4 Resiko Reumatik saat Hamil yang Perlu Diwaspadai

Tahukah Anda, reumatik saat hamil ternyata dapat menimbulkan beberapa risiko yang dapat mengganggu kelancaran kehamilan.

Seperti yang diketahui, reumatik saat hamil bisa terjadi sewaktu-watu yang disebabkan karena perubahan hormon.

Selain itu, kekebalan tubuh ibu hamil yang cenderung menurun sehingga dapat membuatnya rentan terkena gejala-gejala reumatik.

Meski terdengar sepele, ternyata rematik saat sedang hamil perlu diwaspadai karena dapat mengganggu kesehatan ibu dan juga janin yang ada di dalam kandungan.

Umumnya, ibu hamil yang mengalami reumatik akan mudah lelah berlebihan dan terjadi efek berlebihan. Jika gejala yang dirasakan terus berlanjut, akan semakin meningkatkan risiko rematik yang dialami oleh ibu hamil.

Nah, bagi Anda yang sekarang ini sedang hamil penting mengetahui risiko apa saja yang ditimbulkan saat rematik. Selain itu, jangan lupa untuk mencari bagaimana cara mengatasi masalah reumatik tersebut.

Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijabarkan beberapa ulasan tentang risiko reumatik saat proses kehamilan beserta cara mengatasinya.

Baca juga: Hamil resiko tinggi

4 Risiko yang Mungkin Muncul Ketika Reumatik Saat Hamil

Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas, umumnya wanita yang mengalami reumatik mengalami berbagai masalah selama masa kehamilan.

Biasanya dimulai sejak proses pembuahan, kehamilan, kelahiran hingga menyusui. Selain dapat membuat gejala reumatik lebih parah, berikut empat risiko yang mungkin muncul jika mengalami reumatik saat sedang hamil.

1. Bayi Lahir Prematur

Salah satu risiko yang akan dialami oleh ibu hamil yang mengalami reumatik yaitu kemungkinan melahirkan bayi prematur. Hal tersebut dipertegas dengan penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 oleh para riset Stanford University.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan kurang lebih sebanyak 28 persen wanita cenderung melahirkan di usia kehamilan dini.

Sedangkan untuk studi sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2011 juga mencatat bahwa wanita yang menderita reumatik memiliki risiko tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat badan tidak normal atau premature.

Untuk menghindari risiko tersebut, pastikan untuk sering melakukan konsultasi ke dokter untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca: Cara Mencegah Bayi Lahir Prematur Secara Alami dan Medis

2. Komplikasi Kehamilan

reumatik saat hamil
Reumatik bisa jadi salah satu faktor penyebab bayi prematur, pixabay.com

Risiko reumatik saat hamil selanjutnya yang perlu Anda waspadai yaitu terjadinya komplikasi selama kehamilan. Perlu diingat, beberapa obat reumatik yang tersedia di pasaran ternyata dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.

Contoh obat reumatik yang dimaksud seperti Disease-Modifying Antiemetic Drugs (DMARDs)yang apabila dikonsumsi dapat menjadi racun pada bayi.

Oleh sebab itu, sebaiknya untuk lakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mendapatkan obat yang tepat guna mengatasi masalah reumatik saat hamil.

3. Preeklampsia

Tahukah Anda, ibu hamil yang memiliki masalah pada sistem kekebalan tubuh lebih berisiko tinggi terkena Preeklampsia atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.

Biasanya apabila preeklamsia sudah masuk ke tahap komplikasi akan membuatnya kejang-kejang, masalah pada ginjal hingga kematian.

Selain itu, reumatik saat hamil juga cenderung melahirkan bayi secara caesar atau tidak normal. Hal tersebut terjadi karena setiap arthritis yang melibatkan daerah pinggul sehingga membuat persalinan normal menjadi lebih sulit.

4. Bayi Berat Lahir Rendah/BBLR

Bayi Berat Lahir Rendah atau biasa disingkat BBLR merupakan kondisi dimana bayi memiliki berat kurang dari 2.5 kilogram. Umumnya bayi BBLR memiliki imunitas yang sehat, akan tetapi berat badan jauh lebih kecil dibandingkan ukuran normalnya.

reumatik saat hamil
Risiko bayi lahir dengan berat ringan mungkin juga akan dialami ketika bumil mengidap reumatik, pixabay.com

Berdasarkan data yang dikutip dari Taiwan’s National Health Insurance Research Database (NHRID), salah sati risiko bayi BBLR yaitu bisa dipicu karena ibu hamil mengalami masalah reumatik selama masa kehamilan.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi hal tersebut sebaiknya untuk segera melakukan pemeriksaan saat menjumpai gejala reumatik selam masa kehamilan.

