Ide marketing kreatif selalu dibutuhkan bagi siapa saja yang tengah berkompetisi di bisingnya dunia pemasaran. Alasan ini diperkuat lagi dengan kenyataan era digital seperti sekarang, dimana setiap produk semakin keras dalam berlomba mencuri perhatian khalayak.
Artikel ini hadir dalam menjawab kebutuhan Anda dalam pencarian ide pemasaran kreatif yang bisa dijadikan inspirasi dalam memasarkan produk.
Poin-poin yang diberikan ini tidak semuanya berlaku untuk semua model bisnis. Anda perlu menyesuaikannya dengan konteks yang dialami.
21 Ide Marketing Kreatif yang Bisa Ditiru
Berikut ini adalah contohnya :
1. Program Referal
Menurut riset pemasaran, 92% orang lebih percaya dengan rekomendasi dari orang yang telah dipercaya ataupun yang terdekat.
Nah, jika berminat menguji keampuhan dari riset ini, Anda bisa menerapkan ide pemasaran kreatif berupa program referal. Program ini secara sederhana menggunakan pelanggan untuk mengajak pelanggan lain menggunakan jasa Anda. Umumnya, pelanggan yang berhasil mengajak tersebut akan diberikan hadiah.
2. Ide Pemasaran Kreatif Berupa Tantangan
Tidak ada konten yang paling melibatkan pelanggan kecuali dengan memberikannya tantangan. Anda bisa memberikan tantangan berhadiah kepada para pelanggan terkait dengan komoditas yang dijual. Semisal mengumpulkan tiket yang dapat ditukarkan atau membuat kompetisi membuat konten usaha merupakan beberapa yang bisa dijadikan contoh.
3. Uji Coba Produk
Sudah menjadi sifat natural manusia untuk menginginkan apa yang tidak dimilki. Dengan memberikan pelanggan kesempatan uji coba produk, maka dapat secara langsung menghadirkan sisi ekslusivitas kepada mereka sekaligus dapat menaikan loyalitas. Jika hasil tidak seperti yang diharapkan, maka setidak-tidaknya ada masukan opini yang bisa dijadikan bahan membuat marketing plan.
4. Mendatangi Pameran
Bagi mereka yang suka jalan-jalan dan berkenalan dengan orang baru, maka mendatangi pameran adalah ide marketing kreatif yang sangat berguna. Di sana seseorang dapat bertemu dengan pemasok, sesama pengusaha, individu yang tertarik, serta influencer di industri.
Pertemuan-pertemuan itu dapat digunakan untuk menyebar jaringan sekaligus memperkenalkan komoditas Anda di acara tersebut.
5. Bergabung ke Forum
Masuk kedalam forum, baik online dan offline adalah salah satu cara ide pemasaran kreatif yang perlu dicoba. Anda bisa menciptakan banyak akun – untuk online – dalam rangka menciptakan narasi mengenai produk. Disitu pula akan ada banyak wawasan yang bisa ambil, baik dari segi komoditas ataupun kompetitor.
6. Mendekati Publik Tertentu
Guna mengetahui gambaran pelanggan ideal, Anda dapat mendekati publik tertentu. Jika belum memiliki bayangan, Anda bisa menciptakan konten, seminar, webinar, grup, atau apapun itu yang berkaitan dengan bisnis. Dari kumpulan orang-orang yang tertarik dan terlibat di dalamnya, maka dapat dipastikan orang-orang tersebut merupakan calon potensial pelanggan.
7. Pemberian Stiker
Mungkin ide ini terlhat konyol, namun strategi komunikasi pemasaran secara visual ini masih sering digunakan sebagai ide marketing kreatif.
Stiker dengan merek komoditas Anda nantinya dapat ditempel di tempat-tempat tertentu. Sehingga besar kemungkinan calon pelanggan Anda menangkap isi pesan yang ada pada stiker.
8. Pemberian Kaos
Meskipun terdengar tidak begitu baru, namun penyebaran kaos masih dianggap efektif untuk membangun brand awarness sebuah produk. Penggunaan pakaian dengan merek produk kita dapat diibaratkan menjadikan pelanggan sebagai papan reklame berjalan.
9. Menggunakan Jasa Publikasi
Jasa publikasi seperti media massa atau blog yang telah memiliki reputasi dapat menjadi jalan pintas untuk menggenjot nama merek di hadapan calon pelanggan potensial. Anda bisa menciptakan iklan berbayar, advertorial, ataupun saling bertukar eksposur.
10. Menjadi Pengguna Produk
Tak ada cara pemasaran yang paling buruk selain si pengusah tidak menggunakan produknya. Sebagai pemilik, Anda perlu menjadi pengguna produk secara konsisten. Apabila perlu, Anda bisa menjadi bagian riset dan pengembangan.
Beberapa produk website yang sukses, seperti Quora misalnya, pemilik selalu bertanya dan menjawab sendiri setiap pertanyaan. Wajar saja, kala itu sebagai pemula website tidak memiliki banyak pengunjung.
11. Mengubah Pelanggan Kompetitor
Apabila Anda masih buta soal buyer persona atau secara singkat gagal memahami gambaran pelanggan, maka Anda dapat “mencontek” kompetitor. Anda bisa melihat beberapa profil individu yang menggunakan produk kompetitor melalui internet; Mewawancarai pengguna produk kompetitor juga dapat dilakukan. Dari data yang diterima, Anda bisa menggunakannya sebagai penyempurnaan dari produk kompetitor. Sehingga diharapkan pelanggan kompetitor beralih ke Anda.
