Bagaimana kita menurunkan berat badan setelah melahirkan? Ini merupakan pertanyaan yang sering kali ditanyakan oleh para ibu hamil yang baru saja melahirkan si kecil.
Pasalnya banyak ibu yang mengalami permasalahan tersebut, dimana berat badan terus bertambah setelah melahirkan. Biasanya dikarenakan pola makan yang berlebihan saat sedang mengandung si kecil.
Pola makan saat sedang hamil memang kadang terabaikan, sehingga para ibu cenderung untuk makan apa saja yang mereka inginkan, istilah ini disebut dengan ‘ngidam’.
Mereka selalu menuruti apa keinginan si bayi, untuk makan makanan ini dan itu. Tak dapat dipungkiri hal inilah yang membuat tubuh ibu hamil menjadi gemuk.
Tubuh bagi seorang perempuan merupakan suatu hal yang penting dan patut untuk dijaga keidealannya. Terlebih lagi bagi seorang ibu yang baru saja melahirkan, biasanya ingin ideal agar tetap tampil cantik dan menawan.
Nah, masalahnya menurunkan berat badan setelah melahirkan seringkali tidak gampang. Coba simak dulu beberapa hal terkait misi menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Baca juga: Cara mencegah stretch mark
Dampak Berat Badan Berlebih Saat dan Pasca Melahirkan
Saat sedang hamil berat badan seorang ibu biasanya akan bertambah, selain itu disertai pola makan ibu yang terlalu berlebihan juga dapat menjadi pemicu bertambahnya berat badan.
Berat badan yang berlebih saat sedang hamil ternyata memberikan dampak yang buruk pada kesehatan sang ibu, dengan kondisi tubuh yang over weight tersebut mereka rentan terkena risiko penyakit.
Begitu pula pasca melahirkan, para ibu biasanya juga mendapati tubuh mereka bertambah gemuk karena terbiasa dengan pola makan yang berlebih saat sedang mengandung. Tentu saja tubuh yang gemuk apalagi tergolong obesitas dapat berdampak pada kesehatan tubuh itu sendiri.
Pasalnya orang yang obesitas cenderung malas untuk melakukan olahraga. Berikut dampak berat badan berlebih saat dan pasca melahirkan:
Diabetes Gestasional
Penyakit ini merupakan penyakit diabetes yang umumnya diderita oleh ibu hamil saat masa kehamilan. Hal ini terjadi karena seorang ibu biasanya memiliki berat badan berlebih, mempunyai Riwayat darah tinggi atau penyakit diabetes turunan dari salah satu anggota keluarga.
Penyakit ini dapat menyebabkan keguguran pada masa kehamilan dan berpotensi untuk melahirkan bayi yang memiliki berat badan berlebih dari berat badan normal bayi pada umumnya.
Kesehatan Pada Bayi
Bayi yang terlahir dari ibu yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas biasanya berdampak pada kesehatannya yaitu dia berisiko untuk mengalami kelahiran premature.
Kelahiran premature adalah kelahiran yang lebih awal dari masa perkiraan kelahiran, banyak faktor yang menyebabkan kelahiran premature terjadi, salah satunya adalah komplikasi kehamilan pada ibu yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah.
Selain itu, kesehatan pada bayi juga terganggu, ia bisa saja memiliki kelainan seperti cacat serta mengalami penyakit jantung.
Penyakit Jantung
Peningkatan berat badan pasca melahirkan tentu hal yang wajar dialami oleh setiap perempuan. Meskipun wajar hal ini tentu perlu diwaspadai jika berat badan ibu terlalu gemuk hingga obesitas.
Baik perempuan maupun laki-laki yang mengalami obesitas berisiko terserang penyakit jantung, sebab kandungan lemak yang terlalu berlebih mengakibatkan jantung kurang bekerja secara optimal.
Tentu saja Anda tidak hal tersebut Anda alami bukan? Ada baiknya bagi ibu pasca melahirkan untuk tetap menjaga berat badan mereka agar tidak mengalami obesitas. Berikut cara menurunkan berat badan setelah melahirkan bagi ibu pasca melahirkan.
