Posisi Bayi Sungsang: Penyebab, Jenis, Cara Mengatasi

Posisi bayi sungsang dapat menjadi suatu kondisi yang sangat mengkhawatirkan saat menjelang proses persalinan. Maka dari itu, anda perlu mengetahui ciri ketika posisi bayi sungsang terjadi dan mewaspadainya.

Sebagian besar bayi akan bergerak dan pindah posisi menuju posisi melahirkan beberapa minggu sebelum proses melahirkan. Umumnya, gerakan tersebut terjadi secara alami dan kepala bergerak lebih dekat ke jalan lahir.

Namun ketika gerakan tersebut terjadi kegagalan, maka bagian tubuh lainnya akan mendekati jalan kelahiran terlebih dahulu. Nah, apakah posisi bayi sungsang dapat diperbaiki?

Baca juga: Hamil resiko tinggi

Apa Itu Posisi Bayi Sungsang?

Kurang lebih 3 hingga 4 persen kehamilan mengalami posisi bayi sungsang. Kondisi tersebut terjadi saat kaki maupun pantat bayi berada pada bawah rahim. Sementara untuk kepala bayi berada pada posisi di atas rahim.

Kepala bayi harus berada dekat dengan jalan keluar untuk persiapan kelahiran, kondisi ini disebut sebagai posisi normal. Untuk kondisi tersebut dapat dipastikan ketika usia kehamilan telah mencapai minggu ke-35 ataupun ke-36 masa kehamilan.

Pada minggu tersebut, biasanya bayi bergerak dan mengubah posisi secara otomatis menjadi kepala di bawah. Namun jika tidak berubah, maka bayi akan dianggap sungsang.

Dokter akan mengetahui keadaan tersebut melalui perut sang ibu, ataupun dapat memastikannya dengan melakukan USG.

Penyebab dan Ciri Posisi Bayi Sungsang

Posisi Bayi Sungsang
Posisi Bayi Sungsang Via modernhealthcare.com

Jika posisi bayi sungsang, mungkin anda akan merasa tidak nyaman pada bagian bawah tulang rusuk. Anda juga dapat merasa terengah-engah dikarenakan kepala bayi dapat menekan di bawah diafragma. Selain itu, merasakan beberapa tendangan pada kandung kemih.

Melahirkan dengan posisi bayi sungsang juga memiliki risiko yang cukup tiggi. Bayi dapat terjebak di jalan lahir dan pasokan oksigen melalui tali pusat terputus. Walaupun dapat melahirkan secara normal, namun biasanya disarankan untuk melakukan operasi caesar untuk mengurangi risiko.

Sebenarnya, tidak diketahui secara pasti mengenai penyebab bayi sungsang. Namun menurut para ahli, terdapat beberapa kondisi yang memiliki resiko tinggi, diantaranya:

  • Telah mengalami beberapa kehamilan
  • Kehamilan kembar
  • Pernah mengalami kelahiran prematur
  • Memiliki tumor jinak rahim
  • Jumlah cairan ketuban dalam rahim terlalu sedikit ataupun terlalu banyak. Hal ini dapat memengaruhi gerak bayi di dalam kandungan.
  • Bentuk rahim tidak normal maupun memiliki komplikasi.
  • Memiliki plasenta previa, yaitu plasenta berada pada bagian bawah rahim.

Jika anda memiliki faktor risiko tersebut, sebaiknya anda mulai berhati-hati. Dan sebaiknya selalu melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. Setelah mengetahui penyebabnya, maka anda juga harus mengetahui ciri dari posisi bayi sungsang sejak dini.

Baca juga: melahirkan dengan BPJS

Nah, berikut ini beberapa ciri posisi bayi sungsang yang wajib anda ketahui sejak dini, yaitu:

1. Rasa Tidak Nyaman

Ketika posisi bayi sungsang, anda akan merasa tidak nyaman, terutama pada tubuh bagian atas. Besar kemungkinan jika kepala bayi berada di atas akan menekan paru-paru dan tulang rusuk sang ibu.

