10 Tanda Seminggu Setelah Melahirkan

Salah satu momen istimewa yang dinantikan para bumil adalah melahirkan. Namun meski sangat dinanti, perubahan emosi dan fisik saat hamil terkadang bisa mengejutkan.

Seperti misalnya mengalami stres setelah melahirkan dan berbagai perubahan tubuh yang tiba-tiba. Ketika melahirkan, ada berbagai proses yang dilakukan tubuh dan menguras tenaga.

Sesudahnya, tubuh juga akan mulai menyesuaikan diri untuk memulihkan tanda seminggu setelah melahirkan.

Sesudah menjalani persalinan normal, maka nantinya bunda akan mengalami robek di area vagina. Luka persalinan tersebut tentunya butuh beberapa saat supaya bisa mengering serta pulih seluruhnya.

Selain itu, tanda seminggu setelah melahirkan normal lainnya juga harus dirawat dengan baik supaya tubuh bisa kembali normal.

Tanda seminggu setelah melahirkan yang dialami tidak hanya seputar vagina yang robek, namun juga ada beberapa masalah lainnya. Meski bisa dikatakan normal, ada beberapa tanda yang juga harus diperhatikan dan ditangani dengan baik. 

10 Tanda Seminggu Setelah Melahirkan

Berikut ini beberapa tanda seminggu setelah melahirkan :

1. Pendarahan Terlalu Berlebihan

Tanda seminggu setelah melahirkan pertama yang harus diperhatikan adalah pendarahan terlalu berlebihan. Sebenarnya, pendarahan sesudah melahirkan memang normal terjadi sekitar 2 hingga 6 minggu lamanya yang akan berkurang dengan berjalannya waktu.

Akan tetapi, bunda juga harus periksa ke dokter jika memang pendarahan yang terjadi berlebihan dan menimbulkan gejala seperti berikut :

  • Pendarahan tidak berkurang.
  • Terdapat gumpalan darah yang lebih besar dibandingkan gumpalan darah lain.
  • Darah keluar terus berwarna merah terang sesudah lewat 3 hingga 4 hari.
  • Jumlah darah berkurang namun kembali keluar dalam jumlah banyak.
  • Dara berwarna merah terang lagi meski sebelumnya sudah berwarna lebih gelap.
  • Timbul kram atau nyeri bersamaan dengan aliran darah yang meningkat.
  • Pucat dan terasa lemas.

2. Mengalami Infeksi

Di masa nifas baik itu lewat persalinan normal atau operasi caesar, maka jahitan atau robekan memang membuat tidak nyaman.

Namun jika tanda seminggu setelah melahirkan berupa jahitan ini semakin terasa sakit, maka bisa jadi bunda mengalami infeksi. Selain jahitan yang terasa sakit, ada gejala infeksi lain yang harus bunda perhatikan, seperti :

  • Terlihat kemerahan di luka bekas jahitan.
  • Terjadi demam.
  • Terasa hangat di kulit bekas jahitan serta sekitarnya saat disentuh.
  • Keluar lendir atau cairan dari luka bekas jahitan.
  • Timbul nyeri atau perih saat buang air kecil jika bunda melahirkan normal.

3. Terasa Nyeri di Payudara

Tanda Seminggu Setelah Melahirkan
Tanda Seminggu Setelah Melahirkan via manibuy.co.id

Nyeri di payudara juga menjadi tanda seminggu setelah melahirkan atau komplikasi masa nifas. Umumnya ini terjadi ketika bunda baru mulai menyusui. Akibatnya, puting bisa lecet bahkan sampai berdarah. Jika memang terjadi pendarahan, segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli laktasi.

Apabila bunda tidak menyusui, maka rasa nyeri payudara bisa diatasi dengan kompres dingin atau hangat atau mengonsumsi obat pereda nyeri. Namun meski menyusui atau tidak, bunda tetap harus waspada dengan tanda seminggu setelah melahirkan yakni mastitis.

Mastitis merupakan peradangan jaringan payudara yang terjadi pada awal produksi ASI. Jika bunda merasa nyeri di payudara yang disertai dengan kemerahan, hangat saat disentuh dan demam, maka segera periksa ke dokter.

4. Depresi Sesudah Melahirkan

Tanda seminggu setelah melahirkan selanjutnya yang mungkin dialami adalah depresi sesudah melahirkan. Sebenarnya wajar saja jika merasa sedih sesudah melahirkan namun tidak wajar jika terjadi lebih dari 2 minggu. Pospartum depression atau depresi pascamelahirkan menjadi tanda dari bahaya nifas.

Segera konsultasi dengan psikolog atau dokter jika hal ini terjadi karena bisa memburuk jika dibiarkan. Masalah ini juga tidak boleh dianggap remeh karena bisa mengancam nyawa bunda bahkan si kecil.

Ahli mengatakan jika anak bisa terdampak dari kondisi mental orangtua yang tidak menentu termasuk depresi sesudah melahirkan.

Baca juga: Waspadai Resiko Hamil Anggur! Berikut Penjelasan Medis tentang Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya

5. Inkontinensia Urine

Tanda Seminggu Setelah Melahirkan
Tanda Seminggu Setelah Melahirkan via ibupedia.com

Inkontinensia urine menjadi tanda seminggu setelah melahirkan yang juga bisa dialami atau susah menahan buang air kecil. Bunda nantinya bisa sering ngompol karena tidak bisa menahan rasa ingin buang air kecil. Walau tidak berbahaya, namun komplikasi ini juga bisa membuat tidak nyaman dan juga malu.

