Menurut Damiana Wodowati founder dari Water Exercise Therapy (WET) Indonesia yang sealigus ketua penyelenggara The 5th Worldwide Aquaton Day 2017 bahwa sakit pinggang bisa diterapi melalui water exercise atau olahraga air.
Salah satunya yakni dengan berenang. Ada beberapa terapi renang untuk sakit pinggang yang dapat dilakukan.
Sakit pinggang sendiri bisa menyerang siapa saja terutama bagi mereka yang aktif bekerja atau yang sudah lanjut usia. Rasa sakit ini biasanya terjadi di pinggang bawah san bisa menjalar sampai ke kaki.
Hal ini terjadi karena adanya tekanan atau penjepitan saraf tepi di daerah pinggang. Tekanan yang terjadi bisa disebabkan oleh panggungan pada otot atau jaringan di sekitarnya.
Gerakan pinggang yang mendadak dan berlebihan dapat memicu terjadinya nyeri pinggang. Mengangkat beban dalam posisi yang salah adalah penyebab yang paling sering terjadi.
Nyeri pinggang terjadi akibat HNP (hernia nucleus pulposus) atau zat yang berada diantara ruas-ruas tulang belakang tertarik ke belakang, kanan atau kiri dan menekan sumsum tulang belakang atau serabut-serabut saraf yang terdapat di daerah tersebut.
Ada beberapa kasus yang menyebabkan rasa sakit ini akan menjalar sampai ke kaki. Penyebab lain terjadinya nyeri otot pada tubuh, pengapuran tulang belakang yang mengakibatkan jepitan pada saraf juga bisa memicu kondisi tersebut yakni kelainan tulang belakang, tumor, batu ginjal atau infeksi.
Solusi yang paling tepat untuk menghilangkan kondisi tersebut yakni berolahraga secara teratur dengan frekuensi yang cukup dan tidak berlebihan.
Renang adalah latihan yang direkomendasikan jika Anda berpotensi mengalami nyeri pinggang. Sebab ada terapi renang untuk sakit pinggang yang aman dilakukan oleh siapapun dan usia berapapun.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, bahwa berenang merupakan salah olahraga yang murah. Memililiki manfaat yang cukup banyak untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Manfaat berenang bisa didapatkan oleh siapa saja yang melakukannya.
Baik untuk keperluan olahraga pada umumnya maupun untuk tujuan tertentu. Sepeti terapi renang untuk sakit pinggang.
Manfaat berenang untuk tubuh agar tetap bugar
Sebelum bicara soal tips dan manfaat terapi renang untuk sakit pinggang, mari kita ulas terlebih dulu beberapa manfaat renang secara umum.
Meningkatkan kekuatan otot dan tulang
Bagi yang menjalankan rutinitas yang kebanyakan duduk tegak di sekolah atau di kantor, berenang bisa dijadikan sebuah olahraga rutinmu. Dengan berenang, otot dan tulang tulang jadi semakin kuat karena seluruh ototmu akan bergerak dan akan terbentuk sempurna.
Menyehatkan jantung dan paru-paru
Gerakan-gerakan ketika berenang dapat membuat aliran darah lebih lancar dan dengan sendirinya pernapasan akan terlatih menjadi lebih kuat dan panjang.
Studi di Indian Journal of Phisiology and Pharmacology menemukan bahwa perenang memiliki jumlah udara yang masuk dan keluar paru-paru lebih baik saat pernapasan rilek dibandingkan pelari.
Sebagai latihan kardio
Berenang mengharuskan kamu terus bergerak. Jika tidak, maka kamu bisa tenggelam. Nah, gerak yang terus menerus ini juga bisa disebut olahraga kardio. Olahraga kardio sendiri merupakan kegiatan olah tubuh yang bertujuan memperkuat tekanan jantung dan paru-paru pada tubuh.
Menurunkan berat badan
Bagi yang ingin menurunkan berat badan dengan sehat, berenanglah dengan rutin. Dengan berennag selama setengah jam, setidaknya 200-300 kalori di dalam tubuhmu akan terbakar. Namun itu semua juga harus didukung dnegan gaya hidup sehat lainnya.
Meningkatkan tinggi badan
Membiasakan berenang saat masa pertumbuhan sangat membantu meningkatkan tinggi badan. Berenang sangat membantu pembentukan otot dan pertumbuhan tulang.
Menyingkirkan stress dan depresi
Mungkin kamu tidak sadar bahwa dengan menyentuh air, hatimu akan terasa lebih tenang. Dengan berenang, Anda akan merasa lebih rileks dan mood meningkat.
Ketika berenang, otot-ototmu akan mengalami peregangan dan relaksasi, disertai dengan teknik pernapasan yang beriringan. Begitulah mengapa dengan berenang dapat menyingkirkan stress dan depresi.
