4 Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan

Pernah mendengar istilah bayi meninggal dalam kandungan? Sebagian besar dari Anda mungkin sudah sering mendengar bayi meninggal dalam kandungan karena banyaknya kasus yang terjadi beberapa waktu ini.

Kehamilan memang menjadi sebuah kebahagiaan yang ditunggu-tunggu terutama oleh pasangan muda yang baru menikah.

Setiap ibu hamil pasti akan selalu berusaha untuk menjaga bayi dalam kandungannya agar tetap sehat dan tumbuh optimal.

Meskipun sudah melakukan perawatan secara optimal, terkadang memang ada beberapa hal yang terjadi diluar dugaan.

Salah satu kendala tersebut yaitu bayi yang ada dalam kandungan tidak berkembang atau bahkan meninggal. Lantas, apa saja faktor yang menyebabkan kondisi tersebut?

Berbicara tentang faktor penyebab, ada banyak sekali faktor yang menyebabkan keguguran atau biasa dikenal dengan istilah KJDR.

Beberapa faktor tersebut seperti infeksi, adanya masalah pada plasenta, bayi terlilit tali pusarnya dan lain sebagainya.

Nah, untuk meminimalisir bayi yang meninggal dalam kandungan ada beberapa tanda dan juga penyebab yang perlu diketahui. Langsung saja, berikut ulasan lengkapnya.

Ketahui 4 Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, ada beberapa penyebab mengapa bayi bisa meninggal dalam kandungan. Bagi para ibu hamil atau yang sedang merencanakan program hamil dalam waktu dekat, ketahui terlebih dahulu penyebab bayi meninggal saat masih dalam kandungan. Diantaranya yaitu

1. Infeksi Selama Kehamilan

bayi meninggal dalam kandungan
Anda harus berhati-hati pada infeksi kehamilan yang dapat menyebabkan bayi meninggal, pixabay.com

Penyebab umum yang sering menjadi faktor bayi meninggal saat masih dalam kandungan yaitu adanya infeksi selama kehamilan. Infeksi yang terjadi di sini biasanya mempengaruhi kesehatan ibu, bayi dan juga plasenta. Biasanya kondisi ini terjadi sebelum usia kandungan menginjak 24 minggu.

Perlu diketahui, beberapa infeksi kehamilan yang dapat menyebabkan bayi meninggal dalam kandungan yaitu sitomegalovirus, listeriosis, toksoplasmosi, rubella, sifilis dan lain sebagainya.

Umumnya beberapa infeksi yang sudah disebutkan tersebut terjadi akibat bakteri yang menyebar dari vagina ke rahim. Sehingga dapat menyebabkan infeksi bayi dan kemudian membuatnya tidak berkembang atau bahkan meninggal.

Baca: Syarat melahirkan dengan BPJS

2. Bayi Terlilit Tali Pusar

Penyebab lainnya mengapa bayi bisa meninggal dalam kandungan yaitu karena terlilit tali pusar. Seperti yang diketahui, bayi yang terlilit tali pusar akan membuatnya kesulitan untuk mendapatkan pasokan oksigen yang cukup.

Sehingga secara tidak langsung  hal tersebut dapat mengganggu pernapasan bayi. Meski bukan menjadi penyebab utama bayi meninggal dalam kandungan, masalah ini perlu diperhatikan oleh para ibu hamil.

Baca: hamil resiko tinggi

3. Masalah pada Plasenta

Tahukah Anda sebagian besar kasus bayi meninggal dalam kandungan yang seringkali terjadi yaitu karena adanya masalah pada plasenta.

Plasenta sendiri merupakan sebuah organ di dalam ibu hamil yang memiliki fungsi menyalurkan oksigen dan darah dari ibu ke bayi. Umumnya beberapa masalah plasenta yang perlu diketahui yaitu peradangan, pembekuan darah, infeksi, dan solusio plasenta.

bayi meninggal dalam kandungan
Masalah plasenta juga dapat menyebabkan bayi meninggal, pixabay.com

Karena begitu besarnya peran plasenta dalam kandungan tentu bisa dibayangkan bagaimana jika bagian ini mengalami gangguan.

Secara keseluruhan penyaluran nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh janin selama dalam kandungan akan berkurang. Sehingga hal tersebut dapat membuat perkembangan bayi terhambat atau bahkan bisa meninggal dunia.

Baca: Gejala, penyebab plasenta lengket pada rahim

4. Kondisi Kesehatan Ibu

Selain ketiga masalah yang sudah dijelaskan di atas, kondisi kesehatan ibu juga bisa menjadi penyebab bayi meninggal dalam kandungan.

