Lampu untuk Ruang Tamu Berapa Watt? Ini Jawabannya!

Salah satu pertanyaan paling umum terkait pencahayaan ruangan yang sering membingungkan banyak orang  adalah “ sebaiknya lampu untuk ruang tamu berapa watt? Ya, tenang saja, artikel ini akan membahasnya secara lebih mendalam. 

Artikel ini akan memberikan panduan sederhana yang bisa dijadikan referensi dalam memilih pencahayaan.

Selain mencoba menjawab pertanyaan lampu untuk ruang tamu berapa watt, artikel ini juga akan memberikan cara menghitung jumlah lampu yang sebaiknya Anda gunakan di rumah.

Mulai dari lampu langit-langit hingga lampu gantung ruang tamu. Termasuk lokasi penempatannya dimana yang sekiranya estetik.

Bagaimana Menentukan Lampu untuk Ruang Tamu Berapa Watt?

Oke kita langsung ke pembahasan ukuran lampu untuk ruang tamu berapa watt ya. Tentu kita perlu melakukan beberapa analisis.

Pertama, area ruang tamu biasanya terletak di dekat pintu masuk rumah. Namun, pada rumah berukuran kecil, ruang tamu kerap dijadikan sebagai tempat berkumpulnya keluarga.

Untuk itu, pemilihan kapasitas lampu untuk ruang tamu berapa watt itu harus diperhatikan dengan matang. Selain mempengaruhi socket atau dudukan lampu, pencahayaan yang tidak tepat juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada mata.

Begitu pula jika ruang tamu sering digunakan sebagai ruang membaca dan melakukan aktivitas lain yang membutuhkan cahaya maksimal.

Nah, berikut ini ada 6 cara menentukan lampu untuk ruang tamu berapa watt yang bisa Anda lakukan:

Kenali berbagai jenis lampu untuk ruang tamu

Cara pertama untuk menentukan lampu untuk ruang tamu berapa watt adalah mengenali jenis-jenis lampu yang digunakan di ruang tamu.

Jenis lampu yang sering digunakan di rumah ada tiga macam, yaitu lampu LED (Light Emitting Diode),  lampu TL (Fluorescent Lamp), serta lampu Halogen.

• Lampu LED (Light Emitting Diode)

Dibandingkan dengan lampu pijar konvensional, penggunaan lampu LED dapat menghemat energi hingga 90% dan memiliki masa pakai hingga 25 tahun.

Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang menggunakan lampu jenis ini  untuk menerangi kawasan perumahan, industri, atau perkantoran.

• Lampu Halogen

Sistem pencahayaannya mirip dengan lampu pijar, yaitu pencahayaan filamen. Oleh karena itu, tidak heran jika warna cahaya dan kualitas lampu halogen setara dengan lampu pijar.

Bola lampu jenis ini sering digunakan sebagai lampu hias pada lampu meja atau sebagai penerangan pada ruang tamu atau ruang makan.

• Lampu TL (Fluorescent Lamp)

Lampu TL sering juga disebut dengan lampu pendar. Secara umum, jenis lampu ini masuk dalam kategori lampu terjangkau.

Lampu jenis ini menggunakan lapisan fluorescent dan gas neon sebagai pemancar cahayanya. Dibandingkan dengan lampu pijar konvensional, lampu ini empat kali lebih hemat energi lho!

Mengetahui Standar Pencahayaan Ruang yang Tepat

Perlu Anda perhatikan bahwa standar kebutuhan pencahayaan untuk ruangan berbeda-beda. Untuk memudahkan perhitungan, Anda dapat menggunakan petunjuk berikut ini ya!

• Teras : standar pencahayaan 60 LUX
• Ruang tamu: 120 –150 LUX
• Ruang makan: 120 – 250 LUX
• Ruang kerja: 120 – 250 LUX
• Kamar tidur: 120 – 250 LUX
• Kamar mandi : 250 LUX
• Dapur : 250 LUX
• Garasi : 60 LUX

Pahami istilah watt yang ada pada lampu

Sebelum menentukan ukuran lampu untuk ruang tamu berapa watt, Anda mesti tahu istilahnya.

Satuan watt adalah satuan besaran daya listrik, yang didefinisikan sebagai 1 joule dibagi 1 detik (1 J/d) atau satu volt-ampere (1 V·A). Semakin tinggi watt lampunya, maka semakin terang cahaya yang dihasilkan.

Contohnya, LED 5 watt akan menghasilkan cahaya yang lebih terang dibandingkan LED 3 watt.

Namun, pengukuran ini tidak dapat digunakan untuk membandingkan jenis lampu yang berbeda, seperti lampu pijar dan lampu LED. Hal ini dikarenakan cara kerja setiap jenis lampu berbeda-beda sehingga cahaya yang dihasilkan pun berbeda-beda juga.