Meningkatkan keseimbangan
Berenang adalah tentang keseimbangan. Kedua tangan dan kaki bergerak, megembangkan otot-otot di perut dan punggung bawah. Berennag juga dapat membantu meregangkan serat otot. Umumnya, orang yang rutin berenang memiliki keseimbangan yang lebih stabil daripada yang tidak rutin berenang.
Menurunkan risiko diabetes
Risiko diabetes pada tubuh dapat berkurang karena berenang mampu membakar kalori, lemak, dan gula. Berenang dapat dilakukan tiga kali seminggu dengan masing-masing berdurasi 30 menit, kalori yang terbakar bisa mencapai 900 kalori. Ini sangat memungkinkan kamu terbebas dari diabetes.
Menjadikan awet muda
Berenang dapat membuat badan tetap bugar di usia senja dan usia bisa lebih panjang. Menurut riset dari Indiana University, berenang mempengaruhi tekanan darah, kadar kolestrol dan kesehatan jantung serta pembuluh darah’
Selain itu berenang juga mempengaruhi kesehatan system sara pusat, fungsi kognitif, masa otot, kimiawi darah yang lebih identik ditemukan pada orang yang lebih muda. Dan jika kamu rutin berenang, di usia senja nanti kamu akan terlihat 20 tahun lebih muda.
Mencerdaskan otak
Kegiatan renang dapat memperbaiki fungsi memori dan kemampuan berpikit. Ini juga dapat membantu dalam mengurangi peradangan dan resistensi insulin di otak yang mendorong pertumbuhan sel otak baru.
Nah, melihat banyaknya manfaat dari berenang untuk kesehatan tubuh kita sendiri. Maka tidak heran jika berenang juga mampu meredakan sakit pada pinggang. Namun kita juga perlu memperhatikan beberapa hal agar berenang kita aman dan sesuai dengan kebutuhan kita.
Beberapa Tips Aman Terapi Renang untuk Sakit Pinggang
Untuk Anda yang sedang sakit pinggang tidak perlu cemas lagi. Ada beberapa tips aman terapi renang untuk sakit pinggang yang dapat dilakukan untuk meredakan sakit pinggang yang dideritanya. Yang terpenting dilakukan dengan berhati-hati dan kalau bisa dengan panduan instruktur supaya tidak keliru.
Kenapa berenang bisa menyembuhkan sakit pinggang? Karena ketika kita berenang semua otot melentur dan bekerja sehingga ketika berenang semua badan bergerak dan akan mengurangi rasa sakit pinggang.
Menurut Dr. dr. Wawan Mulyanwan Sp. BS(K), Sp.KP, bahwa berenang yang dapat dilakukan untuk penderita sakit pinggang yakni bukan berenang gaya puggung.
Gaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri sakit pinggang yakni renang gaya katak atau renang gaya bebas. Ini sangat baik karena posisi tubuh kita lebih rendah 10 persen. Jadi hal tersebut tidak membebani saraf di pinggang.
Anda dapat berolahraga seperti berenang secara rutin minimal tiga kali dalam seminggu. Jadi, terapi renang untuk sakit pinggang sangat dianjurkan bukan?
Manfaatnya pun dapat kita rasakan setiap hari, apalagi saat hendak melakukan aktivitas berat. Hal tersebut akan mengurangi rasa nyeri pinggang dan lainnya.
Baca: Pengetahuan Tentang Terapi Renang Bagi Penderita Skoliosis
Nah jika nyeri pinggang sudah dalam kondisi yang yang lebih berat, Anda dapat memeriksakan penyebabnya. Jika nyeri pinggang disebabkan karena bantalan sendi tulang belakang dan beberapa modalitas terapi dapat diberikan untuk dapat menyembuhkannya, diantaranya terapi fisik, obat-obatan dan tindakan minimal invasive spine surgery.
Endoskopi disektomi merupakan tindakan minimal invasive spine surgery yang banyak digunakan untuk mengatasi masalah herniasi bantalan sendi yang menyebabkan nyeri pada punggung bawah, punggung tenah atau leher lengan.
Operasi biasa sayatannya ada beberapa macam, dari 7 cm, 10 cm, 15 cm. semakin besar sayatan, maka recovery semakin lama juga. Untuk endoskopi biasanya hanya 7 cm, bahkan sangat minimal.
Tingkat kerusakan sangat rendah ataupun sedikit. Kelebihan proses sembuh lebih cepat serta tidak membutuhkan rawat inap.
Untuk Anda yang sering mengeluh ketika sakit pinggang dikarenakan terlalu aktif bekerja atau sudah lanjut usia. Anda dapat melakukan beberapa hal terapi renang untuk sakit pinggang tersebut, dimana dengan olahraga di dalam air dapat menguatkan otot punggung dan juga otot perut. Semoga bermanfaat.
Editted: 28/06/2021 by IDNarmadi.