Umumnya kondisi kesehatan ini terjadi saat usia kehamilan akhir trimester kedua akhir atau awal trimester ketiga. Kondisi tersebut dalam ilmu kesehatan sering disebut dengan preeklampsia.

Secara umum, preeklampsia merupakan suatu kondisi pada ibu hamil yang terjadi setelah usia kehamilannya 20 minggu yang nantinya bermanifestasi berupa tekanan darah tinggi dan juga kerusakan ginjal.

Selain kedua penyakit tersebut, penyakit lainnya yang mungkin mengintai ibu hamil seperti diabetes, lupus, obesitas, jantung, gangguan tiroid dan masih banyak lagi.

Baca: Eklampsia pada kehamilan

Tanda Bayi Meninggal dalam Kandungan yang Perlu Dipahami

Setelah mengetahui beberapa penyebab bayi meninggal saat masih dalam kandungan, selanjutnya Anda perlu memahami tentang tanda-tandanya.

Umumnya saat bayi meninggal dalam kandungan terdapat beberapa tanda yang bisa ibu hamil ketahui. Diantaranya yaitu:

Terjadinya Pendarahan

Perlu diketahui, baik keguguran atau kasus KJDR umumnya ditandai dengan terjadinya pendarahan dari area vagina. Namun, bukan berarti semua pendarahan yang terjadi merupakan tanda bahwa bayi di dalam kandungan meninggal dunia.

Saat awal-awal kehamilan munculnya bercak merupakan hal yang paling umum terjadi. Akan tetapi jika darah yang keluar terlalu banyak dan terjadi terus-menerus itu artinya ada yang tidak beres pada kehamilan Anda tersebut.

Tidak Ada Pergerakan Janin

Umumnya janin yang sehat cenderung aktif bergerak di dalam rahim dan mulai terasa pada saat usia kehamilan 15-16 minggu. Selain itu, semakin bertambahnya usia kehamilan frekuensi dan kekuatan gerakannya juga akan semakin meningkat.

bayi meninggal dalam kandungan
Lakukan check-up dengan rutin agar tidak ada masalah pada janin, pixabay.com

Nah, jika si kecil hanya aktif pada momen-momen tertentu lalu tiba-tiba tidak adanya gerakan maka Anda perlu mencurigainya. Jika hal tersebut sudah terjadi selama beberapa hari sebaiknya untuk segera memeriksakannya ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Kram di Bagian Perut

Tanda bayi meninggal dalam kandungan selanjutnya yang perlu Anda waspadai yaitu terjadinya kram di bagian perut. Selain kram, biasanya ibu hamil akan merasakan demam dan pusing yang tak kunjung sembuh.

Saat terjadi masalah pada kehamilan biasanya tubuh akan segera memberikan sinyal. Oleh karena itu jika Anda merasakan sinyal yang tidak beres sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.

Detak Jantung Janin Tak Terdeteksi

Satu lagi hal yang menandakan bahwa bayi meninggal dalam kandungan yaitu detak jantung janin yang tidak terdeteksi. Nah, jika Anda memiliki stetoskop di rumah bisa menggunakannya untuk memantau detak jantung janin. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan aplikasi yang bisa diunduh melalui smartphone kesayangan Anda.

Apabila sewaktu-waktu Anda khawatir karena tiba-tiba jantung janin tidak terdeteksi maka segera lakukan kunjungan ke dokter agar bisa mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam hal ini, dokter kandungan akan memastikan kondisi janin Anda melalui alat yang bernama cardiotocography. Jika memang tidak terdeteksi detak jantung janin maka bisa dipastikan bayi telah meninggal dalam kandungan.

Kasus bayi yang meninggal dalam kandungan memang tidak semua dapat dicegah. Namun, ada beberapa upaya yang bisa dilakukan ibu hamil untuk mengurangi risikonya. Diantaranya yaitu:

  • Terapkan gaya hidup sehat (tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol)
  • Usahakan untuk selalu istirahat dengan cukup
  • Rutin melakukan periksa kehamilan untuk meminimalisir hal-hal yang dapat mengganggu kesehatan janin
  • Sebaiknya hindari tidur telentang saat usia kehamilan lebih dari 28 minggu.
  • Apabila Anda menemukan tanda yang mencurigakan pastikan untuk segera berkonsultasi ke dokter kandungan.

