3 Perbedaan Sertifikasi dan Akreditasi

Di dunia bisnis maupun pendidikan orang menganggap bahwa tidak ada perbedaan sertifikasi dan akreditasi.

Orang seringkali secara bebas mempertukarkan kedua istilah ini di konteks yang kurang tepat dan terkadang agak membingungkan. Padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan apabila memahaminya satu-persatu.

Artikel ini bermaksud untuk menjelaskan perbedaan sertifikasi dan akreditasi, yang semoga dapat menambah khasanah pemahaman Anda mengenai kedua hal ini.

Sertifikasi

Perbedaan sertifikasi dan akreditasi ditinjau dari definisi, pengertian, dan tujuan
perbedaan sertifikasi dan akreditasi

Apa Itu Sertifikasi

Di dunia profesi, bisnis, pendidikan dan bidang lainnya sertifikat menjadi perkara yang penting. Dengan secarik kertas atau bukti tersebut, seseorang atau lembaga terkadang tidak perlu menjelaskan panjang lebar mengenai kompetensinya; Atau kadang juga memperkuat kompetensi yang mereka miliki saat komunikasi; Seringkali pula menjadi sebuah persyaratan agar suatu komoditas, lembaga, atau perorangan dapat secara sah untuk ikut sebuah kegiatan.

Apa itu sertifikasi ? Sertifikasi adalah bukti bahwa seseorang, lembaga, atau komoditas telah berhasil memenuhi persyaratan dan atau ujian sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pihak berwenang. Kelulusan memenuhi syarat dan atau ujian dinyatakan dalam bentuk sertifikat. Ini adalah sebagai bentuk pernyataan formal (deklarasi) bahwa komoditas, lembaga, atau perorangan telah memenuhi syarat dan atau lolos uji.

Dalam buku Standarisasi dalam Industri Perdagangan, Dr. Sunarya memberikan definisi bahwa sertifikasi adalah suatu pernyataan pihak ketiga berkaitan dengan kesesuaian suatu produk, proses, sistem, ataupun personel.

Sertifikasi juga dapat diartikan sebagai rangkaian kegiatan menilai kesesuaian berkaitan dengan standar dan/atau regulasi berupa jaminan tertulis untuk suatu komoditi, proses, dan perorangan.

Macam-macam Sertifikasi

Secara garis besar sertifikasi dapat digolongkan ke dalam tiga bab besar, yakni sertifikasi organisasi, barang dan jasa, serta personal. Dari sekian ragam sertifikasi yang ada, kebanyakan didominasi oleh sertifikasi profesional. Sebuah sertifikat yang menandakan bahwa seseorang telah berhasil lulus dalam ujian atau sebuah program belajar.

Beberapa diantaranya terkadang membutuhkan pengalaman di bidang tertentu sebelum memperoleh sertifikat; Ada yang berlaku seumur hidup, namun beberapa lainnya memiliki batas waktu yang perlu diperpanjang dengan pengujian dan/atau pendidikan; Pengklasifikasian mengenai ruang lingkup pekerjaan juga berlaku dalam sertifikasi ini.

Macam-macam sertifikat lainnnya adalah produk. Sertifikasi ini dimaksudkan agar produk tertentu dapat memenuhi minimum standar yang telah ditentukan, hampir mirip dengan uji mutu. Skema di tiap negara dalam sistem ini juga berbeda-beda satu sama lain.

Tipe sertifikasi lainnya adalah :

  • Sertifikat tipe
  • Sertifikasi lingkungan hidup
  • Sertifikat penjualan musik
  • Sertifikasi keamanan pangan
  • Sertifikasi film
  • Tanda Tangan Digital

Tujuan Sertifikasi

Tujuan sertifikasi adalah menjamin produk, proses, organisasi, atau perorangan telah menerapkan sistem kerangka berpikir atau manajemen tertentu dalam rangka mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Ada beragam ruang lingkup yang dapat di sertifikasi, adapun tujuannya berdasarkan obyek adalah :

Sertifikasi organisasi

  • Sistem manajemen sesuai dengan produk dan/atau jasa yang disediakan organisasi
  • Sejumlah persyaratan untuk produk dan jasa tersedia
  • Aset dalam menghasilkan produk dan jasa terpantau dan terkendali
  • Organisasi mampu menangkap sekaligus menganalisa kebutuhan dan keinginan pasar
  • Sistem manajemen mampu meninjau dan mengawasi kegiatan organisasi
  • Perbaikan berkelanjutan dalam sistem manajemen
  • Organisasi dapat memastikan ketersediaan sumber daya yang digunakan dalam proses

