7 Cara Menyimpan ASIP yang Paling Baik dan Benar

Sekarang ini, rata-rata ibu menyusui seringkali beraktivitas di luar rumah. Dengan begitu, memerah ASI menjadi pilihan terbaik supaya nutrisi anak tetap bisa terpenuhi.

Jika ini yang bunda alami, maka cara menyimpan ASIP yang baik dan benar sangat penting untuk diketahui.

Cara menyimpan ASIP bisa dilakukan dengan botol kaca dan botol plastik berlabel bebas bahan berbahaya. Selain itu, ASIP juga bisa disimpan di dalam plastik khusus ASI.

Namun sebaiknya, jangan simpan ASIP pada botol plastik atau kaca biasa sebab bisa berpengaruh pada ASIP.

Namun terkadang, cara menyimpan ASIP tetap membingungkan khususnya bagi ibu baru. Beberapa pertanyaan yang sering muncul diantaranya adalah berapa hangat suhu yang diperlukan, apakah ASIP harus dihangatkan dan sebagainya. 

Baca: Makanan pelancar asi

7 Cara Memyimpan ASIP yang Paling Baik

Cara Memyimpan ASIP
Cara Memyimpan ASIP via todaysparent.com

Agar tidak bingung, berikut penjelasan tentang cara menyimpan ASIP paling benar yang bisa dilakukan:

1. Selalu Jaga Kemasan Tetap Bersih

Cara menyimpan ASIP yang pertama adalah selalu menjaga kemasan tetap bersih supaya kualitasnya tetap terjaga. Sebaiknya, lakukan sterilisasi botol atau penampung ASIP dengan cara merebus botol.

Selain itu, bagian pompa ASI yang langsung bersentuhan dengan kulit juga harus direndam dalam air mendidih selama 5 hingga 10 menit

Tidak hanya merebus secara manual, sterilisasi juga bisa dilakukan memakai alat sterilisasi elektrik. Sebelumnya, pastikan memeriksa keamanan serta ketahanan kemasan pada labelnya. Jika ingin memakai botol kaca, maka sebaiknya lakukan dengan hati hati karena lebih berisiko pecah.

Agar bakteri tidak berkembang pada ASI perah, maka ketika memerah pastikan tangan sudah bersih. Pakai sabun saat mencuci tangan sebelum memerah ASI dan cuci bersih botol sebelum disterilisasi. Untuk ASIP beku, langsung masukkan botol ke freezer sesudah diperah.

Untuk plastik kemasan atau botol juga sebaiknya jangan diisi penuh sebab ASIP bisa mengembang ketika membeku.

Untuk kemasan plastik sebaiknya ditempatkan kembali ke kontainer atau kotak kemasan sebelum masuk ke kulkas sebab berisiko bocor. Pastikan juga untuk menambahkan label tanggal ASI diperah pada kemasan atau botol.

Baca: Buah pelancar asi

2. Perhatikan Waktu Penyimpanan

Cara menyimpan ASIP sebaiknya juga disesuaikan dengan waktu pemakaiannya. ASI yang akan dipakai dalam waktu dekat bisa disimpan dalam lemari pendingin supaya tidak beku.

ASIP bisa disimpan selama beberapa jam sampai beberapa bulan tergantung dari suhu penyimpanan. Berikut ini adalah beberapa prinsip penyimpanan ASIP yang penting diketahui:

  • ASIP tahan sampai 6 jam ketika disimpan pada suhu ruangan sekitar 25 derajat celcius.
  • ASIP bisa tahan sampai 24 jam ketika disimpan pada kotak pendingin ditambah dengan icep pack atau kantong es.
  • ASIP bisa tahan hingga 5 hari ketika disimpan di lemari pendingin dengan suhu minimal 4 derajat celcius.
  • ASIP bisa tahan sampai 6 bulan ketika disimpan dalam freezer dengan suhu -18 derajat celcius atau lebih rendah.

Ketika menyimpan ASIP secara beku, kemungkinan akan menghilangkan beberapa nutrisi yang penting untuk mencegah infeksi pada bayi.

Jika ASIP disimpan semakin lama, maka semakin banyak vitamin C yang hilang dari ASI. Meski begitu, kandungan gizinya masih jauh lebih baik jika dibandingkan dengan susu formula.

3. Campur ASIP dari Beberapa Pemompaan

Terkadang ketika memompa ASI, jumlah yang didapat hanya sedikit. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah bisa menyatukan ASIP yang baru dipompa dengan ASIP yang sudah disimpan. Ini boleh dilakukan dan cara menyimpan ASIP bisa dicampur dari beberapa kali sesi memompa. 

Namun pastikan, jeda ASIP tersebut tidak melebihi 24 jam dan kedua ASIP memiliki suhu yang sama. Untuk itu, dinginkan lebih dulu ASIP yang baru hingga suhunya sama dengan ASIP yang sudah disimpan.

Hindari mencampur ASIP segar dengan ASIP beku sebab akan mencairkan ASIP beku dan akhirnya membuat bakteri berkembang.