Untuk mengatasinya, bunda bisa melakukan senam kegel. Latihan otot dasar panggul ini dapat dilakukan dengan cara cukup mudah. Seperti halnya sedang menahan buang air kecil selama beberapa detik.

Ulangi proses ini beberapa kali sehari. Jika inkontinensia urien disertai dengan beberapa gejala ini, maka segera periksakan diri ke dokter:

  • Mengalami kesemutan atau lemas.
  • Sudah berjalan.
  • Tidak dapat melihat.
  • Pingsan atau tingkat kesadaran yang menurun.
  • Mengalami gangguan bicara.
  • Tidak dapat menahan BAB atau buang air besar.
  • Kebingungan.

6. Inkontinensia Tinja

Tanda seminggu setelah melahirkan yang mungkin juga bisa dialami adalah inkontinensia tinja yang membuat bunda mengalami cepirit. Ini bisa terjadi sebab otot yang melemah atau karena cedera ketika persalinan.  Biasanya, ini akan membaik seiring berjalannya waktu.

Akan tetapi jika masalah ini tidak segera membaik, maka segera temui dokter. Inkontinensia tinja yang semakin para bisa sangat mengganggu aktivitas. Nantinya, dokter akan menyarankan untuk melakukan latihan otot dasar panggul, tindakan medis atau operasi tergantung dari tingkat keparahan.

7. Wasir

Sembelit yakni tanda seminggu setelah melahirkan yang dialami bisa menyebabkan wasir atau hemoroid. Tinja yang mengeras bisa menyebabkan bunda mengejan kuat dan akhirnya pembuluh darah anus  membesar kemudian terjadi wasir. Untuk mengatasi hemoroid, usahakan mamakai salep khusus untuk wasir.

Selain itu, bunda juga bisa menggunakan obat pencahar namun harus direkomendasikan dokter. Sementara jika beberapa gejala berikut terjadi, maka segera periksakan diri ke dokter:

  • Terjadi pendarahan di area dubur.
  • Timbul rasa nyeri.
  • Tinja berwarna merah akibat pendarahan.
  • Tidak sembuh meski sudah memakai salep wasir.

8. Pembengkakan Payudara

Tanda seminggu setelah melahirkan yang juga bisa dialami adalah pembengkakan payudara karena terisi dengan ASI. Umumnya ini akan terjadi beberapa hari sesudah melahirkan dan menimbulkan rasa sakit serta tidak nyaman.

Namun, rasa tidak nyaman ini sebenarnya bisa hilang ketika mulai menyusui dengan teratur. Ada juga beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi pembengkakan di area payudara, seperti:

  • Susui bayi dengan teratur: Sebaiknya jangan melewatkan waktu menyusui untuk mengurangi pembengkakan.
  • Sebelum mulai menyusui, pompa lebih dulu dengan pompa atau memakai tangan.
  • Mandi air hangat atau letakkan handuk yang sudah dibasahi air hangat pada payudara supaya ASI bisa lancar dan mengurangi sakit.

9. Pembengkakan di Beberapa Bagian Tubuh

Biasanya sesudah melahirkan, tanda seminggu setelah melahirkan yang sering muncul adalah pembengkakan di wajah, tangan serta kaki. Hal ini terjadi karena cairan berlebih di dalam tubuh.

Kemungkinan, waktu yang dibutuhkan supaya bisa pulih sangat bervariasi. Selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan, seperti :

  • Berbaring dengan sisi kiri ketika tidur atau istirahat.
  • Angkat kaki ketika sedang duduk atau beristirahat.
  • Sebaiknya usahakan tubuh tetap dingin dan gunakan pakaian yang longgar.
  • Minum lebih banyak air.

10. Berkeringat di Malam Hari

Tanda Seminggu Setelah Melahirkan
Tanda Seminggu Setelah Melahirkan via bidanku.com

Berkeringat di malam hari biasanya menjadi tanda seminggu setelah melahirkan. Sebenarnya, hal ini masih bisa dikatakan normal karena hormon alami tubuh sedang menyesuaikan diri. Tubuh menyimpan terlalu banyak cairan selama kehamilan sehingga tubuh nantinya akan lebih banyak berkeringat.

Namun, umumnya masalah berkeringat di malam hari akan mereda seminggu sesudah melahirkan. Agar kasur bisa tetap kering, maka bunda bisa membeli alas tempat tidur ketika ingin tidur bersama. Namun jika berkeringat di malam hari masih terjadi, sebaiknya hubungi dokter.

Sebenarnya, tanda seminggu setelah melahirkan umumnya memang sangat wajar terjadi dan akan membaik seiring berjalannya waktu.

Hal ini merupakan reaksi tubuh sesudah melahirkan dengan cara menyesuaikan diri. Namun untuk beberapa tanda lain, sebaiknya bunda tetap waspada karena bisa berbahaya jika tidak segera ditangani dengan benar.

Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.

Ditulis Oleh: Sakinatul Muhimmah

Love to write and sing, Love to be a good person.

Tinggalkan komentar