5 Kelebihan Mesin Cuci Bersertifikat SNI

Mesin cuci sudah menjadi barang lumrah yang berada di hampir setiap rumah di perkotaan. Fungsinya yang dapat bekerja secara otomatis dari mulai pengucekan, pembilasan, dan atau pengeringan memangkas waktu dan tenaga para pengguna.

Kini seiring makin berkembangnya teknologi dan inovasi, produk ini memunculkan banyak ragam dan fitur. Tidak sekadar otomatisasi, namun juga pengendali jarak jauh, sensor, beserta smart-smart lainnya dibenamkan di sini.

Dari sana pula muncul beragam merek yang tidak pernah di dengar sebelumnya, juga dengan gebrakan-gebrakan inovasi baru. Pasar menjadi ramai dibanjiri produk, konsumen memiliki sangat banyak pilihan.

Banyaknya pilihan tersebut sebaiknya perlu diimbangi dengan pengetahuan yang cukup terkait mesin cuci. Bukan saja spesifikasi, kemampuan, dan teknologi dari barang tersebut, namun juga mutu, keamanan, keselamatan, dan perlindungan terhadap lingkungan.

Sebab jangan sampai dengan harga yang murah dengan spesifikasi bergudang, namun melupakan aspek lain yang telah disebutkan sebelumnya. Padahal aspek lainnya tersebut sangatlah penting, dan apabila tidak bisa dikatakan sebagai yang utama.

Karena akan percuma apabila fitur teknologi tinggi tidak diikuti dengan aspek mutu dan keamanan. Maka jangan heran apabila belakangan masih saja ada berita kebakaran yang disebabkan mesin cuci.

Memang musibah semacam ini tidak sepenuhnya kesalahan teknis barang, namun bisa juga datang dari faktor kelalaian manusia itu sendiri. Penanggulangan kelalaian bisa berupa terus waspada pada saat penggunaan dan rutin memeriksa perangkat tersebut.

Di luar itu faktor pemilihan saat hendak membeli juga tidak kalah penting. Sebab dari sanalah mutu, keamanan, keselamatan, perlindungan terhadap lingkungan, sekaligus teknologi, didapatkan sepaket bersama mesin cuci.

Meski demikian memilih bukan menjadi perkara yang mudah. Harus selalu ada basis pengetahuan yang dapat dijadikan acuan untuk memutuskan, dan ini dapat dilakukan hanya dengan menerima atau mencari wawasan tersebut. Kegiatan semacam ini apabila dilaksanakan secara serius dan mendalam dapat pula dikatakan sebagai riset.

Pencarian pengetahuan seringkali menguras banyak waktu, tenaga, dan seringkali juga anggaran. Itu sebabnya kegiatan semacam ini sangat jarang dilakukan oleh kebanyakan orang. Bagi yang memiliki alokasi anggaran berlebih, mereka cukup mempercayakan kepada pepatah lama : ada harga, ada rupa. Sedangkan untuk lainnya, harus berkorban waktu dan tenaga.

Memang memilih produk dengan acuan harga tidak ada salahnya, dan seringkali tidak keliru. Tetapi kita juga seringkali lupa bahwa kita membayar berlebih hanya untuk sebuah nama atau merk yang sebenarnya secara fungsi dan kemampuan tidak berbeda. Artinya adalah kita membayar bukan karena mutu ataupun kemampuan dari produk tersebut, namun dari persepsi merk produk tertentu di masyarakat.

Guna memastikan sebuah barang bermutu dan memenuhi aspek mendasar yang telah disebutkan sebelumnya, seseorang sejatinya tidak perlu menghabiskan waktu begitu lama. Seseorang cukup mempercayakan kepada merk produk yang telah standar.

Mengapa demikian ?

Pasalnya standar diciptakan di industri tertentu guna memenuhi beberapa kebutuhan utama seperti mutu, keamanan, keselamatan, kesehatan, dan perlindungan lingkungan. Manfaat ini tidak saja diperoleh konsumen, tetapi juga produsen yang mana standar tersebut menciptakan fairness dalam berusaha serta meningkatkan nilai jual produk.

Produk yang telah terstandarisasi membutuhkan rangkaian pengujian yang sesuai dengan peraturan atau regulasi otoritas tertentu; Penguji produk tersebut juga telah diuji kredibilitasnya lewat otoritas tertentu sesuai dengan industri.

Di Indonesia sendiri standarisasi dipegang kewenangannya oleh Badan Standarisasi Nasional atau BSN. Badan ini adalah pengembang, pengelola, sekaligus pemelihara standar yang berlaku di Indonesia. Mereka tidak menciptakan sendirian, tetapi juga seringkali mengadopsi dengan atau tanpa modifikasi standar internasional. Sehingga diharapkan dengan kesesuaian internasional ini produk tidak saja mampu menembus pasar global, tetapi juga memiliki mutu yang setara di kancah internasional.

