Sudah tahu bagaimana tahap penglihatan bayi baru lahir? Nah, bagi Anda orang tua baru penting sekali memahami tentang tahap penglihatan bayi baru lahir berikut ini.
Seperti yang diketahui, beberapa saat setelah dilahirkan sebagian besar bayi sudah bisa membukanya matanya. Namun, tahukah Anda ternyata bayi yang baru dilahirkan belum bisa melihat kondisi di sekitarnya dengan jelas.
Penglihatan normal pada si kecil sangatlah penting untuk mengeksplorasi objek baru atau mengambil langkah-langkah pertama nya.
Oleh karena itu, penting bagi para orang tua mengetahui bagaimana tahapan penglihatan bayi baru lahir. Hal tersebut perlu dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
Dengan mengetahui dan memahami tahapan penglihatan bayi, para orang tua bisa mengambil tindakan jika dirasa ada hal yang kurang tepat.
Langsung saja berikut sedikit ulasan tentang hal-hal yang perlu diketahui pada penglihatan bayi baru lahir beserta tahapannya.
Ketahui 4 Hal Mengenai Penglihatan Bayi Baru Lahir
Sebelum membahas lebih dalam tentang tahap penglihatan bayi baru lahir, maka Anda perlu menyimak tentang hal-hal yang berkaitan dengan penglihatan bayi.
Berikut ulasan singkat tentang beberapa hal yang harus diketahui oleh para orang tua mengenai penglihatan pada buah hatinya.
Apa yang Dilihat Bayi Baru Lahir?
Seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, bayi yang baru lahir cenderung tidak dapat melihat dengan jelas kondisi yang ada di sekitarnya.
Bahkan penglihatannya hanya sekitar 20/400 yang mana berarti jarak 200 feet atau 6 meter. Pada umumnya penglihatan orang yang bisa melihat benda berjarak sekitar 400 feet atau 120 meter.
Jadi intinya, dengan kemampuan tersebut tidak heran jika penglihatan si kecil sangat kabur seperti kamera yang berada dalam kondisi tidak fokus.
Meski begitu Anda tidak perlu khawatir karena biasanya dalam seminggu penglihatan bayi sudah bisa fokus pada benda yang berjarak 20-30 cm dari wajahnya.
Sehingga dalam kondisi tersebut waktu yang tepat untuk bayi dan mama saling mengenal yaitu pada saat menyusui. Dalam kondisi tersebut bayi juga sudah bisa melihat warna terutama warna yang sangat cerah.
Bagaimana Merangsang Penglihatan Bayi?
Sebenarnya tahap penglihatan bayi baru lahir akan berkembang dengan sendirinya atau secara alami. Namun, dalam hal ini para orang tua juga memastikan untuk memiliki banyak sesuatu yang menarik dilihat oleh si kecil.
Umumnya bayi suka memandang wajah dan merespons pola kontras dan warna-warna cerah. Oleh karena itu, untuk merangsang penglihatan si kecil Anda bisa meletakkan mainan atau gambar di garis pandang si kecil.
Apa yang Perlu Diwaspadai?
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka penting sekali seorang ibu memahami tentang hal-hal yang berkaitan dengan tahap penglihatan bayi baru lahir.
Biasanya sebelum 6 bulan mata si kecil akan tambak ‘bersilang’ namun setelahnya mata bayi akan fokus pada sebuah objek.
Nah, jika Anda melihat salah satu dari mata si kecil yang melayang ke samping terutama pada saat ia lelah maka segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lainjut.
Selain itu, tanda lainnya dari masalah penglihatan yaitu si kecil sering memiringkan kepalanya untuk melihat objek atau membawanya hingga sangat dekat dengan matanya.
