputar air laut.
Fakta Menarik Seputar Air Laut
Ada berbagai macam fakta tentang laut yang mungkin belum diketahui banyak orang. Inilah beberapa fakta akan laut:
Menyimpan kehidupan yang penuh dengan misteri
Sebagian besar kehi bumi tidak terdapat pada daratan, melainkan lautan. Bahkan 94/ kehidupan yang ada di bumi adalah kehidupan laut. Ada jutaan ribu spesies yang merupakan biota laut.
Sayangnya hingga saat ini masih dijumpai ⅔ kehidupan bawah air. Sehingga tidak mengherankan jika setiap saat selalu ditemukan spesies tumbuhan / hewan air baru.
Beberapa jenis spesies baru yang ditemukan yaitu naga air merah, octopod hantu dan hiu ninja dengan kepalanya yang bersinar. Akan ada beberapa spesies baru lainya di setiap tahun.
Di dalam laut sering terdengar suara misterius
Di lautan seolah sering kali terdengar suara yang sangat misterius, salah satunya adalah the bloop. Dari suara ini telah menimbulkan berbagai macam spekulasi entah itu logis hingga sebuah mitos.
Dengan adanya ratusan juta spesies kehidupan dan luasnya lautan, membuat setiap peristiwa – peristiwa yang langka sulit untuk diteliti secara ilmiah.
Keberadaan gua, danau, air terjun dan sungai di bawah laut
Di bawah laut masih ada laut bukan lagi menjadi sebuah mitos. Telah banyak dijumpai sungai, air terjun hingga danau yang terletak di bawah laut. Misalnya air terjun Strait yang terletak di Denmark. Air terjun Strait Denmark menjadi salah satu contoh Air terjun bawah laut yang sangat populer.
Begitu pula dengan sebuah gua. Keberadaan tempat tersebut membuat sebuah bukti bahwa masih ada berbagai macam tempat tersembunyi yang terdapat di bawah tanah / lautan.
Terumbu Karang Memiliki Tabir Surya
Tidak hanya manusia saja yang membutuhkan tabir surya, begitu pula dengan terumbu karang. Kehidupan bawah laut juga tidak luput dari panasnya pancaran sinar matahari.
Oleh sebab itu terumbu karang mempunyai tabir surya sendiri sebagai perlindungan dari matahari. Hal ini pula yang dimanfaatkan industri bisnis sebagi produk tabir surya untuk manusia.
Menyimpan jutaan harta karun
Mungkin belum banyak yang tahu di bawah laut tersimpan milyaran harta karun tersembunyi. Harta itu berupa berbagai macam jenis tambang, sebagai contoh emas.
Terdapat kurang lebih 20 juta ton emas yang tersembunyi di lautan dengan tingkat konsentrasi sangat encer / larut dalam air hingga kandungan emas yang tidak larut. Di tambah lagi beberapa artefak kuno yang berupa emas yang berada di dalam laut.
Air laut mengandung zat kimia yang melimpah
Ada 6 ion yang terkandung dalam air laut, antara lain natrium / Na, Klorida / Cl, magnesium / Mg2, Sulfat / SO24, kalium / K serta kalsium / Ca2.
Semua ion tersebut membentuk 99% yang berasal dari garam laut. Kandungan garam laut ditunjukan sebagai salinitas / S. Salinitas adalah jumlah garam dalam 1 gram yang larut di dalam 1 kg air.
Tingkat konsentrasi laut berbeda – beda
Air laut mempunyai tingkat konsentrasi / keasaman yang berbeda – beda. Hal ini dipengaruhi dengan keberadaan air tawar di sekitar laut itu sendiri. Selain itu juga dipengaruhi dengan biota air hingga organisme air lainnya.
Memiliki tekanan yang mematikan
Meskipun memiliki kandungan yang sangat baik bagi tubuh, tetapi berenang di laut juga dapat menjadi ancaman nyawa. Jika berenang di laut dengan kedalaman lebih dari 5 meter, maka akan menyebabkan paru – paru terganggu. Efek yang cukup mengerikan yaitu muntah darah.
Manfaat Dan Risiko Berenang di Pantai
Di bawah ini adalah manfaat berenang di pantai:
1. Dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit
Salah satu manfaat berenang di laut/pantai yang menjadi tujuan utama yaitu dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Banyak orang yang telah membuktikan hal ini.
Sehingga berenang di pantai seakan menjadi obat alternatif pertama bagi orang sakit, khususnya penyakit kulit. Biasa waktu paling efektif untuk berenang di pantai dengan tujuan penyembuhan yaitu pada saat fajar sekitar pukul 3 / 4 pagi.
