Minuman Dingin & Air Es untuk Ibu Hamil, Amankah?

Disaat cuaca yang begitu panas, membuat orang sering dehidrasi. Minum air es merupakan cara yang tepat untuk memulihkan kondisi agar kembali normal.

Tidak sekedar untuk menghilangkan haus, tapi juga membuat tubuh menjadi segar. Bagaimana dengan ibu hamil yang minum air es?

Apakah minum air es untuk ibu hamil dapat membuat bayi menjadi besar sehingga sulit untuk melahirkan? Simak pembahasan berikut ini.

Baca juga: manfaat CDR untuk ibu hamil

Mengonsumsi Air Es untuk Ibu Hamil, Bahaya atau Tidak?

Ibu hamil sebenarnya sah-sah saja untuk minum es, apalagi jika berada di lingkungan yang panas yang bisa menyebabkan cepat haus. Untuk mengulangi dehidrasi yang bisa membahayakan dirinya dan janin di dalam kandungan.

Untuk klaim mengenai bayi yang akan berukuran besar jika ibu hamil mengonsumsi air es, belum terdapat bukti secara ilmiah yang menunjukkan kebenaran tersebut. Bayi yang berukuran besar biasanya disebabkan oleh faktor genetik.

Tidak ada hubungannya antara sering minum es dengan ukuran bayi yang membesar. Ukuran dan berat badan bayi bisa bertambah secara drastis tersebut disebabkan karena adanya faktor berikut ini:

Air Es untuk Ibu Hamil
Air Es untuk Ibu Hamil Via aladokter.com

1. Faktor Keturunan

Orang tua yang memilki badan besar atau mengalami obesitas biasanya akan memiliki anak dengan ukuran yang lebih besar juga.

2. Jenis Kelamin

Bayi berjenis kelamin laki-laki biasanya memiliki berat badan yang lebih tinggi dibandingan dengan bayi perempuan.

3. Bayi Lama di Kandungan

Bayi yang lahir melebihi batas waktu yang diperkirakan juga memiliki potensi berat badan yang lebih besar.

4. Riwayat Melahirkan

Ibu yang sebelumnya pernah melahirkan bayi berukuran besar lebih berpeluang untuk melahirkan bayi dengan berat badan yang besar juga nantinya.

Sebenarnya, tidak masalah jika ibu hamil ingin minum air dingin. Ibu hamil justru dianjurkan untuk mengonsumsi cukup air minum untuk menjaga tubuh supaya tetap terhidrasi.

Ibu hamil yang mengonsumsi air dengan cukup sangat baik untuk bayi yang ada di dalam kandungan supaya tetap sehat. Air dingin maupun air hangat tidak ada bedanya, yang terpenting ibu mengonsumsi minimal 8 gelas air setiap harinya.

Baca juga: Manfaat susu kedelai untuk ibu hamil

Tips Minum Air Es untuk Ibu Hamil yang Baik

Air Es untuk Ibu Hamil
Tips Minum Air Es untuk Ibu Hamil Via merries.co.id

Sebelum minum air es, ada baiknya anda untuk memperhatikan beberapa tips berikut ini:

  1. Pastikan air es untuk ibu hamil sudah steril dan tidak terkontaminasi. Jika es yang ibu minum berasal dari air yang belum matang atau sudah terkontaminasi oleh bakteri, maka ibu berisiko terkena infeksi.
  2. Jika ibu ingin minum air es, sebaiknya gunakan es batu yang dibuat sendiri dengan menggunakan air matang. Dan usahakan membawa botol minum sendiri jika ingin makan di luar rumah.
  3. Saat ingin minum air es, daripada mengonsumsi minuman yang ditambahkan dengan es batu ke dalamnya, lebih baik mengonsumsi minuman yang sudah didinginkan terlebih dahulu.
  4. Kalau anda bosan minum air putih, anda bisa mengganti asupan cairan dengan minuman lain yang juga menyehatkan. Seperti halnya air kelapa untuk kehamilan, jus buah tanpa gula, dan susu.
  5. Namun, hindarilah minuman yang bersoda dan minuman dengan kadar gula yang tinggi. Jika sering mengonsumsi minuman manis bisa memicu kenaikan berat badan secara berlebihan.
  6. Ibu hamil juga disarankan untuk menenghindari minuman kopi atau teh. Kedua minuman ini bersifat diuretik yang bisa membuat ibu sering buang air kecil.

Bahaya Dehidrasi pada Ibu Hamil

Dehidrasi lebih sering terjadi pada masa kehamilan. Sebagian besar kasus dehidrasi yang terjadi biasanya merupakan hal yang ringan, namun dehidrasi yang parah dapat membahayakan ibu hamil beserta dengan janinnya.