Itulah sekilas informasi mengenai penyebab dan juga tanda bayi meninggal dalam kandungan. Untuk mengantisipasi masalah tersebut pastikan untuk menerapkan beberapa upaya pencegahan yang sudah disebutkan di atas. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu! – Last editted: 09/06/2021 by IDNarmadi.

Luky Yull

Lahir di Kota Blitar. Saat ini bekerja sebagai Content Writer dan tutor.

Tinggalkan komentar

Apk Penghasil Uang Download Apk Keuangan
Aplikasi Kencan Online
9 Aplikasi Kencan Online Terpopuler Buat Cari Jodoh, Mau Coba?
Aplikasi Pengubah Teks
Daftar Aplikasi Pengubah Teks yang Gratis
Aplikasi Novel Offline
Daftar Aplikasi Novel Offline Terbaru, Gratis dan Nyaman Dibaca
Agama Islam Bahasa Contoh Pidato Contoh Proposal Contoh Soal Contoh Surat Elektronik Email Kuota Edukasi Mewarnai Gambar Microsoft Office Olahraga Search Engine Optimization Ukuran Website Development
Cara Membuka Safe Search yang Terkunci di HP
3 Cara Membuka Safe Search yang Terkunci di HP dengan Cepat dan Aman
Film Kartun Terbaru
10 List Film Kartun Terbaru yang Lucu dan Unik
Aplikasi pembuat jadwal pelajaran
5 Aplikasi Pembuat Jadwal Pelajaran, 100% Gratis, Praktis, & Fleksibel
Kado Anak Kado Bayi Kado Guru Kado Orang Tua Kado Pernikahan Kado Teman
Dekorasi Ultah Anak
9 Dekorasi Ultah Untuk Anak yang Unik & Menggemaskan
Hampers Ulang Tahun Anak
14 Ide Hampers Ulang Tahun Anak yang Lucu dan Bermanfaat
hampers kado pernikahan
Berkesan! 7 Rekomendasi Hampers Kado Pernikahan
Facebook Instagram LinkedIn Pinterest Telegram TikTok Twitter WhatsApp Youtube
Youtube premium gratis
Cara Daftar & Nonaktifkan Youtube Premium Gratis Trial 30 Hari
Youtube Music Premium Mod
Youtube Music Premium Mod Terbaru, Nikmati Lagu Favorit Gratis No Iklan!
Youtube Premium Mod Apk
Youtube Premium Mod Apk: Ini 7 Kelebihan dan Kekurangannya
Desain Kolam Renang Finishing Kolam Renang Instalasi Kolam Renang Pembuatan Kolam Renang Perawatan Kolam Renang Perbaikan Kolam Renang Perlengkapan Kolam Renang Renovasi Kolam Renang Ukuran Kolam Renang
Cara Menghitung dan Memilih Pompa Kolam Renang
Cara Menghitung Kapasitas & Memilih Pompa Kolam Renang
Gutter Kolam Renang via natare.com
Gutter pada Kolam Renang, Ukuran, & Tips Pembuatannya
instalasi pemipaan kolam renang
6 Poin Penting Saat Instalasi Pemipaan Kolam Renang
Keluhan Kehamilan Makanan dan Minuman Perkembangan Janin Persalinan Tanda-Tanda Hamil
Manfaat bubur kacang hijau untuk ibu hamil
10 Manfaat Bubur Kacang Hijau untuk Ibu Hamil dan Janin
obat batuk alami untuk ibu hamil
5 Obat Batuk Alami untuk Ibu Hamil yang Aman dan Efektif
bahaya buah naga untuk ibu hamil
7 Bahaya Buah Naga untuk Ibu Hamil Jika Dikonsumsi Berlebihan!
Nama Bayi Kembar Nama Bayi Laki-Laki Nama Bayi Perempuan
20 Rangkaian Nama Bayi November
20 Rangkaian Nama Bayi November, Bagus Penuh Doa
17 Kumulan Nama Sansekerta Perempuan
Rangkaian 3 Kata, Nama Sansekerta Bayi Perempuan, Anggun!
Nama Bayi Laki-Laki Islami 2020
40+ Rangkaian Nama Bayi Laki-Laki Islami, A-Z dan Artinya
BPJS Finance Kesehatan Pendidikan Pulsa
Cara Transfer Virtual Account Mandiri
7 Cara Transfer Virtual Account Mandiri Lewat ATM Hingga M-Banking, Cek Disini!
Pengkinian Data JMO
3 Cara Pengkinian Data JMO Terbaru, Bisa Offline & Online
Cara klaim JHT online
Cara Klaim JHT Online dengan Mudah