2. Lokasi Detak Jantung Tinggi

Lokasi detak jantung bayi yang berbeda jika posisi bayi sungsang. Sebagian besar ibu hamil dapat merasakan detak jantung bayi yang sungsang berada pada atas pusar.

3. Merasakan Tendangan pada Selangkangan

Posisi bayi sungsang umumnya kepala bayi berada di atas, sedangkan kaki berada di bawah dengan dengan pelvis. Bayi yang ada di dalam kandungan yang masih aktif bergerak sangat mungkin jika menendang dalam kondisi ini.

Anda tentunya dapat merasakan adanya gerakan tendangan pada sekitar area leher rahim yang dilakukan oleh bayi. Karena jari kecilnya menyentuh bagian leher rahim, maka biasanya anda akan merasa seperti sedang tergelitik pada area tersebut.

4. Kepala Bayi Terletak pada Posisi Atas

Ciri bayi sungsang yang selanjutnya yaitu posisi kepala berada di bagian atas unbilikus atau bagian pusar anda. Biasanya hal tersebut akan terasa hingga bagian fundus karena bayi bergerak.

Jika anda melakukan pemeriksaan, maka dokter dapat merasakan adanya masa yang bulat pada bagian atas perut. Hal tersebut dipastikan bahwa itu adalah sebagai kepala bayi.

5. Pemeriksaan Posisi

Saat anda telah mendekati masa persalinan, maka anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan posisi. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan untuk mengetahui pembukaan ketika akan persalinan secara normal.

Kondisi kehamilan disebut sungsang jika tidak ditemukan masa keras seperti kepala bayi. Pantat maupun kaki bayi biasanya akan terlihat ataupun teraba saat dilakukan pemeriksaan.

Jenis Posisi Bayi Sungsang di Dalam Kandungan

Terdapat tiga jenis posisi bayi sungsang di dalam kandungan yang perlu anda ketahui, yaitu:

1. Frank Breech

Ketika kedua kaki bayi di dalam kandungan mengarah lurus ke atas dan tepat di depan wajah dan tubuhnya, maka posisi ini disebut posisi frank breech. Hal tersebut membuat bagian yang berada pada bawah hanyalah pantat saja.

Frank breech merupakan jenis posisi sungsang yang paling umum terjadi pada bayi saat berada di dalam kandungan menjelang persalinan. Nah, untuk mengatasinya, anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan menanganan lebih lanjut.

2. Complete Breech

Complete breech merupkaan posisi baby sungsang dengan lutut dan kaki bayi dengan posisi menekuk di dalam kandungan seperti sedang berjongkok. Dalam posisi sungsang tersebut, pantat dan kaki bayi akan lebih dahulu masuk ke jalan vagina menjelang persalinan.

3. Incomplete Breech

Incomplete breech merupakan posisi bayi sungsang dengan keadaan kombinasi antara frank breech dan complete breech. Kondisi tersebut terjadi saat salah satu kaki bayi berada di atas ke arah kepala, sedangkan satunya menekuk ke bawah pantat.

Bayi dengan posisis sungsang itu menjelang persalinan terkadang membuat anda merasa seperti ada yang menendang perut bagian bawah. Jika bayi berada dapat posisi sungsang complete maupun incomplete.

Cara Mengatasi Posisi Bayi Sungsang secara Alami

Terdapat beberapa teknik alami yang bebeas dari risiko yang sering disarankan oleh para ahli, antara lain:

1. Teknik Kemiringan

Posisi Bayi Sungsang
Cara Mengatasi Posisi Bayi Sungsang Via pinterest.com

Cara alami yang dapat anda lakukan untuk mengatasi posisi bayi sungsang yaitu dengan teknik kemiringan tubuh. Anda dapat menggunakan bantal besar dan kuat serta angkat pinggul sekitar 30 cm dari lantai selama 10 hingga 15 menit sebanyak tiga kali dalam sehari.

Lakukan dalam keadaan perut kosong dan ketika bayi sedang bergerak aktif di dalam kandungan. Anda dianjurkan untuk berkonsentrasi pada bayi tanpa menegangkan tubuh terutama area perut saat akan melakukan teknik ini.