Hal yang membuat air laut dapat dijadikan sebagai obat alternatif karena kandungan mineral alami, asam amino dan vitamin. Kandungan tersebut sama dengan plasma darah.
Di dalam laut yang juga menjadi habitat mikroorganisme yang mampu menghasilkan zat anti bakteri aktif antimicrobial dan antibiotic.
2. Anti aging
Berenang di pantai juga cukup baik bagi kecantikan. Kandungan garam laut bisa mengeksfolisasi sel – sel kulit mati. Selain itu juga dapat membantu untuk mengontrol minyak berlebih pada wajah. Kandungan belerang dan potassium juga dapat mengontrol sebum berlebih sebagai penyebab jerawat pada kulit.
3. Mengatasi insomnia
Oksigen pada laut dapat membuat peredarah darah lancar sehingga membuat otak menjadi lebih rileks. Hal ini dapat berpengaruh pada aktivitas tidur. Tidur dapat menjadi cepat terlelap dan nyenyak. Hal ini juga dapat mengurangi rasa stress.
4. Meningkatkan sistem imun
Mineral dan ion dalam air laut dapat membuang racun yang ada dalam tubuh. Sehingga membuat sistem peredaran darah lancar. Jadi tidak membuat tubuh cepat sakit.
Selain mempunyai berbagai macam manfaat bukan berarti berenang di pantai tidak memiliki resiko apapun. Di bawah ini daftar resiko berenang di pantai meliputi :
5. Sun burn
Resiko berenang di pantai yang paling besar yaitu sun burn. Berenang di pantai dapat membuat kulit terbakar sinar matahari. Hal ini tidak hanya membuat kulit menjadi hitam, tetapi juga dapat menimbulkan iritasi akibat panasnya sinar matahari.
6. Terseret arus
Resiko ini sangat berbahaya bagi nyawa. Gelombang laut yang tidak stabil dzn terkadang besar mampu menyeret manusia hingga mengakibatkan tenggelam hingga meninggal dunia.
7. Di serang biota laut
Semua biota laut terlihat sangat menarik dan unik. Sayangnya beberapa diantaranya sangat berbahaya, seperti ubur-ubur. Hewan kesayangan SpongeBob SquarePants ini mempunyai sengatan yang sangat mematikan, ketika menyentuh tentakelnya.
8. Terserang penyakit
Berenang di laut memang dapat mengobati beberapa penyakit, tetapi dapat pula menimbulkan penyakit baru. Di laut sendiri seakan menjadi sarang bakteri E Coli. Jenis bakteri e Coli sangat dikenal sebagai bakteri yang menyebabkan diare.
Selain itu ada pula beberapa penyakit lain yang menjadi resiko berenang di pantai seperti botulism, infeksi telinga hingga seabbather’s eruption.
Baca juga: Berenang di Laut Saat Hamil, Amankah? Apa Manfaatnya?
Cara Aman Berenang Di Pantai
Untuk mengurangi resiko yang mengancam nyawa, ada beberapa tips berenang di laut/pantai antara lain:
1. Menggunakan suncream
Sunscreens harus menjadi barang yang wajib dibawa ketika berenang di pantai. Sunscreen dapat mengurangi resiko sunburn dan iritasi kulit lainnya.
2. Pilih laut dengan kondisi arus tenang
Setiap pantai mempunyai kondisi arus berbeda – beda. Jika tujuannya untuk berenang, sebaiknya pilih pantai dengan arus tenang. Jadi dapat bermain dengan aman. Selain itu dapat pula menyediakan plampung.
3. Sediakan obat – obatan
Meskipun terlihat tidak begitu dibutuhkan, tetapi obat – obatan dapat sangat berguna di waktu genting. Hal ini juga dapat dijadikan sebagai pertolongan pertama, ketika terluka / diserang biota laut.
4. Gunakan face shield dan masker
Karena seluruh dunia sedang gempar akan wabah virus corona, mengharuskan semua orang harus mengenakan masker. Tetapi penggunaan masker dalam jangka panjang, akan berdampak buruk pada kesehatan. Khususnya kesehatan paru-paru.
Maka dari itu gunakan face shield sebagai pelindung diri. Namun tetap juga harus memakai masker. Penggunaan jangka waktu masker juga harus diperhatikan. Sesekali dapat melepas masker untuk bernapas.
Itulah seputar fakta menarik tentang laut dan berbagai macam fakta terselubung saat berenang di pantai. Meskipun berenang di pantai mempunyai banyak manfaat, namun harus mengutamakan keselamatan diri.
Ditulis oleh Arinta Wulandari – Editted: 01/07/2021 by IDNarmadi.
