Mungkin sebagian orang tua akan panik ketika mendapat laporan kolesterol tinggi pada anak mereka. Kolesterol tinggi ternyata tidak hanya menyerang orang dewasa, namun juga anak-anak yang seringkali tidak menunjukan gejala khusus.
Hal inilah yang membuat Bunda tidak sadar jika si kecil memiliki tingkat kolesterol yang tinggi. Sama halnya seperti orang dewasa, anak-anak yang memiliki kolesterol tinggi juga berpotensi mengganggu kesehatannya.
Permasalahan kesehatan lain biasanya akan muncul dalam jangka pendek atau jangka panjang. Untuk itu, Bunda harus mengetahui penyebab dan cara mengatasi kolesterol tinggi pada anak agar tidak menyebabkan penyakit lainnya. Simak informasi lengkapnya ya!
Mencari Tahu Penyebab Kolesterol Tinggi pada Anak
Kolesterol tinggi pada anak tidak terjadi secara tiba-tiba. Tentu saja ada banyak faktor yang menyebabkan tingginya kadar kolesterol pada anak.
Jadi, sebaiknya bunda mencari tahu terlebih dahulu apa faktor penyebabnya sebelum melakukan pencegahan atau pengobatan. Berikut adalah beberapa penyebab kolesterol tinggi pada anak yang dilansir dari Kids Health:
Pola makan yang buruk
Kolesterol tinggi pada anak ternyata dipicu dari hal sederhana yakni pola makan yang buruk. Bunda harus lebih memperhatikan apa saja yang dikonsumsi si kecil demi menghindari naiknya kolesterol dalam tubuh.
Contoh makanan yang bisa memperburuk kolesterol dalam tubuh yakni makanan berlemak. Makanan berlemak yang menimbulkan kolesterol tinggi adalah yang mengandung lemak jenuh (saturated fat) dan asam lemak trans (trans fat).
Keturunan
Faktor penyebab tingginya kadar kolesterol yang lainnya adalah faktor keturunan di mana ada keluarga yang memiliki kolesterol tinggi.
Bila ayah atau bunda atau mungkin kerabat di keluarga memiliki riwayat kolesterol tinggi, si kecil juga akan memiliki kondisi tersebut. Sebagian besar kasus kolesterol tinggi pada anak disebabkan oleh faktor garis keturunan dari orang tua dan keluarga.
Obesitas
Faktor penyebab yang terakhir adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini bisa terjadi jika anak-anak kurang bergerak dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat. Sehingga kolesterol dalam darah bisa naik dari kadar yang seharusnya.
Kapan Waktu Terbaik untuk Cek Kolesterol Tinggi pada Anak?
Pada dasarnya, kolesterol adalah salah satu zat dalam tubuh yang juga diperlukan agar tubuh seimbang dan bekerja dengan normal.
Namun, kolesterol yang berlebihan ternyata bisa menyumbat aliran darah dan mengakibatkan beberapa masalah kesehatan. Jika Bunda merasa anak-anak memiliki kolesterol yang tinggi, mungkin Bunda harus mencari tahu akar penyebabnya terlebih dahulu.
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengetahui kolesterol tinggi pada anak adalah dengan melakukan pengecekan. Umunya, kadar kolesterol normal untuk anak-anak hampir sama dengan kadar kolesterol pada orang dewasa.
Nilai kolesterol normal yaitu si bawah dari 200mg/dL, terbagi kolesterol baik di atas 40mg/dL dan kolesterol jahat di bawah 130mg/dL.
Dikarenakan tidak ada gejala khusus yang menyiratkan kolesterol tinggi pada anak, maka Bunda bisa mengecek ke dokter. Syarat untuk mengecek kolesterol ke dokter adalah saat anak sudah berusia 9 tahun hingga 11 tahun. Pengecekan ini bisa diulangi lagi ketika anak sudah berusia 19 atau 21 tahun.
Sebenarnya, untuk anak-anak yang berusia sekitar 2 – 8 tahun juga 12 – 16 tahun tidak disarankan cek kolesterol. Namun, jika mereka memiliki tanda-tanda obesitas atau memiliki keluarga dengan kolesterol tinggi, bunda bisa bertanya ke dokter terlebih dahulu.
Setelah dokter mengetahui kondisinya, maka dokter akan melakukan cek darah. Hasil cek darah tersebut akan menjadi acuan dokter untuk mendiagnosa penyakit yang diderita si kecil apakah kolesterolnya tinggi atau tidak.
Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi pada Anak
Jika memang buah hati bunda sudah terdiagnosa memiliki kolesterol yang tinggi, sebaiknya Bunda segara menanganinya.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk megatasi kolesterol tinggi pada anak . Bunda tidak perlu panik dan khawatir, lakukan saja cara-cara di bawah ini:
1. Batasi makanan tinggi kolesterol
Hal pertama yang harus Bunda lakukan untuk menangani kolesterol tinggi pada anak adalah dengan menyetop segala makanan tinngi kolesterol. Makanan dan minuman yang tinggi kolesterol dan gula bisa memicu beragam masalah kesehatan.
Jika anak-anak masih memintanya, Bunda bisa membatasi konsumsinya dalam satu hari maksimal 300mg/dL. Caranya adalah selalu mengecek ingredients dalam setiap makanan atau minuman yang bunda berikan untuk si kecil.
2. Menerapkan pola makan sehat
Membuat kebisaan untuk makan makanan sehat haruslah dimulai sejak dini. Demi mengatasi tingginya kadar kolesterol pada tubuh anak, Bunda bisa mengatur pola makan mereka. Caranya adalah dengan memberikan menu makanan yang rendah lemak seperti roti gandum dan susu rendah lemak.
Kemudian Bunda juga bisa memberikan makanan yang mengandung serat seperti wortel, kacang-kacangan, brokoli dan protein seperti ikan, kacang, buncis.
Untuk camilan yang sehat, Bunda bisa menggantinya dengan buah-buahan yang kaya akan vitamin. Misalnya apel, jeruk, anggur, dan juga strawberry. Sebisa mungkin selalu berikan buah segar dan jangan berikan jus kemasan, minuman rasa buah atau soda.
3. Beraktivitas di luar dan olahraga
Selalu ajak anak-anak Bunda untuk berolahraga secara rutin dan berjemur di bawah matahari. Bunda bisa mengajaknya untuk bermain sepeda atau berenang karena aktivitas tersebut paling disukai anak-anak.
Cukup 60 menit saja berolahraga di luar agar anak-anak mendapat manfaat dari bergerak aktif dan terkena sinar matahari. Selain itu kurangi aktivitas di dalam rumah seperti menonton televisi dan bermain gadget karena tubuh pasif dan tidak bergerak.
Baca juga: cara menjaga pola hidup sehat
Tips Mengatur Pola Makan untuk Menurunkan Kolesterol Tinggi pada Anak
Kolesterol tinggi pada anak yang disebabkan oleh pola makan harus menjadi konsentrasi Bunda. Makanan adalah hal penting yang menentukan kesehatan karena apa yang dikonsumsi akan diserap dengan tubuh.
Jika anak-anak sudah bisa mengonsumsi makanan sehat, maka tubuh juga bisa menyerap nutrisi yang sehat. Jika Bunda bingung dengan menu untuk si kecil, yuk simak tips di bawah ini.
Untuk sarapan, Bunda bisa memberikan buah-buahan segar yang dipotong. Jika anak masih belum kenyang, Bunda bisa memberikan sereal tanpa gula, roti gandum, oatmeal, atau yogurt. Jangan lupa pilih yang rendah lemak ya Bunda.
Sedangkan untuk makan siang, Bunda bisa memberikan makanan yang dipanggang atau dibakar. Hindari menggoreng lauk karena minyak akan menambah kolesterol dalam makanan. Namun, jika dipanggang atau digoreng akan lebih aman bagi anak yang memiliki kolesterol tinggi. Menu makanan bisa beragam sesuai dengan kebutuhan si kecil.
Makan siang dan makan malam menunya bisa sama, bunda harus bisa memberikan variasi menu yang menarik. Misal ayam tanpa kulit, nasi, ikan, pasta, kacang-kcangan, dan makanan rendah lemak lainnya. Agar anak-anak tetap kenyang namun juga sehat tanpa harus mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Untuk kudapan atau camilan, selalu sediakan yang sehat dan rendah gula. Buah-buahan atau salad sayur bisa menjadi pilihan yang tepat untuk si kecil. Bunda harus pintar mengolah kudapan sehat lainnya misal pisang kukus, ubi panggang, atau salad buah.
Nah, itu tadi sedikit penjelasan tentan penyebab dan cara menangani kolesterol tinggi pada anak . Semoga Bunda bisa menjaga anak-anak agar tumbuh sehat dan ceria serta terhindar dadri beragam penyakit. – Editted: 15/06/2021 by IDNarmadi.
