Apakah Anda sedang mencari game untuk anak sesuai usianya? Tenang, saat ini sudah banyak rekomendasi game untuk anak sesuai usia.
Anda sebagai orang tua tentu ingin melihat anak bersenda gurau bersama teman sejawatnya menghabiskan waktu bermain bersama.
Karena selain dapat melatih motorik dan sensorik si kecil, permainan juga dapat membuat hubungannya lebih rekat dengan temannya.
Perlu diketahui, dalam memilihkan game untuk anak tidak boleh ngasal karena masing-masing anak pada usia yang berbeda memiliki ketertarikan yang tak sama.
Tentu saja, anak usia 1 tahun tidak bisa diberikan permainan untuk anak usia 6 tahun. Jadi, dapat disimpulkan bahwa Anda perlu memilih game untuk anak sesuai usia.
Nah, bagi Anda yang sedang mencari game untuk anak sesuai usia, maka Anda bisa menyimak beberapa pilihan game di bawah ini.
Pastikan bahwa Anda menyesuaikan dengan umur si kecil. Jangan lupa juga untuk tetap memantau si kecil dalam memainkan game tersebut agar tetap aman.
Rekomendasi Game untuk Anak Sesuai Usia
Anak kecil memang menyukai aktivitas bermain sehingga seberapa lamapun mereka bermain, mereka tidak akan mudah jenuh karena memang aktivitas tersebut sangat menenangkan.
Namun tentunya Anda ingin memperkenalkan game yang tidak hanya menghibur mereka saja, melainkan juga memberikan manfaat bagi mereka. Bingung game apa yang tepat? Simak saja ulasan berikut!
Usia 0 s/d 6 Bulan
Pada usia ini, anak masih baru saja mengenal dunia. Tentu, Anda harus berhati-hati dalam memilihkan permainan agar tetap aman dan nyaman dimainkan oleh si kecil.
Nah, untuk jenis game yang sesuai dengan anak usia 0 s/d 6 bulan sendiri adalah game yang memiliki warna mencolok, ceria, dan dapat mengeluarkan bunyi ketika dipegang atau digoyangkan atau bergerak, seperti mainan gantung pada ayunan bouncernya, game icik-icik dan masih banyak lagi.
Usia 7 s/d 12 Bulan
Pada usia ini, anak sudah mulai mengenal banyak hal yang ada di sekitarnya. Pendengaran dan penglihatannya pun juga mulai terasah dan peka. Nah, pada usia ini, penting bagi Anda untuk melatih motorik si kecil.
Beberapa game untuk anak sesuai usia 7-12 bukan ini adalah game mobil-mobilan, boneka, hingga mainan mangkuk yang diisi biskuit untuk membuatnya menggerakkan tangan saat mengambilnya.
Alasan game-game tersebut direkomendasikan adalah karena pada usia ini motorik anak sedang berkembang pesat-pesatnya. Artinya, mereka banyak melakukan aktivitas seperti duduk, berguling, berduri, hingga merangkak.
Usia 1 s/d 2 tahun
Anak pada usia ini sudah bisa berdiri hingga berjalan sehingga Anda bisa memilihkan game yang bisa melatih imajinasinya. Mereka juga sudah mulai bisa melafalkan kata-kata baru untuk berbicara hal sederhana dengan lawan bicaranya walaupun memang masih harus terus diasah.
Nah, game untuk anak sesuai usia ini dapat berupa permainan berpura-pura seperti boneka bayi, stroller mini, mobil-mobilan, hingga telepon-teleponan.
Pada fase ini, Anda juga sudah bisa memperkenalkan buku cerita, buku mewarnai, hingga musik dan lagu. Namun tentunya, untuk melakukan aktivitas membaca dan lainnya, anak memerlukan panduan dari orang tua.
Usia 2 Tahun
Selanjutnya, jika anak sudah menginjak usia 2 tahun, Anda perlu memberikan game yang dapat mengasak motorik dengan cepat. Seperti yang diketahui, pada usia ini, anak sudah memiliki kemampuan berbahasa yang lebih baik.
Mereka juga sdah suka aktivitas yang dapat membuat mereka lebih aktif bergerak seperti memanjat, melompat, hingga bergelantungan.