Cara Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan Bagi Ibu Pasca Melahirkan
Banyak cara yang dapat dilakukan oleh para ibu untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan. Karena tubuh merupakan asset yang berharga, bagi wanita menjaga tubuh agar tetap ideal adalah penting. Banyak cara dan usaha yang sudah dilakukan oleh para ibu untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Menurunkan berat badan bukan berarti tentang diet. Bahkan diet setelah melahirkan sangat tidak dianjurkan, sebab ibu juga harus memenuhi kebutuhan nutrisinya untuk memberikan ASI pada si bayi.
Tentu Anda tidak mau bukan membiarkan bayi Anda tidak mendapatkan ASI? Tenang saja, berikut tips untuk Anda untuk menjaga badan Anda tetap ideal disamping menyusui si bayi.
Kontrol Pola Makan Harian
Saat mengandung bayi, pola makan pada ibu biasanya cenderung berlebih, hal itu karena ada si kecil yang membutuhkan nutrisi dari sang Ibu.
Setelah melahirkan biasanya kebiasaan pola makan berlebih ini sulit dihilangkan, karena masa-masa pasca melahirkan juga perlu mendapatkan energi yang banyak dan nutrisi yang baik pula.
Alangkah baiknya bagi sang Ibu untuk mengontrol pola makan harian dengan mengatur waktu makan siang, pagi, dan sore di jam yang sama dan dengan porsi yang secukupnya.
Perhatikan Nutrisi Pada Makanan
Bagi sebagian orang, makan adalah suatu kegiatan yang bisa menghilangkan lapar dan membuat kenyang saja tanpa mempertimbangkan kandungan nutrisi dari makanan yang di makan. Hal ini tentu saja tidak baik bila diterapkan pada ibu yang ingin menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Dengan cara memperhatikan kandungan nutrisi dan menyeimbangkan gizi di setiap makanan yang dimakan adalah salah satu cara efektif untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Salah satu makanan bergizi yang bisa dijadikan makanan diet adalah oatmeal. Jika Anda ingin membuatnya di rumah, pastikan bahwa Anda sudah mengetahui cara mengolah Quaker Oatmeal untuk diet.
Menyusui
Sudah menjadi rahasia umum bahwa menyusui memberikan dampak yang baik bagi bayi dan sang ibu sendiri. ASI yang diberikan pada bayi lebih baik daripada susu formula yang dijual di pasaran, pasalnya ASI mengandung berbagai manfaat yang dapat membantu proses pertumbuhan bayi.
Selain itu, memberikan ASI atau menyusui pada bayi dapat menurunkan berat badan setelah melahirkan. Hal ini dinilai sangat efektif, sebab saat mengandung bayi, tubuh ibu memiliki cadangan energi yang banyak.
Sehingga setelah melahirkan cadangan energi ini dapat diberikan kepada sag bayi melalui pemberian ASI secara berkala.
Baca juga: Vitamin untuk ibu menysusui
Meminum Air Putih
Air putih merupakan cairan penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Pasalnya cairan yang satu ini dapat membantu menghindari dehidrasi.
Dehidrasi berlebih tentu saja dapat membawa dampak buruk pada tubuh sebab sebagian besar tubuh manusia adalah terdiri dari cairan, sehingga kebutuhan akan mengonsumsi air putih ini sangat diperhatikan.
Meminum air putih juga sangat efektif untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan, karena dengan meminum air putih, keinginan untuk mengonsumsi minuman berkalori tinggi seperti minuman manis dapat dikurangi. Kalori yang tinggi pada tubuh dapat menyebabkan gemuk hingga obesitas.
Berolahraga
Cara menurunkan berat badan berlebih setelah melahirkan adalah salah satunya dengan berolahraga. Cara ini sangat efektif membentuk kembali tubuh ideal yang Anda inginkan.
Selain menjaga pola makan, mengonsumsi buah dan sayur, menyusui bayi, berolahraga juga merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan.
Namun, perlu diperhatikan jenis olahraga yang dilakukan oleh ibu pasca melahirkan. Ada banyak sekali, mulai dari olahraga berat seperti angkat beban hingga olahraga ringan seperti jogging atau berjalan-jalan di pagi hari.
Alangkah baiknya bagi ibu pasca melahirkan untuk melakukan olahraga yang ringan terlebih dahulu untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan.
Itulah tadi informasi singkat mengenai cara menurunkan berat badan setelah melahirkan. Pastikan Anda memilih cara yang aman dan bukan yang instan karena tentunya yang instan akan memberikan dampak yang negatif bagi tubuh Anda.
Editted: 28/06/2021 by IDNarmadi.