Cara Mencegah Reumatik saat Hamil yang Perlu Diketahui

Bagaimana cara mencegah terjadinya reumatik saat sedang hamil? Sebagian besar ibu hamil apalagi untuk kehamilan pertama pasti penasaran dengan cara pencegahannya.

Setelah menyimak beberapa risiko yang sudah disebutkan di atas, perlu bagi Anda melakukan beberapa pencegahan berikut untuk menghindari masalah reumatik.

Baca juga: Makanan yang dilarang untuk ibu hamil

Sering Mandi Air Hangat

Seperti yang diketahui, mandi air hangat saat hamil secara umum boleh dilakukan asalkan masih tetap memperhatikan suhu airnya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan air hangat ternyata dapat merangsang otak untuk memproduksi hormon oktitosin yang berguna membuat ibu hamil merasa rileks.

Selain itu, air hangat juga dapat membuat janin yang ada di dalam perut merasa nyaman namun juga dapat mencegah masalah reumatik saat hamil. Nah, bagi Anda yang ingin mencobanya pastikan untuk mengatur suhu airnya tidak lebih dari 38 derajat Celcius.

Apabila Anda mengalami masalah reumatik di tengah-tengah kehamilan, cobalah untuk mandi menggunakan air hangat untuk merelaksasi kejang otot.

Umumya otot terasa lebih rileks setelah mandi menggunakan air hangat. Adapun yang sering juga ditanyakan, apakah mandi malam bagi ibu hamil itu beresiko? Sebenarnya tidak masalah asal tidak berlama-lama dan dengan air yang suhunya normal.

Olahraga Ringan Secara Teratur

Selain rajin mandi air hangat, kebiasaan selanjutnya yang perlu Anda lakukan untuk menghindari risiko reumatik saat hamil yaitu rutin melakukan olahraga ringan.

Seperti yang diketahui, olahraga saat hamil yang dilakukan secara teratur merupakan salah satu kunci untuk mencegah penyakit termasuk reumatik. Dengan melakukannya secara konsisten dapat membantu memperkuat otot  Anda.

Namun perlu diingat, pastikan untuk mencari olahraga ringan yang cocok untuk ibu hamil seperti aerobik, berjalan kaki, berenang dan lain sebagainya. Melakukan gerakan peregangan ringan dan meningkatkan kebugaran selama masa kehamilan. Bagaimana, tertarik untuk memulainya

Perbanyak Istirahat

Cara pencegahan selanjutnya yang perlu dilakukan untuk menghindari reumatik saat hamil yaitu perbanyak istirahat.

Nah, bagi Anda yang sudah mengalami gejala reumatik selama hamil sebaiknya untuk beristirahat dan relaksasi agar gejala yang dirasakan tidak semakin parah. Selain itu, cara tersebut juga membantu tubuh menjadi lebih rileks dan terbebas dari masalah kehamilan lainnya.

reumatik saat hamil
Istirahat yang cukup bisa merilekskan otot dan sendi, pixabay.com

Tahukah Anda, lelah dan juga stress saat hamil menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan ketegangan sendi. Sehingga hal tersebut dapat memancing munculnya reumatik yang tentu dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin jika dibiarkan.

Lalu, bagaimana jika sudah punya reumatik saat hamil? Perlu diketahui, 40-50 persen wanita yang hamil membutuhkan pengobatan yang lebih intense untuk mengatasi reumatik yang dideritanya.

Namun yang perlu diingat, jangan sampai sebarangan mengonsumsi obat reumatik tanpa resep dari dokter. Hal tersebut dikhawatirkan munculkan gejala-gejala yang justru dapat membahayakan bayi dan ibunya.

Selain mengonsumsi obat, ada hal lainnya yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan selama masa hamil. Salah satu cara yang dimaksud yaitu dengan menerapkan pola hidup yang lebih sehat, diantaranya yaitu:

  • Selalu berusaha untuk mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan serat
  • Mengendalikan berat badan sesuai dengan saran yang diberikan oleh dokter
  • Melakukan olahraga atas persetujuan dokter
  • Pastikan untuk menghindari aktivitas yang mengganggu kesehatan seperti merokok dan juga minum alkohol.

Nah, demikian ulasan tentang risiko reumatik saat hamil beserta cara mencegahnya. Meski ada risiko reumatik selama kehamilan, bukan berarti hal tersebut menjadi penghalang bagi Anda untuk merencanakan program kehamilan. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu Anda ke depannya.

Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.

About Luky Yull

Lahir di Kota Blitar. Saat ini bekerja sebagai Content Writer dan tutor.

Tinggalkan komentar