Menjadi ibu hamil memang terkadang membuat repot. Hal ini karena terdapat makanan yang dilarang untuk ibu hamil.
Beberapa makanan yang tidak menguntungkan kondisi janin Ibu harus dihindari, salah satunya yaitu durian. Oleh karena itu, Ibu hamil makan durian menjadi sebuah pertanyaan besar, boleh atau tidak?
Memang ibu hamil harus menjaga kandungannya dengan baik, jadi banyak sekali makanan dan minuman yang harus dihindari. Ini bertujuan agar janin si Ibu sehat dan tidak membahayakannya.
Salah satu pantangan yang cukup populer saat hamil adalah larangan makan durian. Buah berduri yang dagingnya lembut dan creamy ini memang banyak disukai orang, termasuk ibu hamil.
Apalagi jika ibu hamil ngidam durian, pasti aromanya saja akan menggiurkan bagi ibu hamil. Sudah banyak orang yang menyebut bahwa buah yang berbau menyengat ini punya banyak nutrisi yang melimpah.
Seperti zat besi, folat, kalsium, fiber, zinc, karoten, magnesium, potasium, thiamin, gula, vitamin A, C, serta E. Namun ibu hamil makan durian tetap menjadi perdebatan dan banyak orang melabeli durian sebagai makanan yang harus dihindari ibu hamil.
Inilah yang membuat beberapa ibu hamil yang juga pecinta durian menjadi ngidam karena tidak bisa mengonsumsi durian. Kandungan nutrisinya memang banyak, namun banyak juga kandungan dari buak eksotis ini yang kurang ramah bagi tubuh.
Boleh Tidaknya Ibu Hamil Makan Durian
Berdasarkan info yang didapat dari dr Liva Wijaya, SpOG, ibu hamil makan durian ternyata tidak menjadi permasalahan, “Tidak ada penelitian yang menunjukkan ada efek negatif memakan durian saat hamil. Selain itu, durian mengandung serat tinggi dan vitamin B, serta sumber zat besi, mangan, copper, dan nutrisi lainnya,”
Selain itu, menurut dr Goh Shen Li, konsultan kebidanan dan kandungan di klinik wanita SL Goh, tidak ada penelitian dan bukti ilmiah yang menyebutkan jika makan durian akan memberikan pengaruh buruk pada kehamilan.
Faktanya, ibu hamil makan durian akan membuat kondisi selama kehamilan membaik, karena durian merupakan salah satu makanan super yang aman dan baik dikonsumsi. Kecuali,jika dikonsumsi secara berlebihan dan ibu hamil tersebut sebelumnya sudah menderita diabetes.
Selain itu, durian mengandung kalori yang cukup tinggi dan memiliki indeks glikemik yang tinggi, padahal tidak terlalu manis. Itu sebabnya perlu batasan saat Bunda hamil memakannya. Jumlah wajar jika ibu hamil makan durian yaitu maksimal dua buah.
“Durian mengandung gula tinggi dan karbohidrat. 5 biji durian ukuran sedang mengandung sekitar 160 kalori, lebih dari 330ml kaleng cola yang memiliki 140 kalori,” kata dr Goh.
Bagi ibu hamil penderita diabetes, khususnya diabetes gestasional, diharapkan tidak mengonsumsi buah durian. Namun jika ibu hamil sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit diabetes, maka boleh saja mengonsumsi durian. Tentunya jika masih dalam batas wajar dan tidak menimbulkan masalah serius.
Faktanya, buah durian yang tinggi kalori justru membantu berat badan dan panjang bayi bertambah. Ini akan membuat masalah berat badan bayi yang rendah akan teratasi dan bunda tak perlu khawatir. Jadi tak ada yang salah jika ibu hamil makan durian.
Sebelumnya sudah disebutkan beberapa nutrisi yang terkandung pada durian. Dengan mengonsumsi durian, vitamin dan nutrisi tersebut akan terpenuhi bagi ibu dan bayi. Apalagi jika ibu hamil juga menambah nutrisinya dengan mengonsumsi makanan kaya protein seperti telur dan daging.
Baca juga: Manfaat susu kedelai untuk ibu Hamil
Efek Mengonsumsi Durian Berlebihan
Walaupun ibu hamil makan durian tidak dilarang, namun ada akibat yang harus ditanggung jika makan berlebihan. Beberapa orang mungkin tidak menyadari kadar gula yang tinggi pada durian, karena rasanya tidak terlalu manis. Namun ternyata tidak demikian, kadar gula pada durian sangatlah tinggi.
