Berbicara tentang menstruasi atau haid, salah satu masalah yang sering dialami oleh para wanita yaitu kondisi siklus yang tidak teratur.
Jadi, siklus menstruasi yang dialami menjadi lebih cepat, lebih lambat, lewat beberapa bulan atau bahkan tidak terjadi sama sekali.
Tentu saja hal tersebut membuat para wanita merasa khawatir karena ditakutkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada rahimnya.
Sebelum membahas tentang penyebab dan juga gejala dari haid tidak teratur, tidak ada ada salahnya kita memahami tentang pengertian dari menstruasi pada wanita.
Apa itu Haid? Secara umum, Haid / menstruasi diartikan sebagai proses luruhnya dinding rahim yang disertai dengan pendarahan. Biasanya proses menstruasi tersebut terjadi kurang lebih sekitar 3-7 hari setiap bulannya.
Umumnya, siklus menstruasi yang dialami oleh para wanita yaitu terjadi setiap 28-36 hari. Untuk jumlah menstruasi yang keluar setiap tahun masing-masing wanita berbeda-beda, namun yang paling normal yakni 11-13 hari.
Lalu apa penyebab dan gejala menstruasi yang tidak teratur pada wanita? Simak ulasannya agar hal ini tidak berpengaruh pada saat usia kehamilan pertama dan seterusnya.
Ketahui Gejala Kondisi Haid Tidak Teratur pada Wanita
Tahukah Anda haid yang tidak lancar atau tidak teratur menandakan bahwa terjadi masalah dalam tubuh Anda.
Oleh karenanya, agar tidak semakin parah perlu dilakukan pemeriksaan secepatnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan apalagi sampai dengan berdampak pada kehamilan setelah menikah.
Nah, berikut ini beberapa alasan atau penyebab mengapa para wanita mengalami menstruasi tidak teratur.
Apa itu Haid Tidak Teratur?
Seperti yang sudah sedikit dijelaskan di atas, haid atau menstruasi merupakan kondisi dimana lapisan dinding rahim mengalami peluruhan yang disertai pendarahan setiap bulannya.
Untuk siklus menstruasi yang normal sendiri bisanya berlangsung 28-36 hari dengan lamanya waktu menstruasi sekitar 3-7 hari.
Namun, perlu diketahui bahwa siklus menstruasi yang dialami oleh masing-masing wanita berbeda-beda sesuai dengan kondisi tubuhnya.
Siklus menstruasi yang dikatakan tidak teratur apabila pada bulan ini seseorang mendapatkan haid pada rentan waktu 25 hari. Sedangkan untuk bulan berikutnya terjadi pada rentan waktu siklus sekitar 42 hari.
Umumnya siklus menstruasi yang tidak lancar tersebut terjadi pada awal atau pertama kali haid yakni ketika memasuki masa puber.
Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang menyulitkan dalam memprediksi periode menstruasi pada para remaja perempuan. Namun, selain karena faktor puber, masih ada penyebab lainnya mengapa haid tidak teratur dapat terjadi.
Tanda/Gejala Haid Tidak Teratur
Kebanyakan wanita bingung dengan siklus yang dihadapinya, sehingga tidak heran jika mereka cenderung tidak menyadari bahwa siklus menstruasinya tidak teratur.
Sebenarnya ada beberapa tanda atau gejala saat mengalami masalah haid yang tidak teratur. Nah, apa saja tanda atau gejalanya? Berikut beberapa ulasannya.
- Haid yang dikatakan tidak teratur apabila siklus menstruasi yang dialami setiap bulannya selalu berubah-ubah. Misalnya pada awal menstruasi terjadi per 30 hari sekali, tiba-tiba memendek menjadi 21 hari.
- Gejala atau tanda selanjutnya yaitu jumlah darah haid yang keluar kadang sangat banyak sehingga waktu menstruasi berlangsung lebih dari 7 hari. Namun di waktu menstruasi berikutnya bisa sangat singkat atau pendek.
- Kemudian, untuk gejala berikutnya yaitu lamanya waktu menstruasi yang lebih sering berbeda-beda setiap bulannya.
Perlu diketahui, umumnya untuk menstruasi pertama kali siklus atau waktunya tidak menentu. Dibutuhkan waktu kurang lebih sekitar 2 tahun agar Anda bisa memiliki siklus yang tetap.
