Kelebihan Rumah Batako Tanpa Plester

Saat ini sedang hangat dibicarakan tentang model rumah batako tanpa plester. Maksudnya adalah dinding rumah tidak diperhalus dengan tambahan plester namun hanya batako yang disusun dan dibiarkan terbuka.

Pemasangan batako tanpa plester ini disebut juga dengan teknologi bare brick wall, dimana dinding sengaja dibuat tanpa plester agar penempatan bata terlihat.

Karena tanpa plester, maka permukaan hebel yang disambung dengan semen tentu saja tidak rata. Ya walaupun jika Anda menggunakan hebel, hasilnya akan jauh lebih halus dibanding kan bata merah atau adobe brick.

Lalu apa itu batako atau hebel, kenapa sangat menarik untuk diuji coba dan banyak diadopsi rumah batako tanpa plester?

Apa itu batako atau hebel?

Bata hebel atau bata ringan saat ini masih menjadi salah satu bahan bangunan yang cukup vital. Selain ringan serta tahan lama, material ini juga lebih menghemat material jika digunakan untuk membangun rumah hunian minimalis.

Ada dua jenis bata Hebel yaitu beton karbonisasi autoklaf (AAC) serta beton ringan (CLC).

Bata AAC terbuat dari beberapa bahan utama yaitu semen, kapas, pasir kuarsa, gypsum, air dan alumunium pasta. Sementara batu bata CLC dibuat menggunakan pasir, semen, air serta busa.

Bagaimana Cara Membuat Rumah Batako tanpa plester?

rumah batako tanpa plester

Sebelum membangun rumah batako tanpa plester, kita perlu tahu dulu penggunaan plesster dan gypsum.

Pertama-tama, kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang apa fungsi plester dinding. Gypsum digunakan untuk meratakan permukaan dinding, baik itu batako, bata merah maupun bata hebel.

Selain itu, gypsum juga membantu menahan air agar tidak merembes. Sebenarnya, kita bisa memplester dinding tanpa plester. Namun, hal ini akan cukup sulit untuk dilakukan karena permukaannya yang tidak rata sehingga hasil akhirnya sangat bergelombang dan tidak beraturan.

Untuk Anda yang masih ingin membangun dinding rumah batako tanpa plester, berikut beberapa tips atau cara yang dapat Anda ikuti.

Kita bahas dulu dari material Aci dan fungsinya.

Aci sendiri digunakan sebagai lapisan perata, yang meningkatkan kekuatan struktur dinding dan mencegah infiltrasi air. Selain kualitas pelapis ditentukan oleh kualitas bahan, hal itu juga mempengaruhi teknik pengecoran.

Jika kita melakukan kesalahan saat mengaci, bisa dipastikan akan terdapat retakan pada dinding hebel.

Oleh karena itu dinding harus diaci dengan baik, sungguh-sungguh serta hati-hati. Agar pelapisnya lebih baik serta retakan tidak muncul lagi di kemudian hari.

Mortar semen ini merupakan produk khusus yang lebih praktis digunakan dibandingkan semen pada umumnya.

Langkah-langkah mengaci

Dalam proses membangun rumah batako tanpa plester, ada proses pengacian.

Biasanya terdapat beberapa celah di antara bata ringan saat kita memasangnya. Pertama kita tutup dulu dengan mortar semen.

Tutup celah yang ada untuk membuat permukaan lebih halus. Karena tidak menggunakan plester maka Anda harus membersihkan hebel dari debu dan kotoran yang menempel.

Setelah itu, basuh dinding dengan air hingga benar-benar basah. Tujuan penyemprotan air adalah agar adukan semen melekat sempurna.

Dinding basah juga dirancang untuk memungkinkan plester mengering secara perlahan. Karena jika terlalu cepat kering, dinding akan retak.

Tuangkan semen secukupnya ke dalam ember kemudian tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Cobalah membuat pasta aci dengan kekentalan yang pas.

Artinya pas, tidak terlalu kental dan tidak terlalu encer. Dengan mortar yang tepat, dapat dipasang dengan kuat dan lebih mudah diratakan di dinding.

Ratakan lapisan dengan serpihan dan pastikan permukaannya rata. Jangan terburu-buru, lakukan dengan tenang. Gunakan kuas yang cukup dibasahi air, lalu usap bagian aci yang tidak rata. Anda dapat menggerakkan kuas ke arah yang sama hingga permukaannya rata.

