Cara menata ruang belajar sebaiknya perlu disesauikan dengan karakter dan cara belajar anak. Karena setiap anak memiliki gaya belajar yang bermacam-macam. Maka dari itu, tidak semua desain ruang belajar, cocok dengan buah hati kita.
Ada anak yang lebih mudah mencerna pelajaran dengan suasana yang hening dan tenang. Ada anak yang suka belajar dengan berbagai peragaan dan gerakan. Ada pula anak baru bisa mencerna pelajaran dengan cara mendengarkan.
Cara Menata Ruang Belajar Berdasarkan Karakter Anak
Maka dari itu, percaya atau tidak, lingkungan belajar sebenarnya memiliki andil besar dalam proses belajar anak. Seorang anak periang, tentu tidak tepat diberikan tempat belajar yang sunyi dan sepi.
Sebaliknya, seorang penyendiri, juga tidak tepat diberikan ruang belajar yang bising. Maka, sebagai orang tua, sebelum mendesain ruang belajar, sebaiknya kita mulai dari mengenali karater cara belajar buah hati kita.
Biasanya ruang belajar untuk anak di rumah berada di dalam dan menyatu dengan kamar tidur mereka. Hal ini sah-sah saja, asal ruang belajar tersebut kondusif untuk mendukung mood belajar mereka.
Dimanapun ruang belajar mereka, alangkah baiknya bila disana juga memungkinkan bagi anak untuk dapat bermain disela-sela waktu belajar.
Mood belajar yang tidak selalu datang setiap saat jangan sampai sia-sia karena suasana ruang belajar mereka yang tidak kondusif.
Untuk itulah sebagai orang tua, kita harus kreatif dalam menciptakan ruang belajar yang menyenangkan bagi mereka.
Berikut kami ulas untuk Anda tentang beberapa cara agar membuat ruang belajar bagi anak menjadi nyaman:
1. Dekorasi Ulang Ruangan
Anda bisa meletakkan karpet baru, lukisan atau beberapa poster yang berhubungan dengan proses pembelajaran, misalnya tabel perkalian atau tabel pembagian.
Anda juga dapat memasang board berbahan gabus yang berguna untuk menempel catatan tugas atau target lainnya.
Ajarkan juga mereka untuk mengelola pekerjaan rumah dengan menggantung kalender pribadi di atas meja.
2. Pencahayaan
Pencahayaan yang baik pada meja belajar akan mendukung dalam proses penglihatan sehingga pekerjaan rumah dapat dilakukan secara efisien.
Sedangkan pencahayaan yang tidak maksimal, bisa merusak mata buah hati Anda dalam jangka panjang. Bila sudah terlambat, tidak mudah untuk memulihkannya kembali.
3. Jauhkan dari Hal-hal yang Mengganggu
Jauhkan ruang belajar dari TV, radio atau gagdet pada ruang belajar anak, karena perhatian mereka mudah teralihkan. Sebaliknya letakkan beberapa buku kesukaan anak yang bisa membuat mereka menikmati menghabiskan waktu di ruang belajar.
Demikian ulasan kami tentang cara menata ruang belajar berdasarkan karakter belajar buah hati Anda, semoga bermanfaat. (ls), Editted 14/01/2022 by UN
Lutfi N
Menulis seputar property sejak tanggal 7 Agustus 2016. Hobby menulis dan membaca. Bacaan seputar konsep hunian. Topik yang disukai adalah topik yang mengedepankan kenyamanan tempat tinggal.
Related Articles