Mesin cuci sebagai alat elektronik nyatanya juga telah terstandarisasi di Indonesia dengan status wajib SNI. Hal ini disahkan oleh Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 34/M-IND/PER/7/2013 tentang Pemberlakuan Standar Nasional Indonesia Pendingin Ruangan, Lemari Pendingin, dan Mesin Cuci.

Adapun standar untuk mesin cuci adalah SNI IEC 60335-2-7. Persyaratan teknis ini merupakan adopsi dari IEC (International Electrotechnical Commission) dengan beberapa modifikasi. Angka 2-7 dibelakangnya merupakan kode bahasan produk dalam standar tersebut.

Standar ini secara garis besar membahas terkait keamanan alat elektronik, dalam hal ini mesin cuci yang mempunyai tegangan kurang dari 250 V untuk satu fasa dan 480 V untuk penggunaan lain.

Mesin cuci yang dibahas di sini adalah yang dipergunakan pada skala rumahan, bukan tujuan industri. Pada penerapannya pun lingkungan kerja dianggap normal ataupun tidak ada gangguan maupun cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi alat elektronik. Begitu pula dengan operator atau pengguna yang dianggap normal, bukan yang memiliki disabilitas indera ataupun mental, serta kekurangan pengalaman dan pengetahuan atas penggunaan.

Memilih mesin cuci dengan SNI memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan yang belum. Apa saja itu ?

5 Alasan Memilih Mesin Cuci SNI

Mesin cuci masuk dalam alat elektronik wajib SNI yang diatur dalam SNI IEC 6335
Mesin cuci masuk dalam alat elektronik wajib SNI yang diatur dalam SNI IEC 6335

Seperti yang sudah diutarakan sebelumnya bahwa sebuah produk yang memiliki SNI telah sebelumnya diuji. Pengujian tersebut bervariasi satu sama lain sehingga memunculkan aspek-aspek tertentu yang bisa dianggap kelebihan khusus. Di mata konsumen hal itu dapat menjadi alasan dalam rangka memilih dan membeli produk tersebut.

1. Aman saat digunakan

Produk ini telah diuji keamanannya guna perlindungan pengguna dari sengatan listrik. Dalam keadaan terjaga (menyala tetapi tidak digunakan) dan saat beroperasi alat elektronik tersebut diperiksa setiap insulasi atau pelindung sistem, termasuk di dalamnya kabel. Pada tahapan ini alat elektronik dianggap memenuhi persyaratan apabila tidak ada kebocoran listrik yang menyebabkan sengatan.

Produk juga diuji dengan kejadian luar biasa dengan cara mengalirkan tegangan tinggi pada bagian-bagian tertentu, baik secara terus-menerus maupun berdenyut. Bagi sistem yang baik, tentu akan segera memutuskan hubungan melalui sekering, sedangkan yang sebaliknya akan merusak keseluruhan atau sebagian sistem.

Mesin cuci ini juga dijamin aman dari gangguan berupa tegangan arus berlebih atau kebocoran listrik. Karena dalam pengujian dilakukan pula uji pembumian (grounding) yang hendak membuktikan kesesuaian akan standar keselamatan alat elektronik. Pembumian dapat meminimalisir risiko kerusakan dan sengatan listrik akibat gangguan yang datang dari sumber tenaga, sistem, maupun alam seperti guntur.

Alat ini diuji pula dengan kebocoran listrik yang disengaja. Hal ini berguna untuk mengetahui apakah alat dapat membahayakan pada kondisi di luar normal.

2. Awet

Selain komponen, pengujian dilakukan atas aliran dari tegangan dan arus daya pada sistem. Uji ini menjadi penting, mengingat keduanya dapat mempengaruhi panjang dari umur sebuah alat elektronik sekaligus efisiensi biaya saat penggunaan.

Seringkali secara sadar atau tidak tegangan listrik di rumah berisiko dilewati arus tegangan tinggi, baik dari sumber tenaga maupun alam seperti guntur. Untuk melindungi diri, peralatan elektronik akan memutuskan hubungan segera sebelum merusak keseluruhan atau sebagian komponen. Mesin cuci ini diuji kemampuan respon terhadap arus tegangan tinggi guna melindungi sistem.

Terkait dengan lingkungan sekitar, yakni yang mampu menimbulkan gangguan eksternal, pada bagian luar perangkat ini diuji dengan kelembaban dan larutan garam. Kedua zat ini dapat mempercepat timbulnya karat pada perangkat. Pengujian ini hendak membuktikan seberapa kuat produk dalam menghadapi lingkungan sekitar yang mungkin tidak melulu bersahabat.