4. ASIP Dengan 2 Lapisan Tidak Berbahaya

Jika ASIP yang disimpan memiliki 2 lapisan, bukan berarti ASIP tersebut sudah basi. Dalam ASI mengandung banyak nutrisi termasuk air dan lemak.

Saat diperah dan masuk dalam kulkas, maka kandungan lemak atau hindmilk pada ASI akan naik sehingga ASI memiliki 2 lapis. Untuk bagian atasnya lebih pekat dan bagian bawah lebih cair.

Supaya 2 lapisan ASI tersebut menyatu, maka bisa diaduk perlahan namun jangan dikocok sebab kandungan ASI bisa hancur.

Selama cara menyimpan ASIP dilakukan dengan baik, maka berapa pun lapisan yang terbentuk tidak akan berpengaruh. Namun jika ASIP tidak menyatu saat diaduk, maka menjadi tanda jika ASIP sudah rusak.

5. Cara Menyimpan ASIP Bau Anyir Akibat Lipase

Cara Memyimpan ASIP
Cara Memyimpan ASIP via time.com

Cara menyimpan ASIP biasa dengan ASIP berbau anyir karena lipase memiliki perbedaan. Bau asam pada ASIP sesudah disimpan bukan menandakan ASI sudah basi. Bisa saja, ini terjadi akibat kandungan lipase yang tinggi pada ASI.

Lipase sendiri merupakan enzim untuk membantu bayi agar lebih mudah mencerna lemak di ASI serta menyerap asam lemak seperti DHA. Untuk itu, kandungan lipase yang tinggi dalam ASI tidak akan menjadi masalah. Umumnya, bayi tidak akan terganggu dengan bau tersebut.

Namun untuk sebagian bayi lain, mungkin tidak menyukai ASI yang berbau anyir. Solusinya adalah, panaskan ASIP yang masih segar dalam suhu lebih tinggi untuk mengurangi aktivitas lipase. Cara ini juga bisa membantu untuk menghilangkan bau anyir pada ASIP.

Saat memanaskan ASI, letakkan di kompor dan awasi supaya tidak sampai mendidih. ASI hanya perlu dipanaskan pada suhu 62 derajat celcius selama 1 menit.

Thermometer makanan juga bisa digunakan untuk mengetahui suhu dengan tepat. Atau juga bisa menempatkan ASI di kompor hingga muncul gelembung kecil pada pinggir panci.

6. Simpan ASIP Dalam Suhu Ruang

Untuk cara menyimpan ASIP dalam suhu ruang, maka disarankan dilakukan pada suhu 25 derajat celcius. Pada suhu ini, ASI yang barus saja diperah bisa tahan selama 4 jam. Sedangkan untuk ASIP beku yang diletakkan dalam suhu ruang bisa digunakan dalam waktu 1 hingga 2 jam berikutnya.

7. Simpan Dalam Cooler Box

Untuk cara menyimpan ASIP dalam cooler box, maka bisa dilakukan dengan memasukkan banyak es batu. Tempatkan cukup banyak es batu ke dalam cooler box di sekitar wadah ASIP. Ini akan membuat ASIP dalam cooler box bisa tahan selama beberapa jam namun tidak lebih dari 1 hari.

Baca juga: Rekomendasi cooler box asi terbaik

Tips Menyimpan ASIP

Cara Memyimpan ASIP
Cara Memyimpan ASIP via bellybelly.com.au

Ada juga beberapa hal penting pada cara menyimpan ASIP yang juga harus diperhatikan dengan baik. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Pakai wadah atau botol penyimpanan ASI yang sudah steril dan bersih. Gunakan botol plastik yang memiliki tutup atau kantong ASI plastik bebas BPA.
  • Tambahkan label di setiap kantong atau botol ASIP. Tuliskan tanggal dan waktu memompa serta menyimpan ASIP. Pastikan menggunakan tinta yang tidak hilang agar lebih awet.
  • Label di kantong atau botol berguna untuk memeriksa ASI mana saja yang harus digunakan lebih dulu. Pastikan untuk memakai ASI sesuai tanggal serta waktu sesuai dengan urutan penyimpanan ASI.
  • Jangan menyimpan ASIP di pintu lemari pendingin karena akan mudah terpapar udara luar.
  • Lakukan pemeriksaan suhu kulkas dengan teratur setidaknya 3 kali sehari.
  • Jangan membekukan kembali ASIP yang sudah dicairkan.
  • Jangan hangatkan atau mencairkan ASIP dalam microwave sebab susu bisa terlalu panas, berbahaya untuk bagi dan merusak nutrisi ASI.
  • Panaskan ASIP beku dengan meletakkan dalam mangkuk berisi air hangat. Pastikan air tidak terlalu panas kemudian letakkan botol atau kantong ASIP dalam mangkuk. Biarkan hangat sedikit demi sedikit dan langsung gunakan pada saat itu juga.

Cara menyimpan ASIP sebetulnya mudah namun juga tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Jika cara manajemen ASI perah tidak dilakukan dengan baik, maka kualitas ASI yang disimpan bisa menurun. Untuk itu, pastikan beberapa aturan menyimpan ASIP harus dipatuhi dengan baik. – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.

About Sakinatul Muhimmah

Love to write and sing, Love to be a good person.

Tinggalkan komentar