Mual dan muntah yang mungkin terjadi pada ibu hamil bisa menyebabkan terjadinya dehidrasi karena tubuh kesulitan untuk menyerap air yang dibutuhkan. Tanda utama dari dehidrasi adalah haus.

Namun, ketika dehidrasi memburuk, rasa haus bisa hilang dan terdapat tanda lain yang lebih parah, seperti:

  • Jantung berdegup lebih kencang
  • Pusing dan bingung
  • Tekanan darah rendah
  • Pola gerak janin menjadi berubah
  • Lemas
  • Mata cekung
  • Tidak ada air mata
  • Mengantuk

Untuk dehidrasi ringin tidaklah berbahaya bagi ibu hamil. Hal ini dapat diatasi dengan cepat melalui minum air putih biasa ataupun air es. Air digunakan untuk membentuk plasenta yang meneruskan nutrisi ke dalam janin.

Selain itu dapat digunakan juga dalam kantung ketuban. Jika dehidrasi tidak segera diatasi, maka berbagai komplikasi kehamilan juga bisa terjadi:

  • Cairan ketuban berkurang
  • Cacat tabung saraf
  • Produksi ASI yang buruk
  • Cacat lahir
  • Persalinan prematur

Selama masa kehamilan, sangat penting untuk tetap terhidrasi. Disarankan untuk minum air yang cukup setiap hari, karena dapat berfungsi untuk memperlancar semua fungsi tubuh, serta menjaga organ dan jaringan tetap sehat.

Minumlah sekitar 8-12 gelas air setiap harinya. Selain itu, ketika sering mengalami mual dan muntah, sebaiknya anda minum air putih yang cukup. Selain air putih, anda juga bisa minum susu ibu hamil ataupun jus buah alami tanpa tambahan pemanis.

Dampak Minum Air Es untuk Ibu Hamil

Air Es untuk Ibu Hamil
Dampak Minum Air Es untuk Ibu Hamil Via detik.net.id

Ibu hamil mengonsumsi es memang dibolehkan, terutama jika dalam keadaan panas ataupun mengalami dehidrasi. Namun, jika ibu hamil merupakan penderita akalasia (kondisi langka dimana sulit menelan makanan dna minuman) maka bisa mengakibatkan semakin sulit menelan.

Selain itu, beberapa wanita juga bisa merasakan sakit kepala setelah minum air es. Oleh sebab itu, sebaiknya anda berkonsultasi pada dokter mengenai hal tersebut.

Anda selalu pastikan air yang anda minum aman untuk dikonsumsi karena kebersihan air minum sangatlah penting. Air bisa saja terkontaminasi oleh bahan kimia tingkat tinggi yang bisa membahayakan janin.

Pastikan juga bahwa es yang anda minum terbuat dari air matang karena air mentah memiliki kandungan bakteri yang dapat membahayakan bagi ibu hamil dan juga janin di dalam kandungan.

Cara Aman Minum Air Es untuk Ibu Hamil

Salah satu upaya yang perlu ibu hamil lakukan supaya aman ketika mengonsumsi air es adalah memastikan bahwa air es yang diminum terbuat dari air matang dan bersih. Pasalnya, air yang tidak dimasak dapat membawa kuman dan virus penyebab infeksi.

Supaya terhindar dari risiko tersebut, ibu hamil dapat menerapkan beberapa tips di bawah ini:

  1. Ketika hendak bepergian, sebisa mungkin bawa minuman sendiri dan pastikan minuman tersebut bersih. Sehingga air es untuk ibu hamil tersebut, terjamin kebersihannya.
  2. Jika anda membeli produk minuman botolan, pastikan botolnya tersegel dengan baik. Hindari membeli produk dengan kemasan yang rusak ataupun bocor. Selain itu, periksa juga tanggal kadaluarsa sebelum membelinya. Dengan begitu, air es untuk ibu hamil tergolong aman untuk dikonsumsi.
  3. Jika ingin minum air es saat hamil, pilihlah produk minuman kemasan yang sudah didinginkan daripada mengonsumsi minuman dengan es batu.

Minum air es untuk ibu hamil pada intinya boleh saja, namun anda harus tetap waspada. Pastikan air tersebut terbuat dari air yang bersih dan tersimpan dengan higienis. Pastikan pula minuman yang anda konsumsi tidak mengandung banyak gula dan zat kimia tambahan.

Untuk memastikan kondisi kesehatan ibu dan janin, jangan lupa untuk melakukan konsultasi secara rutin. Dokter akan membantu anda untuk membuat daftar makanan dan minuman yang wajib dihindari selama masa kehamilan. Semoga bermanfaat.

Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.

About Indah Maesaroh

lahir dan besar di Kota Kebumen. Lulusan dari perguruan tinggi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tinggalkan komentar