2. Menggunakan Musik

Posisi Bayi Sungsang
Cara Mengatasi Posisi Bayi Sungsang Via freepik.com

Anda mungkin sudah mengetahui bahwa bayi mampu mendnegar suara yang ada di luar rahim. Maka dari itu, banyak yang menggunakan musik maupun rekaman suara untuk mencoba membuat bayi melakukan gerakan.

Menempatkan headphone pada bagian bawah perut dan memainkan musik maupun suara dapat mendorong bayi untuk merespon dengan melakukan gerakan di dalam kandungan. Dengan ini bayi dapat bebas dari posisi sungsang.

3. Bersujud

Cara alami yang cukup efektif dan banyak disarankan oleh para ahli untuk mengatasi posisi bayi sungsang yaitu dengan melakukan sujud. Cara ini relatif mudah dilakukan dan tentunya aman untuk kehamilan.

Sebaiknya lakukan cara ini ketika perut dalam keadaan kosong. Lakukan sambil bernafas dalan dan perlahan. Tujuannya supaya tidak terjadi ketegangan otot ataupun kontraksi. Anda cukup melakukannya 3 kali sehari dengan waktu 10 hingga 15 menit.

4. Berenang

Olahraga renang merupakan jenis olahraga yang memiliki segudang manfaat bagi ibu hamil. Salah satunya yaitu akan membuat tubuh menjadi lebih rileks dan segar, maka dengan ini si kecil juga dapat bergerak dan merubah posisi dengan mudah.

5. Yoga

Untuk olahraga yoga, sebaiknya dilakukan bagi anda yang sudah terbiasa melakukan jenis olahraga ini. Hal ini dikarenakan gerakannya yang efektif untuk membuat posisi bayi sungsang yaitu headstand dan yoga downward position.

6. Breech Tilt

Cara melakukan breech tilt yaitu dengan cara berbaring di lantai dan meletakkan kedua kaki di atas kursi. Berikutnya, letakkan bantal pada bagian bawah anda. Dengan demikian, posisi tubuh anda akan membentuk sudut 45 derajat dengan lantai.

Anda dapat menahan dengan tetap berada dalam posisi tersebut maksimal semalam 15 menit. Atau sampai anda merasa tidak nyaman. Lakukan olahraga ini secara rutin supaya dapat mengatasi posisi bayi sungsang.

7. Memperbanyak Jalan Kaki

Posisi Bayi Sungsang
Memperbanyak Jalan Kaki Via meredithcorp.io

Jalan kaki merupakan salah satu olahraga yang sangat mudah dilakukan selama masa kehamilan. Berjalan dapat membantu bayi untuk bergerak dan menemukan posisi yang tepat saat masa persalinan sudah dekat. Anda dapat mencoba jalan kaki selama 30 mneit untuk setiap hari selama masa kehamilan.

Metode Persalinan untuk Ibu Hamil dengan Posisi Bayi Sungsang

Posisi Bayi Sungsang
Metode Persalinan Via pegalislawgroup.com

Jika posisi bayi dapat berubah menuju posisi normal, maka persalinan dapat berjalan normal melalui vagina. Posisi bayi sungsang tertentu mungkin masih dapat dilahirkan secara normal. Akan tetapi, sebagian besar bayi dengan posisi sungsang akan dilahirkan melalui persalinan caesar.

Melahirkan caesar dianggap lebih aman dibandingkan dengan melahirkan normal. Hal ini dikarenakan persalinan normal memiliki risiko yang lebih besar dan dapat menyebabkan komplikasi.

Namun walaupun demikian, operasi caesar juga tetap berisiko menimbulkan komplikasi berupa perdarahan dan infeksi. Selain itu juga akan membuat ibu dan bayi perlu lebih lama di rawat di rumah sakit.

Bagi anda yang mengalami posisi bayi sungsang, anda tidak perlu khawatir. Anda dapat mengatasinya dan memperbaikinya dengan melakukan berbagai cara alami yang dapat membantu bayi bergerak dan kembali menuju posisi yang normal.

Editted: 26/06/2021 by IDNarmadi.

About Indah Maesaroh

lahir dan besar di Kota Kebumen. Lulusan dari perguruan tinggi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Tinggalkan komentar