Pada usia ini, Anda bisa memberikan permainan seru seperti puzzle yang merupakan permainan asah otak anak, Lego, hingga permainan berpura-pura yang levelnya lebih kompleks.
Agar anak tidak merasa kesulitan, berikan pengarahan ketika pertama kali memainkan game tersebut.
Usia 3 s/d 6 Tahun
Di usia 3 sampai dengan 6 tahun, anak sudah bisa memahami bahasa dan mengerti cara menggunakannya untuk berkomunikasi. Anak juga sudah mulai bersosialisasi dengan orang-orang yang ada di sekitarnya.
Ada beberapa permainan dan aktivitas yang dapat Anda kenalkan kepada si kecil di usia ini. Untuk permainannya bisa berupa game ular tangga, kartu, ataupun halma.
Sedangkan untuk aktivitasnya bisa berupa bersepeda atau bermain bola dengan teman-temannya.
Usia Sekolah
Jika anak Anda sudah menginjak usia sekolah, maka Anda perlu memberikan game yang bisa mengasah ketangkasan, kemampuan bermain peran, hingga hal-hal yang bisa melatih kreativitasnya.
Tujuannya adalah untuk mempersiapkan masa depannya nanti karena ketika sudah dewasa, mereka akan dihadapkan oleh berbagai hal yang menuntut mereka untuk bisa melakukan berbagai macam aktivitas.
Beberapa game untuk anak sesuai usia sekolah ini yaitu scrabble, catur, monopoli, dan masih banyak lagi.
Anda juga bisa mengajak mereka melakukan aktivitas outdoor agar membuatnya lebih dekat dengan alam.
Satu lagi, jika Anda tertarik, Anda bisa mengajaknya memainkan game tradisional yang tidak hanya bisa melatih sensorik dan motoriknya, tetapi Anda juga turut melestarikan peninggalan nenek moyang Indonesia. Beberapa permainan itu seperti congklak, lompat tali, engklek, layangan, ular naga, hingga bola bekel.
Tips Memilihkan Permainan untuk Anak
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, memilih permainan untuk anak tidak boleh asal. Lantas bagaimana cara yang tepat dalam memilihkan game untuk anak? Simak ulasannya sebagai berikut!
Sesuai Usia Anak
Game untuk anak sesuai usia sudah disesuaikan dengan kemampuan si kecil. Artinya, masing-masing umur perlu diberikan game yang dapat mengasah kemampuannya di usia terkait.
Sebut saja umur 0-6 bulan, anak tidak bisa secara langsung diberikan permainan yang membutuhkan banyak gerak karena memang belum sesuai dengan usianya. Jadi kesimpulannya, masing-masing umur memiliki porsi bermain yang berbeda.
Tidak Membahayakan Anak
Tips kedua yaitu berikan game yang tidak membahayakan diri anak. Kulit anak memang masih sangat rentan, sehingga Anda harus lebih jeli dalam memilihkan mainan untuk bermain si kecil. Pastikan Anda memberikan mainan yang aman dan mudah dimainkan si kecil.
Jikalau Anda ingin memberikan permainan yang membutuhkan banyak gerak, sesuaikan dengan usia si kecil. Usia di mana mereka sudah bisa berjalan, melompat, hingga berlari.
Sesuai Minat Anak
Bukan hal yang baru jika masing-masing anak memiliki minat yang berbeda. Tentu, Anda sebagai orang tua perlu mengetahui apa minat buah hati Anda. Jangan sampai Anda memilihkan permainan yang justru membuatnya jenuh dan tak bersemangat.
Tentu, Anda tidak ingin melihatnya demikian bukan? Untuk itu, ketahui dulu minat anak sebelum memperkenalkan atau membeli mainan untuk mereka.
Setelah mengetahui ulasan di atas, kini Anda tidak perlu bingung lagi jika ingin mencari game untuk anak Anda. Game untuk anak yang sesuai usia tentu akan memberikan banyak manfaat bagi si kecil.
Namun, tentunya Anda perlu memantau si kecil selama memainkan game agar untuk memastikan bahwa mereka aman dan terproteksi. Semoga informasi di atas bermanfaat! – Editted: 16/06/2021 by IDNarmadi.