3. Efisien

Kebocoran pada arus dapat menyebabkan benda tidak bekerja secara efisien dan tentunya memakan biaya dalam pengoperasian. Pemborosan anggaran bisa disebabkan karena terbuangnya daya ataupun mempercepat kerusakan benda. Disamping itu kebocoran juga dapat menjadi penyebab sengatan listrik, akibat aliran yang tidak sampai ke pembumian (grounding).

4. Andal

Umumnya mesin cuci memiliki fitur untuk bisa mencuci dengan air panas. Nah, dipengujian ini, fitur tersebut juga diuji dengan tempratur tertentu untuk menguji keandalannya.

Mesin ini juga diuji perangkat pengendalinya saat keadaan tidak normal. Disitu dapat diketahui apakah ketidaknormalan pada pengoperasian membuat kerusakan pada kendali. Sebaliknya, mesin ini juga dioperasikan secara normal namun dengan keadaan permukaan yang agak menurun. Pengujian ini hendak membuktikan seberapa andal alat elektronik dalam menghadapi situasi-situasi khusus.

Pembuktian keandalan juga dilaksanakan melalui uji penurunan tegangan pada sistem. Pada pengujian ini hendak dibuktikan bahwa sistem berjalan secara benar dan tidak adanya penurunan tegangan yang menyebabkan disfungsi di beberapa komponen atau yang dalam jangka waktu yang panjang memiliki efek berantai.

Mesin cuci yang fungsi dasarnya adalah memutar drum tempat pakaian, maka dalam pengujian juga dilakukan fungsi tersebut selama 100.000 kali. Dari uji ini dapat dibuktikan akan keandalan dari barang.

5. Durabel

Mesin cuci yang diuji kekuatannya terkait dengan benda-benda asing yang mungkin masuk seperti air, debu, ataupun benda padat lainnya. Di Industri dikenal dengan ingress protection atau IP. Pengujian ini hendak membuktikan durabilitas dari mesin cuci akibat gangguan benda asing.

Durabilitas perangkat juga diuji melalui tes mekanis yang dimana beberapa bagian-bagian tertentu ditarik berulang dengan sejumlah kekuatan tertentu. Disamping itu pengujian pada badan perangkat pun dilakukan lewat benturan dengan alat semacam palu di berbagai sisi.

Di bagian dalam pun juga turut diuji, terutama pada poros drum tempat pakaian. Pada tahapan ini diuji dengan serangkaian percobaan guna membuktikan ketahanan di tingkatan tertentu.

Kabel sebagai penghubung antara sumber energi dengan mesin juga diuji ketahanan dan kelenturannya dengan beberapa metode dan tingkatan kekuatan. Begitu pula dengan pengujian ketahanan tiap komponen akan aliran listrik, arus tegangan tinggi, dan lingkungan-lingkungan tertentu yang nantinya dianalisis dengan parameter-parameter tertentu. Ketahanan pada gangguan selain dimaksudkan sebagai keamanan, juga bermaksud menentukan mutu dari produk tersebut.

Penutup – Kesimpulan

Alasan membeli mesin cuci yang wajib sni karena telah teruji standar alat elektronik dalam SNI IEC 6335
Alasan Membeli Mesin Cuci Berlabel SNI

Mesin cuci sebagai alat elektronik di masa sekarang sudah menjadi barang umum. Perkembangan teknologi dan inovasi meningkatkan banyak ragam dan pilihan bagi konsumen. Pertimbangan memilih produk haruslah didasari atas aspek keamanan, keselamatan, kesehatan, mutu, dan perlindungan lingkungan sebelum aspek lainnya.

SNI sebagai standar telah menyediakan aspek-aspek tersebut kepada masyarakat lewat persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi setiap produk. Untuk menemukan produk SNI, konsumen cukup mengunjungi Bang Beni, website resmi BSN yang memuat daftar produk. Dari sana pula kita bisa mengetahui produk mana yang “berpura-pura” SNI alias label palsu; atau standar kedaluarsa, tidak relevan.

Bagi produsen, penerapan SNI sejatinya merupakan langkah penting dalam meningkatkan taraf produk sekaligus citra sebagai perusahaan. Dengan penerapannya produsen secara langsung melindungi hajat kehidupan orang banyak melalui pemberian jaminan mutu, keamanan, keselamatan, kesehatan, dan perlindungan terhadap lingkungan.

Selaku konsultan kami selalu mendukung para pemangku kepentingan untuk menuju kearah yang lebih baik. Kami siap untuk bersinergi bersama Anda dalam proses sertifikasi SNI maupun SDPPI. Pendampingan, rekomendasi dan solusi akan terus kami berikan hingga selesai. Terima kasih. Salam

Editted by UN.

Tinggalkan komentar