Untuk mengecek apakah rata atau tidak, Anda bisa melihat dari samping. Jika masih tidak rata, ratakan lagi. Membersihkan dengan kertas semen Apabila dinding sudah cukup kering, dapat diratakan dengan kertas pengemas semen.

Kertas pembungkus semen digunakan karena merupakan bahan yang paling aman untuk dinding hebel setelah dicuci.

Apa kelebihan Rumah batako tanpa plester?

rumah batako tanpa plester

Tujuan dibuatnya rumah batako tanpa plester ini adalah untuk menciptakan desain atau gaya suatu hunian dengan menekankan tema klasik.

Mungkin ada banyak orang yang beranggapan bahwa teknik ini tidak bisa dilakukan karena dinding yang dibentuk tidak kuat serta mudah sekali roboh jika hanya menggunakan batako tanpa plester.

Akan tetapi pada kenyataannya ialah jika dilakukan dengan cara serta proses yang benar, maka teknik ini dapat menghasilkan dinding yang sangat kuat serta memiliki nilai estetika tinggi.

Namun sebaliknya, jika pemasangannya asal-asalan tanpa perencanaan serta desain yang baik, maka kemungkinan besar hasilnya gagal.

Kenyataanya, desain rumah adobe tanpa plester ini lebih mengedepankan kesinambungan terhadap penempatan batu bata. Jika batu bata diletakkan secara permanen, maka dinding yang dihasilkan sudah pasti akan tahan lama.

Selain penempatan batu bata yang berantakan serta tidak teratur, hal ini juga dapat menimbulkan beban yang berbeda. Yaitu tepatnya pada satu sisi dinding dengan sisi lainnya sehingga berpotensi merusak.

Baca juga: Cara Memperbaiki Dinding Rembes Akibat Hujan Tanpa Bantuan Tukang

Hal Penting Membangun Rumah Batako Tanpa Plester

Selain susunan batako yang konsisten dan rapih hal lain yang harus Anda perhatikan ialah :

Anda harus memilih jenis perekat yang bagus dan berkualitas

Karena tidak menggunakan plester, maka diperlukan lem yang bagus serta berkualitas untuk menjaga kekuatan bata. Untuk hasil yang lebih maksimal pada dinding bata yang tidak dicat, gunakan perekat yang benar-benar berkualitas.

Jika lem yang digunakan kurang bagus, maka tidak menutup kemungkinan jika dinding akan mudah rontok, dan hal ini tidak hanya berbahaya bagi konstruksi bangunan, tetapi juga mengurangi nilai estetika atau keindahan dinding serta pagar yang tidak mengelupas tersebut.

Oleh karena itu, gunakanlah perekat dengan daya rekat yang kuat. Tujuannya agar penggunaan lem tetap rendah sehingga tidak mengganggu tampilan bata karena kurang estetis tentunya dibandingkan melihat lem yang kental.

Anda harus mengatur jarak Nat agar terlihat menjadi lebih rapih

Nat atau mortar ini merupakan campuran dari semen yang digunakan untuk mengisi celah antar bata. Menempatkan celah dengan nat sangatlah penting untuk mendekorasi dinding adobe.

Anda harus mengukur Jarak serta menghitungnya dengan cermat agar hasilnya konsisten dan akurat. Jika jarak antar mortar berbeda, maka dinding yang dihasilkan tanpa plester akan kehilangan nilai estetikanya. Oleh karena itu, Anda perlu hati-hati dalam mengukur jarak antar mortar ini.

Anda harus melakukan sentuhan akhir atau finishing

Langkah terakhir diakhiri dengan tambahan pelapis anti jamur dan anti lumut agar bata tahan lebih lama. Anda juga bisa melapisi batu bata dengan cat bening untuk menutup pori-pori batu bata agar tidak mudah menyerap air dan bocor.

Oke itu dia beberapa kelebihan desain rumah batako tanpa plester ya. Tentu saja ada kekurangan yang muncul dari ide desain macam ini. Namun jika Anda menyukai konsep desain rumah batako tanpa plester sejak awal, tentu kekurangan tersebut tidak berarti apa-apa.

Rofik N

Being Content Writer Since 2017. Aktif menulis seputar properti dimulai tanggal 7 Februari 2018. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar desain pada hunian. Topik yang disukai adalah topik seputar aplikasi dan kiat pembangunan rumah, desain, dan tata letak pada hunian.

All Post | Website