Sertifikasi Barang dan Jasa

  • Kualifikasi dan kompetensi personil dengan pendidikan dan pengalaman yang sesuai
  • Tata laksana produksi yang dapat diterapkan secara universal
  • Dokumentasi dan perekaman kegiatan yang dapat ditelusur
  • Metode yang tervalidasi dan sesuai
  • Kesesuaian peralatan yang terpelihara dan terkalibrasi
  • Data pengujian dan pengukuran yang mudah diakses
  • Kesesuaian dalam menentukan dan menangani sampel

Sertifikasi Personal

  • Sebagai persyaratan proyek atau kegiatan
  • Efisiensi dari segi waktu dan keuangan
  • Meningkatkan citra diri
  • Menambah pengetahuan

Akreditasi

Apa Itu Akreditasi

Akreditasi adalah pembuktian formal melalui pihak ketiga bahwa suatu lembagai penilaian kesesuaian mempunyai kompetensi untuk berhak menilai kesesuaian tertentu. Lembaga ini disebut sebagai badan akreditasi.

Penilaian kesesuaian yakni kemampuan membuktikan bahwa syarat terkait produk, proses, sistem, personel atau lembaga terpenuhi. Termasuk di dalamnya kegiatan menilai kesesuaian seperti pengujian, kalibrasi, inspeksi, sertifikasi, dan akreditasi.

Macam-macam Akreditasi

Ada beberapa macam akreditasi yang secara garis besar dapat dikelompokan menjadi 4 macam, seperti :

  • Akreditasi akademik, yakni sebagai formalitas legal atau legitimasi bahwa organsiasi pendidikan memenuhi kriteria khusus tertentu. Seperti universitas, sekolah bisnis, swasta, agama, teknik, dan lain sebagainya.
  • Akreditasi korporat biasanya digunakan dalam kepentingan pendidikan organisasi seperti pusat pengembangan SDM, pelatihan organisasi, asosiasi pekerja, konsultan, serikat dagang, dan lainnya.

Dari sudut pandang lain, ada dua akreditasi yang dibedakan berdasarkan subyek akreditasi, yaitu :

Akreditasi institusional adalah meninjau keseluruhan lembaga yang umumnya dilaksanakan oleh badan nasional atau regional. Mereka umumnya menelusur dari mulai anggaran operasi hingga fasilitas yang disediakan.

Akreditasi program biasanya hanya meninjau beberapa bagian dari organisasi, atau secara khusus di komponen-komponen tertentu. Seperti bidang pendidikan misalnya, sekolah dengan banyak program

bisa memilih hanya diakreditasi beberapa program tertentu saja yang diakui kualitasnya secara internasional.

Tujuan Akreditasi

Akreditasi memiliki tujuan antara lain seperti :

  • Pemenuhan standar tertentu
  • Membantu klien potensial untuk mendekat
  • Membantu organsiasi dalam menentukan proporsi keuangan
  • Membantu organsiasi dan/atau program dalam mengidentifikasi target investasi
  • Melindungi organisasi dari bahaya eksternal maupun internal
  • Menciptakan sasaran untuk mengembangkan bagian-bagian yang lemah dan menstimulasinya ke tataran standar umum
  • Melibatkan pemangku kepentingan secara komprehensif dalam evaluasi dan perencanaan
  • Menentukan kriteria sertifikasi dan lisensi profesional dalam rangka peningkatan mutu

Kesimpulan Perbedaan Sertifikasi dan Akreditasi

Dari penjabaran sebelumnya dapat disimpulkan bahwa perbedaan sertifikasi dan akreditasi terletak pada beberapa hal seperti :

Definisi

Sertifikasi dikeluarkan oleh pihak ketiga penilai kesesuaian dari sebuah produk atau proses berdasarkan kriteria tertentu melalui pendidikan, audit, asesmen, atau peninjauan ulang pihak luar. Sedangkan akreditasi adalah pengakuan formal kompetensi terhadap standar atau mutu tertentu yang diakui badan otoritas terkait.

Ruang Lingkup

Sertifikasi kebanyakan mencakup banyak hal karena berkenaan dengan persyaratan-persyaratan yang terkadang bersifat berjenjang dan sistemik. Sedangkan akreditasi hanya mencakup aktivitas lingkup tertentu yang tidak melibatkan banyak hal.

Pengesahan

Sertifikasi umumnya melibatkan pengesahan atau persetujuan untuk produk, jasa, atau perseorangan dari pihak ketiga yang memiliki otoritas. Sedangkan akreditasi biasanya hanya melibatkan pihak ketiga independen yang karakteristiknya ditentukan melalui regulasi dan/atau standar.

Semoga informasi yang kami sampaikan terkait perbedaan sertifikasi dan akreditasi berguna untuk Anda dalam memahami keduanya. Apabila Anda tertarik dan berencana untuk sertifikasi SNI dan atau perangkat pos telekomunikasi, kami siap bersinergi untuk secara penuh memberikan asistensi dalam proses sertifikasi. Hubungi kami.

Terima kasih.

Editted by UN.

Tinggalkan komentar