Tidak hanya itu, masalah penglihatan bayi juga ditandai dengan kurangnya kepekaan terhadap cahaya yang ada di sekitarnya.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele Mata Bayi Belekan! Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius
Tahap Penglihatan Bayi Baru Lahir Sampai Menginjak Umur 1 Tahun
Penglihatan bayi semakin berkembang sejak ia terlahir hingga bertambahnya usia. Tentu setiap momentum, perkembangan yang dialami berbeda-beda, sama halnya jika kita menghitungnya dalam durasi sejak terlahir hingga 12 bulan usianya. Agar lebih jelas, Anda bisa menyimak tahap penglihatan bayi baru lahir hingga usia 1 tahun berikut:
Bayi Baru Lahir s/d 1 Bulan
Pasca dilahirkan, indera penglihatan bayi sangat peka terhadap cahaya yang terang. Namun, pada usia 0 bulan ini, ia hanya bisa melihat warna hitam, putih, dan bayangan abu-abu.
Hal ini dikarenakan sel saraf pada penglihatannya belum berkembang secara maksimal. Penglihatan centralnya masih berkembang, sehingga ia menggunakan penglihatan perifer (samping).
Jika sudah menginjak usia beberapa minggu, pupil sudah mulai melebar. Ia sudah mulai mengenal warna dan objek-objek yang ada di sekitarnya.
Pada usia 1 bulan, mereka mungkin sudah bisa fokus memperhatikan orang lain di sekitarnya, walaupun hanya sesaat karena memang perhatiannya lebih tertuju ke objek di sekitar dengan variasi warna merah, jingga, hijau, dan kuning. .
Bayi Usia 2 s/d 4 Bulan
Perlu diketahui, pada dua bulan pertama penglihatan bayi terkadang kurang bisa bekerja sama dengan baik. Jadi tak heran jika mungkin anda menjumpai mata bayi seperti juling atau melirik ke samping.
Itu adalah hal yang normal, sehingga Anda tidak perlu khawatir dengan hal itu karena seiring bertambahnya waktu ia akan normal dengan sendirinya. Namun, jika Anda menjumpai hal itu dalam waktu yang panjang, tentu Anda perlu memeriksakannya kepada dokter.
Pada usia 2 bulan, si kecil sudah bisa mengikuti ke mana objek bergerak dengan mengoordinasikan penglihatannya. Sedangkan pada usia 3 bulan, ia mungkin sudah memiliki kemampuan melihat pergerakan benda hingga memukulnya. Penglihatan mereka harus fokus dan melacak ke manapun objek bergerak.
Bayi Usia 5 s/d 8 Bulan
Di usia 5 bulan ini, bayi sudah memiliki kemampuan melihat seberapa jauh objek di sekitarnya. Hal ini dikarenakan ia sudah mengenal depth perception yang artinya si kecil mulai dapat mengetahui jarak dari satu objek dengan objek lainnya, bahkan ia juga dapat melihat bentuknya secara tiga dimensi.
Penglihatan terhadap warna pada usia ini juga sudah mulai membaik. Tidak hanya bisa melihat objek dengan bentuk yang jelas, mereka bahkan bisa mengingat objek apa yang telah ia lihat.
Pada usia 8 bulan, si kecil sudah bisa merangkak sehingga hal ini akan lebih meningkatkan koordinasi antara mata dengan tangan ketika ingin mendatangi atau meraih suatu benda.
Bayi Usia 9 s/d 12 bulan
Selanjutnya, jika bayi sudah menginjak usia 9 bulan, mereka sudah mampu menilai seberapa jauh jarak objek yang dilihatnya. Pada usia 10 bulan, kemampuan melihatnya sudah cukup baik, hingga dia bisa menggenggam sesuatu dengan tangannya.
Nah, jika bayi sudah memasuki usia 12 bulan, mereka sudah mulai belajar berdiri sehingga Anda perlu mentatihnya memberanikan diri untuk berdiri.
Jika pada usia ini Anda mendapati sesuatu yang janggal terhadap mata si kecil, maka Anda perlu memeriksakannya kepada dokter.
Sedikit informasi mengenai tahap penglihatan bayi baru lahir hingga usia 1 tahun di atas semoga dapat memberikan informasi penting untuk Anda yang saat ini atau akan dikaruniai anak.
Nah, jika Anda ingin anak tumbuh menjadi pribadi yang aktif, Anda sudah bisa memperkenalkan game untuk anak sesuai usianya sejak dini, agar motorik dan sensoriknya juga ikut terlatih. – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.