12. Memberikan Uang Ke Pelanggan
Dibandingkan “membakar” anggaran untuk iklan, mengapa tidak mencoba memberikannya kepada pelanggan secara langsung. Pelanggan sangat menyukai uang, selayaknya Anda. Strategi seperti uang kembali adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan.
13. Kerjasama Dengan Merek Lain
Jika merek yang Anda kelola terlalu kecil, maka menggandeng merek besar adalah salah satu ide marketing kreatif yang perlu dicoba. Menggandeng merek dengan kesamaan ruang lingkup sangat disarankan. Namun perlu diingat apabila kerjasama tidak boleh dengan kompetitor yang berada di jenis produk yang sama.
14. Menjadi Bagian Dari Isu Sosial
Apabila Anda ingin menerapkan ide pemasaran kreatif, maka tak ada cara yang paling bisa diandalkan kecuali menjadi bagian dari isu sosial. Jelas di sini bukan dimaksudkan menjadi bagian masalah, namun sebagai prakarsa, sponsor, ataupun pendukung.
Produk yang Anda pasarkan harus bisa menjadi bagian penyelesaian sosial. Konsumsi atas produk Anda memberikan dampak pada isu sosial tersebut.
15. Menjadi Pemberitaan Nasional
Pemasaran yang baik adalah yang dapat merangkul sebanyak-banyaknya pelanggan potensial. Menjadi pemberitaan nasional adalah salah satunya, disamping secara kuantitas besar, dari segi durasi pesan juga cukup lama bertahan. Momen menjadi viral ini bisa karena pesan terkait produk atau menjadi bagian dari kejadian yang bersifat nasional.
Namun demikian kepopuleran semacam ini bisa menjadi pedang bermata dua, sebab bukan tidak mungkin niat baik tersebut justru berbalik menjadi citra buruk. Mengingat target yang begitu heterogen, nasional, maka interpretasi yang keliru pun sangat dimungkinkan.
16. Memberikan Bingkisan
Setiap pelanggan selalu senang untuk mendapatkan sesuatu yang lebih dari apa yang dikeluarkannya. Untuk itulah Anda perlu mencoba untuk memberikan bingkisan atau hadiah di setiap produk yang Anda jual.
17. Video Menarik
Untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan dengan produk, Anda perlu menciptakan sesuatu nilai tambah dari pesan yang diberikan. Anda bisa membuat video yang cenderung mudah viral, seperti video lucu, unik, dan yang bersifat hiburan lainnya.
Pembuatan video ini bisa diselang-seling dengan edukasi terhadap produk, sehingga tujuan dari pemasaran tidak kehilangan esensi sama sekali.
18. Menciptakan Keramaian
Cara ini tidak tergolong baru dan hampir jarang dilakukan belakangan. Nah, bagi Anda yang sedang mencari ide marketing kreatif tidak ada salahnya menciptakan keramaian dalam bentuk flashmob di lokasi strategis.
Flashmob adalah kumpulan orang (yang seolah) tiba-tiba melakukan serangkaian koreografi nyanyian dan tarian. Biasanya, untuk beberapa lokasi, nyanyian atau gerakan akan diikuti oleh orang lain yang berada di sana. Hal ini mirip dengan propaganda dalam pemasaran berbentuk bandwagon.
Sisi pemasaran dari flashmob adalah penyebaran pesan di sekitaran kegiatan berlangsung, serta penyebaran pesan dari kegiatan tersebut. Di masa kejayaan metode ini, banyak flashmob yang menjadi viral.
19. Sesuaikan Tren
Untuk menerapkan ide pemasaran kreatif, Anda perlu selalu melihat tren kekinian dan yang akan datang. Tren yang akan datang berkenaan dengan hari atau perayaan apa yang dalam waktu dekat dihelat. Dari momen tersebut, Anda dapat “menumpang” dengan memberikan promosi tertentu. Tren yang tengah berlangsung juga bisa Anda jadikan masukan sebagai ide pengembangan produk Anda.
20. Street Art
Seni jalanan dapat dimanfaatkan sebagai guerilla marketing atau pemasaran bergeriliya. Anda bisa memanfaatkan seniman lokal untuk menerapkan pemasaran dengan gaya ini. Semisal penerapan seni mural jalanan yang menaruh pesan-pesan implisit produk Anda.
Namun perlu diingat, menerapkan seni jalanan perlu terlebih dahulu mendapatkan perizinan dari otoritas lokal. Jangan sampai keunikan yang hendak Anda ciptakan, justru mendatangkan risiko besar kepada Anda.
21. Billboard Mencolok
Ide marketing kreatif yang terakhir adalah memanfaatkan billboard. Menggunakan billboard jelas bukan cara pemasaran yang baru, bahkan cenderung kuno. Namun, apabila pesan di dalamnya mengandung pesan yang sangat kuat, menghibur, dan mudah viral, maka penggunaannya tetaplah relevan. Terlebih apabila billboard ditempatkan di lokasi strategis yang sesuai dengan pelanggan potensial Anda.
Editted by UN