Menurut sebuah penelitian dari British Journal of Obstetrics and Gynaecology, makanan dengan kadar gula tinggi akan membuat risiko bayi lahir dengan berat tinggi. Bahkan bisa mengakibatkan obesitas pada bayi semasa kanak-kanaknya.
Memang diabetes gestasional pada ibu hamil akan mereda dengan sendirinya setelah melahirkan, namun selama mengandung tentu harus tetap dijaga. Jika gula darah berlebihan, bukan tidak mungkin bisa terserap bayi melalui plasenta dan menimbulkan komplikasi pada bayi.
Gula darah yang berlebih ini akan terpapar kepada bayi melalui plasenta, sehingga ukuran bayi jadi membesar. Ukuran bayi yang terlalu besar ini akan membuat proses persalinan menjadi sulit.
Selain itu, banyak ancaman masalah kesehatan bayi, seperti rendah gula darah, penyakit kuning saat baru lahir, biasanya karena bayi prematur.
Buah berduri ini tak hanya mengandung kadar gula yang tinggi, namun juga kalori dan karbohidrat yang sangat tinggi. Mengonsumsi durian berlebihan akan membuat ibu hamil kelebihan kalori.
Hal ini bisa memicu diabetes gestasional, preeklamsia, kelahiran prematur, dan infeksi saluran kemih. Pada beberapa kasus, kelebihan berat badan juga berisiko mengganggu kerja bius epidural saat proses bersalin.
Faktanya, kandungan kalori pada 1 kilogram durian saja, terdapat 1,350 kalori. Ini artinya hampir 70 persen dari kebutuhan kalori harian tubuh orang dewasa. Belum lagi kandungan lemaknya yang mengandung 13 gram lemak per irisannya.
Itulah mengapa durian bukan buah yang cocok dikonsumsi orang yang sedang diet. Terlebih lagi bagi ibu hamil yang mempunyai bobot tubuh berlebih.
Baca juga: Manfaat CDR untuk ibu hamil
Mitos Bahaya Ibu Hamil Makan Durian
Bukan orang Indonesia namanya jika tidak pernah mendengar tentang mitos-mitos, terutama bagi ibu hamil. Banyak sekali mitos mengenai ibu hamil yang sering ditemui dan mungkin Anda sendiri pernah mendengar beberapa mitos tersebut.
Salah satu mitos yang terkenal yaitu mengenai ibu hamil makan durian, yang katanya akan menyebabkan beebrapa hal dibawah ini dan terkait dengan bahaya makan durian bagi ibu hamil.
Janin akan kepanasan
Durian dipercaya mengandung alkohol buah yang bisa membuat bayi mabuk dan akan membuat tubuh ibu hamil kepanasan. Banyak orang percaya bahwa durian akan membuat tubuh kepanasan sehingga jika ibu hamil mengonsumsinya, janin pun akan kepanasan.
Mitos ini pertama kali tersebar dari kepercayaan kuno bangsa Tionghoa yang dibawa ke Asia Tenggara. Kepercayaan tersebut membuat hadirnya larangan kepada ibu hamil untuk mengonsumsi durian agar kondisi janin tidak terganggu.
Tapi sampai saat ini , masih belum ada bukti ilmiah mengenai mitos yang satu ini. Tidak ada juga contoh kasus terjadinya komplikasi janin kepanasan yang telah diketahui akibat mengonsumsi durian.
Baca juga: Minuman untuk ibu hamil
Kadar kolesterol yang tinggi
Mitos yang satu ini mungkin paling popular, bahkan dikalangan orang biasa yang bukan ibu hamil. Durian sering sekali disebut-sebut sebagai buah dengan kadar kolesterol tinggi, sehingga berbahaya bagi siapa pun, apalagi ibu hamil.
Tetapi tentu saja ini semua hanya mitos dan pernyataan tersebut salah besar. Durian tidak mengandung kolesterol sama sekali. Sebaliknya, durian mengandung lemak tak jenuh yang baik untuk mengurangi kolesterol jahat dalam tubuh.
Demikianlah beberapa penjelasan mengenai larangan kepada ibu hamil makan durian. Akhirnya terbukti jika durian tidak harus dihindari dan ibu hamil boleh mengonsumsinya.
Pada dasarnya, semua makanan boleh saja dikonsumsi dan tidak ada pantangan bagi ibu hamil makan durian. Asalkan tetap dalam porsi yang wajar dan tidak berlebihan, karena semua yang berlebihan tidaklah baik.
Ambil saja hal positifnya, apalagi durian kaya akan nutrisi. Maka, jika ibu hamil makan durian secukupnya, dia bisa mendapat manfaat bagi tubuh seperti antioksidan, antibakteri, dan antijamur yang bermanfaat bagi kehamilan.
Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.