Nah, dalam kondisi normal seiring berjalannya waktu siklus haid, volume darah dan lamanya waktu menstruasi akan sama atau teratur setiap bulannya.
Penyebab Siklus Haid Tidak Teratur pada Wanita
Tahukah Anda, selain karena puber ada beberapa faktor lain yang menyebabkan menstruasi tidak lancar atau teratur. Nah, bagi Anda yang sering merasakan haid tidak teratur setiap bulannya, pastikan untuk menyimak beberapa penyebabnya berikut ini.
Hormon Tidak Seimbang
Salah satu hal yang seringkali memicu haid tidak lancar atau teratur yaitu kondisi hormon yang tidak seimbang. Umumnya pada saat kondisi pubertas, menopause, melahirkan dan juga menyusui adalah salah satu faktor yang menyebabkan hormon wanita mengalami naik turun secara drastis.
Perlu diketahui, pada fase tersebut hormon estrogen dan progesteron mudah sekali berubah-ubah kadarnya sehingga membuat jadwal menstruasi cenderung sulit ditebak.
Selain fase tersebut, kondisi lainnya yang membuat hormon dalam tubuh tidak seimbang yaitu pemakaian alat kontrasepsi. Pil KB atau IUD merupakan dua jenis alat kontrasepsi yang menjadi penyebab menstruasi tidak teratur pada wanita.
Tidak hanya itu, kondisi stress parah juga dapat mengganggu siklus menstruasi wanita setiap bulannya yakni haid tidak teratur.
Kenaikan/Penurunan Berat Badan
Mungkin sebagian wanita masih belum sadar bahwa kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis dapat membuat siklus haid tidak teratur. Perlu diketahui berat badan ternyata mempengaruhi hipotalamus dalam tubuh.
Hipotalamus sendiri merupakan kelenjar di dalam otak yang fungsi utamanya yaitu mengatur berbagai proses dalam tubuh manusia. Salah satu prosesnya yaitu berkaitan dengan siklus menstruasi wanita setiap bulannya.
Selain kenaikan berat badan, faktor penyebab lainnya yang membuat haid tidak teratur yaitu penurunan berat badan yang drastis.
Tahukah Anda, penurunan berat badan yang terlalu cepat dapat menghambat produksi hormon estrogen dalam tubuh. Kekurangan hormon estrogen ternyata juga berpengaruh pada proses pelepasan sel telur atau ovulasi.
Jadi, ketika proses ovulasi terhambat, maka siklus haid pun akan terganggu secara otomatis. Sehingga tidak heran jika Anda sering mengalami haid yang tidak teratur saat berat badan Anda turun secara drastis.
Baca: Hasil Tespek Positif Ternyata Belum Tentu Hamil Loh
Sindrom Ovarium Polycystic (PCOS)
Pernah mendengar tentang PCOS? Sebagian dari Anda mungkin masih cukup asing dengan istilah yang satu ini. PCOS atau Sindrom Ovarium Polikistik merupakan penyakit yang disebabkan karena kelebihan hormon baik pada pria maupun wanita.
Untuk penyebab yang ketiga ini Anda perlu berhati-hati karena memicu munculnya kista di bagian ovarium. Sehingga hal tersebut dapat membuat wanita menjadi tidak bisa melepaskan sel telur setiap bulannya.
Umumnya wanita yang mengalami masalah PCOS memiliki pertumbuhan rambut yang lebih di bagian wajah, jerawat yang sulit hilang hingga masalah siklus menstruasi yang tidak teratur.
Selain PCOS, penyakit berbahaya lainnya yang juga menyebabkan haid tidak lancar yaitu adanya diabetes, fibroid rahim, polip rahim, endometriosis dan lain sebagainya. Untuk itu, bagi Anda yang merasa menemukan masalah pada siklus mentruasinya segera lakukan pemeriksaan ke dokter.
Setelah mengetahui gejala dan juga penyebab dari haid tidak teratur diharapkan untuk lebih berhati-hati dan menjaga pola hidup sehat. Dengan mengatur pola hidup sehat, seperti rajin olahraga, istirahat yang cukup hingga mengkonsumsi makanan yang bergizi maka Anda bisa meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Apabila Anda merasa memiliki siklus menstruasi yang tidak wajar maka disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu Anda khususnya yang sering mengalami masalah menstruasi tidak lancar setiap bulannya.
Editted: 25/06/2021 by IDNarmadi.