Satuan watt ditemukan oleh James Watt, penemu mesin uap. Sebagai apresiasi atas segala usahanya, nama Watt akhirnya dijadikan sebagai satuan energi oleh Satuan Sistem Internasional (atau “SI) dengan simbol W”.

Memilih bentuk lampu yang sesuai dan tepat

Cara selanjutnya dalam menentukan lampu untuk ruang tamu berapa watt adalah menyesuaikan bentuk lampu dengan fungsi ruangnya.

Setelah mengetahui jenis lampu yang tepat beserta watt yang tepat, hal lain yang tidak boleh diabaikan adalah bentuk bola lampunya. Hal ini  penting karena akan mempengaruhi distribusi cahaya di dalam ruangan.

Di antara berbagai jenis bentuk lampu yang tersedia, dapat dikatakan bahwa semakin bulat bohlamnya, maka distribusi cahayanya akan semakin rata. Namun, jangan lupa untuk memperhatikan hubungan visual antara bentuk bohlam dengan ruangan dan aktivitasnya ya!

Pilih produk berkualitas dan bergaransi

Selain beberapa poin di atas, hal lain yang juga perlu Anda perhatikan adalah apakah Anda sudah memilih lampu ruang tamu yang cocok, berkualitas, dan dapat digunakan dalam jangka waktu  lama.

Hindari membeli lampu karena harganya murah, nanti Anda akan tergoda membeli tanpa pikir panjang. Apalagi saat ini banyak sekali merk yang belum diketahui  kualitasnya.

Menghitung Kebutuhan Watt Lampu untuk Ruang Tamu Berapa Watt sih?

Setelah Anda mengetahui standar pencahayaan, Anda dapat menghitung kebutuhan watt lampu berdasarkan ukuran ruangan. Anda bisa menggunakan rumus berikut ini untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat dan benar.

N: E x L x W/Ø x LLF xCu x n

Keterangan :

N: Jumlah titik lampu

E: Kuat penerangan (Lux), rumah, dan atau apartemen standar 100 lux – 250 lux

L: Panjang (Length) ruangan dalam satuan meter

W: Lebar (Width) ruangan dalam satuan meter.

Ø: Total nilai pencahayaan lampu, satuan LUMEN.

LLF: Light Loss Factor/ faktor kehilangan atau kerugian cahaya, nilainya 0,7–0,8

Cu: (Coefficient of Utilization)

N: Jumlah lampu dalam 1 titik

Contohnya :

Ruang tamu berukuran panjang 5 m serta lebar 4 m. Didalamnya akan menggunakan lampu TL 40 Watt. Jadi, berapa banyak titik lampu TL yang Anda butuhkan untuk penerangan maksimal?

Untuk menjawab perhitungan tersebut, pertama-tama Anda bisa melihat standar pencahayaan yang berkisar antara 120 hingga 150 Lux. Agar lebih mudah, Anda ambil nilai terbesarnya yaitu 150. Dari angka tersebut terlihat E= 150 Lux.

Selanjutnya, karena bohlam yang digunakan adalah lampu TL  40 watt, maka nilai Lumen lampu tersebut atau Ø adalah 40 Watt x 75 Lumen, maka hasilnya tampak Ø = 3000 Lumen.

Sedangkan untuk mengetahui nilai CU, digunakan koefisien standar  untuk penerangan yaitu antara 50 dan 65%. Dalam kasus ini, Anda bisa mengambil nilai yang lebih rendah yaitu 50% atau 0,5.

Komponen terakhir adalah LLF yang biasanya berkisar antara 0,7 dan 0,8. LLF sendiri dipengaruhi oleh penyusutan cahaya, kebersihan sumber cahaya, jenis kap lampu,  permukaan lampu dan masih banyak lagi faktor lainnya. Pada kasus ini, Anda dapat mengambil nilai terendah yaitu 0,7.

Sebelum menghitung, perlu diketahui bahwa setiap titik lampu hanya menggunakan satu  lampu TL, maka nilai  (n) adalah 1.

Sekarang, saatnya mengaplikasikan semua angka ke perhitungan akhir

N = E x L x W / Ø x LLF x Cu x n

N = 200 LUX x 5 meter x 4 meter / 3000 Lumen x 0,7 x 0,5 x 1

N = 4000 / 1050

N = 3,8

Dari perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa sebuah ruang tamu perlu memiliki 3,8 titik lampu, kemudian dibulatkan menjadi 4 buah lampu.

Jadi ukuran lampu untuk ruang tamu berapa watt?Banyaknya watt yang dibutuhkan untuk ruang tamu adalah 4 x 40 Watt = 160 Watt.

Baca juga: 5 Model Hiasan Lampu Ruang Tamu yang Unik Menggunakan Barang Bekas

Itulah pembahasan lengkap mengenai lampu untuk ruang tamu berapa watt yang perlu Anda ketahui. Nah, kini Anda sudah mengetahui jenis lampu dan jumlah lampu yang dibutuhkan untuk menjamin pencahayaan maksimal pada setiap ruangan di rumah. Semoga bermanfaat!